Ransomare adalah jenis Malware yang membatasi akses ke sistem operasi yang terinfeksi dengan cara mengenkripnya dalam beberapa cara dan menuntut tebusan kepada korbannya untuk membayar sejumlah uang operator malwarenya agar hak akses sistem operasi korban dapat di hapus. Sumur

Suatu hari anda terbangun dari tidur anda yang nyenyak, sambil mengusap-usap mata seraya menghilangkan sisa-sisa kantuk, dan mulai menyalakan laptop kesayangan anda. Berharap ingin mengecek Timeline Twitter dan Facebook, tetapi tiba-tiba sesuatu mengejutkan terjadi dimana layar desktop anda di tutup oleh sebuah gambar besar berwarna merah. Pada gambar tersebut tertera, bahwa anda harus membayar sebanyak $600 ke rekening yang tertera pada gambar, untuk dapat gambar tersebut hilang dari desktop. Yang lebih membuat jantung berdegup kencang adalah anda diberi waktu 24 jam untuk melakukan permbayaran tersebut. Jika tidak membayar, seluruh data kesayangan anda lenyap selamanya.

Agan-agan sekalian penghuni kaskus, Selamat datang di dunia “Ransomware.” Malware paling merugikan selain Zeus Banking Trojan. Ransomware akan merampas uang anda tanpa belas kasihan, dan ia akan menggunakan uang tersebut untuk memperkaya diri juga untuk modal penyebaran malware ini. Tapi, apa itu ransomware sebenarnya? dan apakah ada cara yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya?

Setiap hari banyak dari perusahaan antivirus dan security professionals terus membuat kemajuan keamanan dan pencegahan terhadap kampanye malware, banyak pula untuk para hacker yang berpikir bahwa penghasilan utama mereka bukan hanya bergantung dari sebuah teknik penipuan dan pembajakan kartu kredit atau biasa disebut carding.
Hasil dari brainstroming para hacker adalah terciptanya sebuah bentuk baru dari sebuah virus yang di sebut Cryptolocker, Cryptowall, TeslaCrypt, yang mana dari semua ciptaan itu menjadi populer dan akhirnya di juluki “Ransomware.” Versi paling awal darinya yang paling terkenal adalah Cryptolocker, malware ini di ciptakan oleh Hacker asal Rusia yang tidak di ketahui identitasnya, debut pertamanya di kancah dunia adalah di periode akhir 2013, dan memukul keras internet juga para antivirus akan kehebatan dan kengerian dari malware ini.

Dunia di banjiri keluhan akan dampak merugikan dari malware ini, menurut laporan yang beredar adalah bahwa Ransomware akan mengunci harddisk termasuk sistem operasi yang terinfeksi dengan metode enkripsi dan meminta tebusan supaya anda dapat mendapatkan akses harddisk anda kembali. Dengan memamfaatkan metode penyebaran yang beda dari malware lain, ransomware dapat menyapu puluhan ribu komputer dalam hitungan hari, menyebar melalui komunikasi botnet, dan menginfeksi pengguna lain via link phising yang di masukan di dalam email attachment dan tempat download yang tidak terpercaya.

Meskipun anda mencoba mereset sistem operasi anda, flashing BIOS, atau memasang harddisk baru, sama sekali tidak akan berguna, anda hanya akan di frustasikan dengan layar yang akan selalu muncul di layar desktop anda yang berisi ancaman, jika anda tidak menuruti kemauan dari ransomware, ia pun akan melalukan penghapusan seluruh data anda.
Lebih buruknya lagi, pengguna akan di hadapkan denga menakutkan dari si hacker dan hacker akan menghapus Cryptolocker dari sistem anda jika syarat-syaratnya di penuhi dalam waktu 24 jam itu. Ini pastinya akan memberikan efek putus asa dan kebingungan dari si korban yang harus tertegun melihat harga yang harus di bayar dan berpikir bahwa ini tidak ada jalan keluarnya, organisasi hacker disana akan sangat bangga dengan ransomware ini, karenanya para hacker dapat menjadi kaya dengan mudah.

Tidak seperti malware biasanya yang mana metodenya akan memasang keylogger, backdoor, atau trojan pada komputer. Hacker akan menunggu dan berharap sesuatu data pengguna sensitif yang terupload, seperti kartu kredit atau informasi penting lainnya yang bisa segera di gunakan atau di jual, Cryptolocker datang memberikan sebuah arti kejahatan yang sederhana.

Nominal dari uang tuntutan tebusannya juga bervariasi, dari $25 sampai $600, kebanyakan metode pembayarannya adalah melalui Bitcoin dan Moneygram yang akan di alirkan ke rekening hacker yang tidak dapat di lacak, biasanya dari Eropa Timur khusunya Russia.

