JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Beny K Harman menyatakan indikasi kerugian negara dalam pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras sebesar Rp173 miliar. Angka ini berbeda dari kerugian yang tertera dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sebesar Rp191 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan banyak bicara seputar dua angka yang berbeda ini. Ia hanya tertawa dan berkomentar singkat mengenai hal ini.

"Hehehe enggak tahu saya, pokoknya sudah benar ajalah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Sebelumnya diketahui, usai kunjungan Komisi III DPR ke BPK Beny mengatakan kerugian tersebut berjumlah Rp173 miliar, berdasarkan hasil audit investigasi.

Tak hanya hasil audit investigasi soal kerugian negara saja, Benny juga mendapatkan pemaparan dari BPK terkait kesalahan-kesalahan administratif dalam pembelian lahan RS Sumber Waras yang dimotori Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ada penyimpangan yang dilakukan terhadap proses untuk penjualan tanah RS Sumber Waras ini. Penyimpangan ini baik sifatnya administrasi maupun hukum. Ada penyimpangan yang mengakibatkan kerugian uang negara," ungkap Benny.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/04...s-ahok-tertawa

ga seru, bukan si zonk sih