- Beranda
- Berita dan Politik
Jakarta Banjir Di Beberapa Titik, Begini Keadaan Kampungpulo Sekarang (21/04/16)
...
TS
panamex
Jakarta Banjir Di Beberapa Titik, Begini Keadaan Kampungpulo Sekarang (21/04/16)
Quote:
Dulu Ikon Banjir, Kini Kampung Pulo Bebas Banjir
JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sebagian Jakarta dilanda banjir hingga Kamis (21/4/2016) sore, sebagian kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, bebas banjir. Padahal sebelum ditertibkan, dibangun tanggul, serta jalan inspeksi, Kampung Pulo menjadi "ikon" banjir Jakarta paling ramai dikunjungi wartawan.
Pukul 17.00 Kamis sore itu, tinggi permukaan air Kali Ciliwung sudah hampir sama dengan permukaan jalan inspeksi. Arus kalinya pun deras. Tetapi tinggi tanggul setinggi semeter lebih di sepanjang ruas Kampung Pulo, mencegah air kali tumpah ke jalan inspeksi.
"Sebelum dibangun tanggul, permukaan air kali setinggi itu, sudah membuat rumah rumah di pemukiman yang paling rendah seperti yang tampak di tepian jalan inspeksi ini sekarang, tinggal kelihatan separuhnya saja," Ketua RT 5 RW 3, Dadang sambil menunjuk deretan rumah berlantai dua.
Hari itu, rumah warga di tepi jalan inspeksi, hanya tergenang air sekitar 50 sentimeter. "Genangan air di situ berasal dari hujan lokal, sedang air pasang di Kali Ciliwung berasal dari air hujan yang jatuh di Bogor," tutur Ronny (33) petugas mesin pompa Sudin PU Tata Air Jakarta Timur saat ditemui disela kerjanya, mengontrol mesin pompa air, kemarin. Menurut dia, permukaan air Sungai Ciliwung mulai naik sejak pukul 15.00.
Dadang menambahkan, genangan terjadi karena mobil pompa air datang terlambat. "Baru datang (Kamis) jam 07.00 tadi. Biasanya ngga ada genangan di pemukiman. Karena petugas terlambat datang, pintu air juga terlambat ditutup sehingga air dari Kali Ciliwung yang sedang naik, masuk ke pemukiman penduduk," papar Dadang.
Menurut dia, sejak tanggul selesai dibangun, sudah enam kali Kali Ciliwung pasang karena hujan lebat turun di Jakarta dan Bogor. Meski demikian, Kampung Pulo tak lagi tergenang apalagi banjir. Genangan baru terjadi hari itu saja karena mobil pompa datang terlambat. "Tapi petugasnya tanggap kok. Begitu kita telpon langsung datang. Mobil pompa memang biasanya diparkir di sini. Tapi karena petugas kemarin libur, mobil mereka bawa pulang," lanjut Dadang.
Dia mengatakan, sebelum mobil pompa datang, genangan air di pemukiman mencapai 80 sentimeter. Air mulai menggenangi rumah warga sampai 50 sentimeter pada pukul 07.00 setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 22.00.
Dadang mengatakan, saat ini Pemprov DKI sedang menyiapkan memasang saluran air di tepi pemukiman, serta rumah pompa air. Kelak, air hujan maupun air limbah rumah tangga yang tertampung di saluran air, disedot dan dibuang ke Kali Ciliwung.
"Kalau rumah pompa sudah jadi, truk mesin pompa air ngga perlu datang lagi. Rumah pompa berfungsi, saluran air selesai dibangun, Kampung Pulo dijamin bebas genangan. Apalagi banjir. Dah lupa tuh. Wahahahahaha..." kata Dadang senang.
Sore itu Dadang dan belasan warga duduk duduk di atas deretan beton beton saluran air yang masih menunggu dipasang. Beberapa anak bermain sepeda. Meski demikian masih ada beberapa anak lain memilih bermain air di genangan air yang ada di gang pemukiman
Ahok: Kok Wartawan TV Enggak Mau ke Kampung Pulo Lagi? "Enggak ada sinetronnya lagi ya?"
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku bangga karena di bawah kepemimpinannya, wilayah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, tidak terendam banjir lagi. Padahal, wilayah-wilayah lain di Jakarta, diketahui tergenang air pada Kamis, 21 April 2016.
"Sekarang kamu tanya orang Kampung Pulo, masih ada cerita sinetron Kampung Pulo enggak?. Dulu, TV itu, selalu saja enggak hujan atau hujan kiriman Bogor, pasti ke Kampung Pulo langsung di shoot TV, karena banjir dua meter wah jadi sinetron," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 April 2016.
