Quote:
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghadiri pertemuan kemitraan parlemen Asia dan Eropa di Mongolia bersama sejumlah anggota dewan lainnya. Di sana, Fadli berpidato soal tantangan globalisasi dan perdagangan bebas.
Selain Fadli, anggota DPR yang ikut ke Mongolia adalah Tantowi Yahya (F-Golkar), Abdul Kadir Karding (F-PKB), Sudin (F-PDIP), Mahfudz Abdurrahman (F-PKS). Acara bertajuk The 19th Asia Europe Parliamentary Partnership Meeting (ASEP 9) ini dibuka oleh Presiden Mongolia H.E Mr. Tsakhia Elbegdorj di Grand Hall, State Palace Mongolia.
"Konektifitas dan kerja sama multilateral merupakan salah satu strategi untuk menghadapi tantangan globalisasi. Globalisasi tidak terdistribusi secara merata," kata Fadli dalam pidatonya di Ulanbataar, Mongolia. Demikian disampaikan lewat siaran pers, Jumat (22/4/2016).
Waketum Gerindra ini memaparkan sebagai reaksi terhadap dampak negatif dari globalisasi, muncul berbagai gerakan. Salah satunya kampanye fair trade. Pada prinsipnya, fair trade mengacu pada kemitraan yang setara antara produsen dan pemasar (pedagang) untuk membuka kesempatan yang sama bagi semua pihak.
"Apabila globalisasi tidak dapat kita hentikan, maka kita bisa berupaya untuk menciptakan globalisasi yang adil dan berimbang dari sudut pandang masyarakat global, yaitu sesuai dengan prinsip-prinsip kemakmuran bersama (shared prosperity), interkoneksi (inter-connectedness), dan manfaat bersama (mutual benefit)," paparnya.
Fadli juga bicara soal keterlibatan masyarakat dalam menjawab tantangan globalisasi. Di depan parlemen Asia dan Eropa, dia memaparkan pemikiran Bung Hatta.
"Bukan hanya demokrasi politik yang kita butuhkan, tetapi mengacu pada pemikiran Wakil Presiden Indonesia yang pertama Bung Hatta, demokrasi sosial yang merupakan perpaduan antara demokrasi politik dan demokrasi ekonomi," ungkap Fadli.
(imk/erd)
http://news.detik.com/berita/3194105...an-globalisasi
bekasi lagi banjir die malah jalan2...
![Leh Uga emoticon-Leh Uga](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fber17aocqul.gif)