PAK, MOHON HAPUSKANLAH KKM (KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL) DALAM KURIKULUM! KARENA MEMBUAT GURU 'TERPAKSA' BERBOHONG DENGAN MENGATROL NILAI SISWA SESUAI KKM YANG DITENTUKAN SEKOLAH

Saya telah jadi guru selama 10 tahun di Jawa dan 9 tahun di Kalimantan di Sekolah Negeri. Dengan adanya KKM, kalau mau jujur nilai-nilai di rapot siswa hanyalah sulapan/mark up/katrolan agar pas dengan KKM atau bahkan harus di atas KKM, padahal dalam nilai ulangan harian murni & tes murni nilai rata-rata siswa tidak mencapai KKM walaupun sudah diremedial berkali-kali. Akibatnya:

1. Guru mengatrol nilai siswa agar sesuai KKM.
2. Siswa kehilangan daya juang untuk belajar (Karena dipastikan nilainya dikatrol)

Sekarang di rapot siswa tidak ada nilai merah , anak-anak jadi tidak ada semangat untuk maju. Jaman saya sekolah dulu, nilai 0-5 adalah merah 6 ke atas baru hitam. saat itu pun guru juga mengatrol 0-4 menjadi 5. Lha sekarang??? Nilai KKM terus ditinggikan pihak sekolah layaknya menaikkan gensi.

Jadi ingat jaman kakek saya di sekolah jaman belanda dulu, nilai 1,2,3,4 begitu dihargai karena betul-betul nilai hasil KEJUJURAN