Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indonesakuAvatar border
TS
indonesaku
Tiongkok Tukar Samadikun dengan Empat Teroris?
Di Balik Penangkapan Buronan Kasus Korupsi BLBI


Kepala BIN Sutiyoso mengantar buronan kasus BLBI Samadikun Hartono (tengah) yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.



Quote:


Pelarian Samadikun Hartono terhenti di Shanghai International Circuit, Tiongkok. Buron kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) itu kabur sebelum dijatuhi vonis dalam kasus BLBI. Tapi, pada 17 April 2016, sang taipan ditangkap intelijen Tiongkok saat menyaksikan balapan bergengsi Formula 1.

Penangkapan mantan Komisaris Utama Bank Modern itu dilakukan atas kerja sama Badan Intelijen Negara (BIN) dan intelijen negeri Tirai Bambu.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso yang tengah berada di Berlin memberikan penjelasan. Menurutnya, pemulangan kembali buronan WNI itu sudah menjadi kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sementara hal itu, katanya, sesuai UU No. 17/2011 mengenai kewenangan BIN dalam melakukan operasi intelijen di luar negeri.

“Bekerja sama dengan aparat pemerintah China, BIN memantau pergerakan SH sebagai salah satu target operasi,” terangnya Sutiyoso dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2016).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, pemantauan SH ini sudah berlangsung dalam beberapa waktu yang lama. Rencana penangkapan ini juga langsung mendapat dukungan dari pemerintah pusat.

“Pada tanggal 7 April 2016, saya diundang menjadi keynote speaker dalam sebuah acara di China. Dalam kesempatan tersebut, saya bertemu dengan Menteri Polhukam dan pejabat terkait, serta meminta dukungan dalam menangkap SH,” ujar Sutiyoso.

Menurut Sutiyoso, pengemplang BLBI itu akan berada di suatu tempat di Shanghai. Sebab, Samadikun akan menonton balapan Formula One. Setelah yakin dengan informasi intelijen yang matang, Sutiyoso menugaskan timnya untuk memantau pergerakan sang buron.

Pada 14 April 2016, tengah malam waktu setempat, Samadikun mendatangi lokasi dan langsung diamankan oleh aparat setempat atas permintaan BIN.

Saat ini, kata Sutiyoso, Samadikun berada di bawah pengawasan aparat pemerintah China. Proses pemulangan dilakukan berdasarkan mekanisme internasional yang berlaku dan sesuai dengan hukum China. “Proses ini tentu memerlukan waktu,” kata Sutiyoso.

Samadikun adalah buronan kasus BLBI sejak tahun 2003. masuk dalam daftar buron Kejaksaan Agung. Pria kelahiran 4 Februari 1948 itu tersangkut kasus penyimpangan BLBI saat menjadi Presiden Komisaris PT Bank Modern. Samadikun divonis empat tahun penjara karena penyalagunaaan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sebesar Rp 169,4 miliar itu. Dia kabur sesaat setelah Mahkamah Agung (MA) memperkuat vonis itu. Tim Kejaksaan Negeri Jakarta yang hendak menangkap Samadikun di Menteng, Jakarta Pusat, cuma menemukan penjaga rumah. Samadikun sudah kabur entah ke mana.

Ia adalah buronan koruptor kedua yang ditangkap di era Jokowi, setelah Totok Ary Prabowo. Mantan Bupati Temanggung ini ditangkap di Kamboja pada 8 Desember 2015.

Setelah beberapa hari menjalani proses pemulangan dari Tiongkok, Samadikun akhirnya dipulangkan ke Indonesia, Kamis (21/4/2016).

Kepulangan Samadikun dikonfirmasi Jaksa Agung HM Prasetyo pada Kamis malam, melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sambil berkelakar, Prasetyo mengaku akan mendapat “kiriman barang” dari Kepala BIN Sutiyoso dari Shanghai, Tiongkok.

“Informasi terakhir yang saya terima bahwa ‘barang’ itu sudah akan dikirim ke mari,” kata Prasetyo, ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Prasetyo menjelaskan, keberadaan Samadikun di Shanghai International Circuit, terdeteksi oleh otoritas Tiongkok yang kemudian diteruskan ke otoritas BIN. Informasi tersebut diolah oleh BIN, dan bersama tim dari Kejaksaan Agung, dibantu otoritas Tiongkok, berhasil membekuk pria 68 tahun itu. “Ini bukti kami berusaha. (Pengejaran) ini butuh biaya sebenarnya,” ujar Prasetyo.

Sebelumnya, Samadikun diketahui kerap berpindah-pindah tempat tinggal, antara Singapura-Tiongkok. Pelariannya pun terhenti di Tiongkok.

Setibanya di Jakarta, Prasetyo mengaku akan langsung mengeksekusi Samadikun Hartono. Ia sudah meminta Jaksa Agung Muda Pidana Khusus untuk berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, terkait penempatan Samadikun setibanya di Tanah Air.

“Itu (eksekusi) yang sedang kami pikirkan. Nanti perlu pertimbangan apa di Cipinang, Salemba, Bandung, kami belum tahu nanti. Kami sudah siapkan mobil tahanan ya, petugas khusus,” ujar jaksa agung yang juga politikus Nasdem ini.

Dan, jaksa agung itu pun membuktikan janjinya. Samadikun langsung “dieksekusi”, begitu akhirnya tiba Kamis malam sekitar pukul 21.45 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Berdasarkan pengamatan, saat tiba di bandara Halim, Samadikun mengenakan baju garis-garis. Ia langsung dibawa menuju ruang VIP. Di ruangan itu telah menunggu keluarga dan tim kuasa hukumnya.

Samadikun hanya sebentar menunggu di Halim Perdanakusuma. Tepat pukul 22.00 WIB, sebuah mobil minibus ELF berpelat merah dengan nomor B 7660 QK langsung membawa pria yang telah buron selama 13 tahun itu.

Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, Samadikun langsung dibawa ke Kejaksaan Agung. Di dalam mobil, Samadikun dikawal oleh empat orang anggota provost. Mobil ELF tersebut melaju keluar Halim diiringi mobil keluarga dan pengacara.

Samadikun tiba di kantor Kejaksaan Agung pukul 22.21 WIB. Ia mengenakan kaos berkerah dengan motif loreng putih hitam. Samadikun diangkut menggunakan mobil tahanan. Selain dikawal pihak keamanan, ia juga terlihat dikawal oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Arminsyah. Buronan kelas kakap itu langsung dibawa ke ruang Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.

Samadikun langsung digiring ke ruang penyidikan Jampidsus guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut mengenai kasus yang sedang dijalaninya tersebut. Namun, yang bersangkutan enggan memberikan komentar apapun. “Nanti dulu ya, kasih lewat dulu ya,” kata Arminsyah.

Aset Samadikun Disita

Readmore : http://www.siagaindonesia.com/122132...t-teroris.html

0
4.6K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.