Kata Ahok, sapaan Basuki, wilayah Kampung Pulo setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan normalisasi sungai Ciliwung dengan cara pemasangan sheet pile atau tiang pancang, sudah tidak lagi jadi pusat perhatian media, khususnya televisi.
"Sekarang kok (wartawan) televisi enggak mau ke Kampung Pulo lagi. Enggak ada sinetronnya lagi ya?" ujar Ahok.
Ahok mengatakan, wilayah langganan banjir lainnya di Jakarta, yakni di sekitaran Greenville, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sudah tidak lagi tergenang pada hujan lebat kemarin.
"Hujan kemarin tuh curah hujan lebat sekali lho. Sudah di atas 120 mil itu besar. Tenggelam enggak? Enggak, enggak tenggelam. Jadi, Utara hampir semua enggak tenggelam kecuali Pademangan. Makanya, saya heran Pademangan (terendam). Kenapa bisa gitu, alasannya air laut melimpah?" ucap dia.
Banjir yang merendam di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat saat ini tengah dipersoalkan oleh Ahok. Menurutnya, apabila mesin pompa air berfungsi dengan baik, kawasan tersebut tidak akan tergenang Kamis kemarin.
"Itu tadi saya sudah sampai ke pintu air Ancol. Saya tanya sama tukang jaganya, ‘Pak, bapak udah tahun berapa di sini Pak?’. Kata penjaganya, ‘saya udah sejak tahun 1991, Pak’. Terus saya tanya, ‘tahun 1991 pernah enggak air laut melintasi jembatan ini?’ ‘Enggak pernah Pak,’ jawab petugas itu," ujar Ahok menceritakan perbincangan dengan penjaga pompa. (ase)
Ahok: Di Kampung Pulo Masih Ada Sinetron Enggak?
Turap bantaran kali Ciliwung di Kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, berdiri kokoh melintang dari kampung pulo hingga Kampung Melayu, Minggu (24/1/2016). Turap sebagai pengendalii banjir ini diharapan bisa mengatasi banjir yang kerap merendam Kawasan itu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan wilayah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, saat ini sudah tidak lagi banjir.
"Sekarang kamu tanya orang Kampung Pulo, masih ada cerita sinetron Kampung Pulo nggak? Dulu TV itu selalu namanya enggak hujan atau hujan kiriman Bogor, pasti ke Kampung Pulo langsung disorot, karena banjir dua meter wah jadi sinetron," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2016).
Ahok menyebut Kampung Pulo tidak banjir, setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan normalisasi Sungai Ciliwung, yakni dengan memasang dinding turap atau sheet pile.
Terutama saat hujan lebat yang terjadi kemarin, membuktikan Kampung Pulo sudah tidak ada cerita tergenang.
"Sekarang kok TV enggak mau ke Kampung Pulo lagi, enggak ada lagi sinetronnya," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Selain itu Ahok juga menyinggung wilayah langganan banjir lainnya yang berada di sekitaran Greenville, Kebon Jeruk, Jakarta Barat sudah tidak lagi tergenang pada hujan lebat kemarin.
Namun dia heran dengan wilayah Pademangan yang terendam.
"Kemarin curah hujan lebat sekali lho. Sudah diatas 120 mil itu besar. Tenggelam enggak? Enggak tenggelam. Jadi Utara hampir semua enggak tenggelam kecuali Pademangan. Makanya saya heran Pademangan (terendam). Kenapa bisa gitu alasannya air laut melimpah?" kata Ahok.
Banjir yang merendam di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat saat ini tengah dipersoalkan oleh Ahok.
Menurutnya apabila mesin pompa air berfungsi dengan baik kawasan tersebut tidaka akan tergenang kemarin.
"Itu tadi saya udah sampai ke pintu air Ancol saya tanya sama tukang jaganya. Pak, bapak udah tahun berapa disini pak? Oh saya udah sejak tahun 1991 pak. Trus saya tanya tahun 1991 pernah nggak air laut melimpasi jembatan ini? Enggak pernah pak," tutur Ahok.
sumur
http://metro.news.viva.co.id/news/re...pung-pulo-lagi
http://www.tribunnews.com/metropolit...inetron-enggak
http://megapolitan.kompas.com/read/2...o.Bebas.Banjir
Membuat Kampung Pulo tidak banjir cuma sebagian pencitraan dan cara licik Ahok menjelang Pilkada.
Diubah oleh panamex 22-04-2016 09:23
0
5.1K
Kutip
38
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru