Jakarta - Abraham 'Lulung' Lunggana berniat maju di Pilgub DKI 2017. Namun sepertinya niatnya itu akan sulit terwujud.

Ketum PPP yang baru terpilih di Muktamar VIII, Romahurmuziy, tak melihat Lulung cukup mumpuni. Elektabilitas Lulung disebut tak memadai.

"Lulung salah satu figur yang potensial, tetapi hasil-hasil survei yang kami lakukan, elektabilitasnya belum memadai sampai saat ini untuk menuju DKI-1," kata Romy kepada wartawan usai mendaftarkan kepengurusan DPP PPP ke Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Romy mengatakan PPP memang akan memprioritaskan kader internal untuk diusung di Pilgub DKI. Namun jika tak ada figur yang kuat, apalagi kursi yang dimiliki PPP tak cukup untuk mengusung calon sendiri, maka PPP akan berkoalisi.

"Kami mengusung bergantung kepada partai koalisi yang tidak hanya satu partai saja," ujarnya.

Lulung sendiri sebenarnya tak mengakui Romy sebagai Ketum PPP. Dia mengakui Djan Faridz sebagai pemimpinnya. Lulung mengaku sudah meminta izin Djan untuk maju Pilgub DKI.

Seperti diketahui, meski sudah menggelar Muktamar VIII masih ada residu konflik di PPP. Kubu Djan masih tak terima dengan muktamar itu.
(tor/tor)

Rommy, apa kata Romma.........


http://news.detik.com/berita/3194479...tuk-pilgub-dki