- Beranda
- The Lounge
Nasib Ke-5 Anan Dari Alm. Siyono
...
TS
penabangsa
Nasib Ke-5 Anan Dari Alm. Siyono
Tindakan arogan yang dilakukan oleh "oknum" lembaga negara kembali melukai hati umat muslim. Sebab bagaimana tidak ? Seorang Imam Masjid di Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah yakni Bapak Siyono (34 tahun) diamankan (entah dengan SOP yang benar atau tidak) di masjid usai mengimami sholat maghib. Lalu dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia hingga beritanya-pun memenuhi kabar berita disejumlah portal media.
Dan hingga kini ke-5 anak dari Alm. Siyono masih mengalami depresi, terutama yang masih kecil (si-bungsu) sering mengigau "Abah Tembak, Abah Tembak !". Bahkan kabarnya juga sering menangis ketakukan ketika melihat orang asing yang datang.
Anak-anak ini membutuhkan pendampingan psikologis dan dukungan materi untuk pendidikan juga biaya hidup mereka. Sementara ibunya, Mufidah hanya pengajar TK Bustanul Atfal di rumah yang juga menjadi tempat tinggalnya.
"Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam”. (Muttafaq ‘Alaih).
Mari bantu Donasi dengan cara menyalurkan sedikit rejeki yang kita miliki untuk membantu meringankan beban Ibu Mufidah (Istri Alm. Siyono). Sehingga donasi yang kemudian terkumpul dapat disalurkan dan dipergunakan sebagai beasiswa pendidikan bagi ke-5 orang anaknya. Sebab sejatinya amal adalah merupakan salah satu ibadah, selagi kita masih diberikan waktu dan kesempatan untuk berbuat kebaikan maka akan membuka pintu rejeki dari surga sebagai celengan kita nanti kelak diakhirat.
Akhir kata, semoga Allah S.WT / Tuhan Y.M.E membalas kebaikan kita semua dan menjadikan hal ini sebagai pelajaran agar kita lebih bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan umur yang panjang.
Salam Kebaikan.
Dan hingga kini ke-5 anak dari Alm. Siyono masih mengalami depresi, terutama yang masih kecil (si-bungsu) sering mengigau "Abah Tembak, Abah Tembak !". Bahkan kabarnya juga sering menangis ketakukan ketika melihat orang asing yang datang.
Anak-anak ini membutuhkan pendampingan psikologis dan dukungan materi untuk pendidikan juga biaya hidup mereka. Sementara ibunya, Mufidah hanya pengajar TK Bustanul Atfal di rumah yang juga menjadi tempat tinggalnya.
"Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam”. (Muttafaq ‘Alaih).
Mari bantu Donasi dengan cara menyalurkan sedikit rejeki yang kita miliki untuk membantu meringankan beban Ibu Mufidah (Istri Alm. Siyono). Sehingga donasi yang kemudian terkumpul dapat disalurkan dan dipergunakan sebagai beasiswa pendidikan bagi ke-5 orang anaknya. Sebab sejatinya amal adalah merupakan salah satu ibadah, selagi kita masih diberikan waktu dan kesempatan untuk berbuat kebaikan maka akan membuka pintu rejeki dari surga sebagai celengan kita nanti kelak diakhirat.
Akhir kata, semoga Allah S.WT / Tuhan Y.M.E membalas kebaikan kita semua dan menjadikan hal ini sebagai pelajaran agar kita lebih bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan umur yang panjang.
Salam Kebaikan.
Diubah oleh penabangsa 23-04-2016 15:20
0
1.4K
10
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya