Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Donnie123sLudiAvatar border
TS
Donnie123sLudi
Sejarah Jalan Tol di Dunia
Agan-agan sering menggunakan jalan tol untuk menuju suatu tempat.
Agan-agan punya alasan dong kenapa memakai jalan tol?
Pasti lebih cepat dan tidak ada lampu merahnya dibandingkan jalan biasa walaupun pada kenyataannya jalan tol seringkali padat oleh kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan. .
Sebenarnya agan-agan tahu enggak sejak kapan adanya jalan tol?
Apakah seratus tahun lalu awal berdirinya jalan tol?
Ternyata tidak. Jalan tol itu sudah ada ribuan tahun lalu.
Ada baiknya kita menyimak sejarah berdirinya jalan tol.

Babilon
Berdasarkan catatan sejarah yang diperoleh para ahli arkeolog. Ternyata jalan tol itu sudah ada sekitar 2.700 tahun sebelum masehi. Jaman kerajaan Babilonia. Nah, ada jalan yang menghubungkan daerah Susa ke ibukota Babilonia. Pada pemerintahan Ashurbhanipal, setiap pejalan yang melalui jalan Susa – Babilonia maka wajib membayar tol.

Perkembangan jaman membuat ada jalan lain yang dikenakan tarif tol. Tercatat dalam sejarah bahwa abad ke 7 sebelum masehi jalur Aristotle ke Pliny atau jalan menuju ke jazirah Arab dikenakan tarif tol bagi pengguna jalan tersebut. India merupakan negara Asia pertama yang menerapkan tarif tol bagi pengguna jalan. Hal ini tercatat dalam buku Arthasastra.

Tol Sungai

Pada abad pertengahan ternyata lalu lintas sungai pun bisa dikenakan tarif tol. Istana Loevestein dari negara Belanda yang pertama kali menetapkan tariff tol untuk lalu lintas sungai. Sungai dikawasan itu merupakan urat nadi perekonomian bagi daerah Belanda.
Tarif tol yang diterapkan oleh beberapa negara di Eropa sebenarnya mulai digunakan untuk pembangunan jalan, perawatan jalan serta sumber pajak tapi bukan untuk kepentingan negara. Kepentingan pribadi bagi penguasa setempat.

Jalan tol jaman dulu ternyata sudah mempunyai aturan pembatasan. Pembatasannya adalah beban yang dibawa oleh kereta kuda jika bebannya berlebih maka tidak boleh melalui jalan tersebut. Harus memutar lewat jalan lain. Akibat lain dari dikenakannya tarif tol adalah harga bahan-bahan makanan jadi lebih mahal.

Inggeris

Abad ke 17 negara Inggeris adalah negara pertama yang mengelola jalan tol secara modern. Turnpike Trust merupakan kebijakan tarif tol yang akan digunakan untuk pembangunan jalan yang menghubungkan Inggeris ke Wales. Proses pembangunan jalan ini semakin terus berkembang hingga ke awal abad ke 18. Inggeris membangunan jalan tol sejauh 30.000 mil atau 48.000 kilometer dengan 8.000 pintu tol. Keuntungan dari tarif tol ini digunakan untuk membangun jalan tol dan perawatan jalan.

Negara Lain
Beberapa negara mulai memperkenalkan jalan tol ketika memasuki abad ke 19. Kanada membuka jalan tol di Toronto yaitu antara Yonge Streets, Bloor Streerts, Davenport Road hingga Kingston Road.

Amerika Serikat baru menetapkan jalan tol awal abad ke 19 di Long Island Motor Parkway dibangun oleh William Kissam Vanderbilt II tapi jalan tol ini ditutup pada tahun 1938 karena diambil alih oleh negara.


Indonesia


Orang yang pertama kali mengusulkan jalan tol adalah Walikota Jakarta, Sudiro (menjabat tahun 1953-1960). Usulan jalan berbayar itu sebagai cara pemerintah daerah Kotapraja Jakarta mendapatkan dana tambahan untuk pembangunan.
“Pemerintah Daerah Kota Praja Jakarta Raya berusaha keras, karena pengeluarannya terus meningkat, padahal subsidi dari pemerintah pusat tetap terbatas,” tulis Subagijo IN dalam Sudiro Pejuang Tanpa Henti.

Selain tol, Sudiro juga mengusulkan retribusi satu sen dari harga normal bensin, namun ditolak menteri perekonomian; dan airport tax atau pajak bandar udara Kemayoran yang diusulkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara (DPRDS), juga ditolak pemerintah pusat.

Jalan tol yang dianggap kuno akhirnya dibangun juga 18 tahun kemudian, ketika pembangunan jalan tol pertama di Indonesia dimulai pada 1973. Jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) sepanjang 46 km itu dioperasikan pada 9 Maret 1978.

Pembangunan Jalan Tol

Pemerintah Indonesia periode 2014-2019 merencanakan pembangunan jalan tol sejauh 1.000 km meliputi Tol Trans Sumatera, Tol Trans Jawa, Tol Samarinda – Balikpapan, Tol Manado – Bitung.
Sejauh ini kebutuhan akan jalan tol terbilang sangat tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat mencapai 17% per tahun. Sementara itu, pertumbuhan panjang jalan hanya tumbuh 1% per tahun. Saat ini, panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia baru mencapai 820,2 km

Tol Cijago
Jakarta – Bogor – Tanggerang – Depok – Bekasi merupakan daerah yang sedang melakukan pembangunan jalan tol. Pembangunan jalan tol dikawasan ini merupakan bagian dari pembangunan jalan tol JORR2. Tujuannya adalah mengurai kemacetan yang sudah ada di JORR1 dan jalan tol lainnya.

Tol Cijago singkatan dari Cinere – Jagorawi merupakan jalan tol sejauh 14,6 kilometer ini bisa mempercepat waktu tempuh bagi warga yang ada dikawasan Depok menuju ke arah Jakarta atau Bogor maupun sebaliknya. Tol Cijago melintas dari Jalan Tol Jagorawi dekat perumahan Raffles Hills, kemudian mengikuti jalur pipa gas memintas wilayah Cimanggis (Jl Putri Tunggal dekat perumahan HBTB, dan Jl Raya Bogor bersebelahan dengan pasar Cisalak). Masuk lagi ke wilayah Sukmajaya, Beji dan Cinere (Jl Juanda dan Jl Margonda, kawasan Pondok Cina dekat kampus UI, Jl Kukusan, Jl Tanah Baru, Jl Curug Agung, Jl Krukut Raya, sebelum berakhir di Jl Limo-Cinere tidak jauh dari kampus UPN Veteran.

Diharapkan dengan dibangunnya Jalan Tol Cijago maka akan memberikan kelancaran arus distribusi barang dan jasa baik dari Depok menuju ke arah Jakarta atau Bogor maupun sebaliknya, dikemudian hari nanti akan meningkatkan taraf perekonomian di daerah tersebut

0
5.9K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.