Lulung: Sudah Lewat Satu Minggu Nih Tantangan Iris Kuping, Tambah Lagi Deh 3 Hari buat Ahok
Minggu, 24 April 2016 | 08:01 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung berjanji bakal mengiris telinganya jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berani menggugat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke pengadilan, di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016).
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana kembali menantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melaporkan hasil audit BPK ke pengadilan.
Dia juga menyinggung soal jangka waktu janji iris kupingnya yang sudah habis karena Ahok (sapaan Basuki) tak kunjung melaporkan.
"Mana nih Ahok, berani enggak dia lapor ke pengadilan soal BPK ngaco? Sekarang sudah lewat satu minggu nih (tantangan) iris kuping. Tambah lagi deh tiga hari buat Ahok," ujar Lulung kepada Kompas.com, Sabtu (23/4/2016).
Pada Kamis, (14/4/2016) lalu, Lulung pernah menantang Ahok untuk melaporkan hasil audit BPK ke pengadilan. Tidak lama kemudian, Lulung memberikan batas waktu kepada Ahok selama satu minggu terkait janji iris kupingnya itu.
Satu minggu sudah berlalu, kini Lulung dengan percaya diri menambah jangka waktunya selama 3 hari.
Ahok sudah pernah berkomentar mengenai tantangan ini. Dia mengutip Yusril Ihza Mahendra dan mengatakan bahwa hasil audit BPK tidak dapat dilaporkan ke manapun di Indonesia.
Jika menggugat ke Mahkamah Konstitusi, maka harus menghilangkan pasal wewenang BPK. Ahok mengatakan, kalau ada pihak yang tidak puas dengan hasil audit BPK, maka caranya bukan menggugat kepada Mahkamah Konstitusi ataupun ke pengadilan. Melainkan pada Majelis Kehormatan BPK.
Terkait hal ini, Lulung mengatakan Ahok salah. Sebab, pihak yang pertama kali menyuruh Ahok menggugat ke pengadilan bukanlah dia, melainkan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Harry Azhar sendiri.
Harry sempat mengatakan hal tersebut dalam diskusi di Cikini, Sabtu (16/4/2016).
"Ahok berani enggak. Haji Lulung yakin Ahok tidak berani. Pak Harry Azhar sendiri yang ngomong kalau ngaco ya laporin aja," ujar Lulung.