Tidak hanya menyerang PC, perusahaan mobile security dan pengguna mobile melaporkan adanya ancaman ini yang sudah bermigrasi ke Mobile khusunya di Android dan bahkan sedikit dari versi lawas IOS dapat terjangkit Ransomware

Ransomware versi mobile akan bekerja sama seperti saudaranya di PC, yaitu mengunci perangkat secara keseluruhan, denga hanya sebuah pesan yang di tampilkan bahwa pengguna wajib membayar sejumlah uang, jika tidak membayar, data pun hilang sampai ke akar-akarnya!
Untungnya, banyak dari korban yang diserang ransom telah secara relatif terhindar dari bahaya ransom di karenakan banyak dari perangkat smartphone dan tablet berbasis Android dan IOS yang memiliki fitur data backup ke Cloud terjadwal dan biasanya otomatis. Dengan ini masih memiliki cadangan data anda di Cloud, seperti kontak, foto-foto, video, data pekerjaan dan lainnya. Secara nyata bahwa dampak serangan ransomware di mobile lebih sedikit daripada di PC.

Dalam hal ini, ada 2 cara sederhana sebagai solusi agar agan tidak menjadi sasaran atau tidak terlalu rugi jika memang terkena malware ini, perlu di catat bahwa hidup di dunia digital seperti ini dengan security awarness akan membuat hidup anda menjadi lebih baik dan tenang.
1. Jangan download atau klik tautan sembarangan!

Sebagian orang pasti pernah merasakan sedang mengecek email, lalu mendapatkan email dari sumber antah berantah yang tidak dikenali dengan mengirim link/tautan atau file, dengan sedikit kata-kata, kita disuruh untuk mengkliknya. Hati-hati jika mendownload lagu, atau film dari situs yang tak di percaya, ini sangat beresiko!
2. Jangan Panik

Cara sederhana yang pertama adalah jangan panik jika anda benar-benar terinfeksi ransomware ini
3. Jangan pasrah, segera cari obat penawar!

Cari tahu bahwa salah satu vendor antivirus yang sudah mapan telah membuat obat untuk menyembuhkan tipe dari ransom yang menginfeksi perangkat anda. Untuk sekarang kebanyakan antivirus top dunia seperti Avast, Bitdefender, AVG, Symantec, dan lainnya sudah melakukan riset tiada hentinya untuk menumpas malware ini dan akhirnye mereka punya cara untuk menumpas ransom ini, yaitu dengan meluncurkan antivirus yang memang bisa di pasang di USB stick atau Flashdisk. Metode pembersihannya adalah dengan scanning ransome via boot sistem operasi pengguna, dan antivirus akan mencoba membersihkan ransom dengan mendekrip perangkat kita yang terkunci dan menghapus Ransomwarenya. Inilah cara yang membuat para hacker pencipta ransomware kebingungan atas metode tersebut. Untuk panduan menghapus ransom dengan usb stick via boot, anda bisa kunjungi situs antivirus terkait.
4. Backup semua data anda sekarang juga!

Pada intinya, sasaran empuk para hacker ransomware adalah pengguna yang malas membackup datanya. Untuk media pencadangan kalian dapat menaruhnya di Cloud seperti Dropbox, Google Drive, Mediafire dan lain-lain atau harddisk yang memang di sediakan untuk pencadangan. Dengan kebiasaan di atas anda dapat terhindar dari dampak besar ransomware dan menaikan level security awarness di diri pribadi anda.

Sejak kemunculan memang ransom menjadi sebuah kejutan di industri digital dan banyak merugikan orang-orang di bumi ini, tapi di saat serangan berkembang di situ para pekerja keamanan memacu dirinya untuk melakukan riset penyerangan tersebut. Dan akhirnya Para antivirus dapat membungkam omong kosong dan kejahatan mereka. Semoga bermamfaat ya agan-agan!

Bisa ko gan, cek saja di situs resmi, biasanya untuk cleaning ransomware memakai metode scanning di boot, jadi tidak masuk ke sistem operasi yang telah terinfeksi

Bukan gan beda jenis, kalau ransomware yah ransomeware jenis dari Malware sumur

HTApa itu Zeus Banking Trojan? Alias Si Maling Uang Paling Merugikan di Bumi ini
Di Situs Ini Agan Bisa Melihat Dan Memonitoring Lalu Lintas Cyber Crime Di Internet!

http://jejaksandal.com/bisnis/ransom...erampas-harta/
http://www.digitaltrends.com/computi...ried-about-it/