nazareth234Avatar border
TS
nazareth234
Tega
Sebuah kisah di pertengahan 2012....

Sebut saja Kevin, seorang jejaka yang sudah memasuki usia seperempat abad.. Ditolak dan diputus kekasih adalah makanannya sehari-hari dalam satu tahun terakhir, tapi itu tidak lantas membuat dirinya patah semangat untuk mencari cinta sejati.....

Di suatu malam, Kevin iseng-iseng mencoba untuk mengunduh sebuah aplikasi media sosial baru yang pada saat itu lagi booming, setelah berhasil diunduh, Kevin mencoba mulai mencari kenalan perempuan untuk bisa dijadikan gebetan...

Sekian lama mencari, akhirnya ketemu satu yang cukup bening dan sesuai dengan selera Kevin, akhirnya perempuan yang sebut saja namanya Patricia, dan langsung saja Kevin mencoba mengirim permintaan pertemanan, dan tak diduga Kevin, nggak lama kemudian, Patricia menerima permintaan pertemanan.. Langsung saja Kevin mengirim pesan, sebuah kata sapaan sejuta umat bagi kawula muda, hi.... Tapi tak lama kemudian Kevin tidur terlelap......

Waktu berlalu, karena kesibukannya sebagai seorang sales alat tulis yang bertugas ke luar kota 3-4 hari dalam seminggu & harus kejar target, Kevin tak sempat memperhatikan apakah Patricia sudah membalas pesan yg dkirimkan atau belum...

Selang beberapa hari kemudian (ketika malam tiba), Kevin baru ingat soal Patricia... Langsung saja dia membuka aplikasi sosial media tersebut dan ternyata Patricia sudah membalas pesan yg sangat singkat dari Kevin tersebut dua hari lalu... Akhirnya dengan alasan jarang membuka aplikasi tersebut, Kevin memberanikan diri kepada Patricia untuk meminta pin bbm, agar ngobrolnya lebih enak... Tak lama kemudian, Kevin terlelap..

Pagi harinya saat membuka pesan balasan dari Patricia, akhirnya pin bbm berhasil didapatkan Kevin


Tiap malam bbm-an, mereka akhirnya akrab meski akrabnya cuma di dunia maya, dan Kevin akhinya tahu kalau Patricia adalah seorang mahasiswi jurusan hukum dan juga seorang anak rantau dari luar kota

Seminggu kemudian, Kevin akhirnya mengajak Patricia untuk kopi darat, meski nggak untuk ngopi, melainkan untuk menonton bioskop dan makan malam, tanpa ada hidangan secangkir kopi hangat...

Awalnya, Patricia menyanggupi ajakan Kevin asalkan ketemuan langsung di tempat tujuan tanpa dijemput Kevin (wajar, baru pertama kenal, takut terjadi hal-hal yg tidak diinginkan)..... Tapi dengan jurus rayuannya, Patricia menyanggupi permintaan Kevin untuk berangkat bareng dan dijemput di kos...

Saatnya tiba waktunya.....

Kevin dandan dengan cukup keren (keren menurut versinya sendiri), lalu berangkat menjemput calon pujaan hati (meski tidak cukup lama mengenal)..

Sampai juga di depan alamat yang dikasih oleh Patricia, lalu Kevin mencoba mengirimkan pesan kalau dirinya sudah ada di depan rumah... Selang beberapa menit, munculah sesosok wanita manis, cantik, tidak terlalu tinggi, berat badan ideal... Seperti yg sudah diduga, sosok itu adalah Patricia.....

Lalu mereka saling bersalaman lalu masuk ke mobil bersama-sama, dan melakukan perjalanan ke sebuah mall yg cukup terkenal untuk sebuah pertemuan awal yang harusnya meninggalkan kesan yang istimewa....

Sampai di mall, mereka saling ngobrol, makan bareng, lalu nonton sebuah film di bioskop.. Sebuah hal yang biasa saja sebenarnya, tapi tidak biasa menurut Kevin, sebab rupa-rupanya ia sudah memendam rasa suka kepada Patricia..

Sepanjang perjalanan pulang mengantar Patricia, Kevin mencoba mengakrabkan diri lalu mengajak doi untuk jalan lagi pada hari sabtu mendatang.. Patricia menyanggupi, kebetulan nggak lama lagi Patricia akan pulang kampung dalam rangka libur masa kuliah, sehingga mungkin ini akan menjadi pertemuan terakhir bagi mereka dalam waktu dekat...

Tibalah di hari jumat, satu hari sebelum hari sabtu yang spesial bagi Kevin, tiba-tiba Patricia mengirimkan pesan kalau esok dia mendadak tidak bisa, karena mamanya datang dan mengajak Patricia untuk pergi... Namun Kevin tak patah semangat, dia kembali mengajak untuk hari seninnya, lalu Patricia meng-iya-kan meski sebenarnya ragu-ragu..

Senin hari pun tiba, mereka jadi pergi bersama, meski cuma untuk santap makan siang di salah satu restoran asing yang cukup terkenal...

Sepanjang makan siang tersebut, Kevin mencoba mengutarakan kalau ia suka kepada Patricia, namun tak terucap karena tak berani... Saat perjalanan pulang, akhirnya Kevin mengutarakan isi hati... Tapi jawaban Patricia mengambang, ia belum yakin kepada Kevin, karena memang mereka baru saja saling kenal, Patricia menolak dengan halus...

Sedikit kecewa, tapi Entah mengapa, Kevin tetap optimis akan masa depan cintanya kepada Patricia...

Hari Selasa, akhirnya Patricia pulang sementara ke kampung halaman.... Tapi hubungan mereka tetap baik, lewat pesan singkat, Kevin terus merayu dan meyakinkan Patricia bahwa Kevin suka, cinta, sayang, dll kepada Patricia..... Negosiasi cukup bejalan alot sampai akhirnya meski dengan agak ragu, Patricia menerima cinta Kevin lewat pesan singkat....

Alangkah bahagianya Kevin saat itu, dan sebenarnya Patricia memang sudah suka pada Kevin, meski dirasa hubungan ini harus dimulai terlalu cepat... Nggak sampai sebulan, mereka sudah jadian


Awal jadian, semua terasa indah.. Kevin selalu ada untuk Patricia, begitu pula sebaliknya meski mereka punya kesibukan masing-masing yang berguna bagi masa depan..

2-3 hari dalam seminggu, mereka selalu pergi bersama-sama, entah itu hanya sekedar makan, nonton bioskop

Waktu berlalu, Kevin jadi lebih tahu bagaimana sifat Patricia... Begitu pula sebaliknya... Sedikit pertengkaran kecil pasti ada, tapi malah semakin menyatukan mereka... Mereka semakin saling sayang satu sama lain..

Sesuatu hal berjalan lancar hingga akhirnya Patricia memperkenalkan Kevin kepada Orangtua Patricia... Awalnya, Orangtua Patricia suka-suka saja kepada Kevin, anaknya santun, baik, agak rohani, nggak banyak tingkah...

Tapi ketika suatu saat, Orangtua Patricia tahu soal kerjaan Kevin yang cuma seorang sales, di mata mereka, pekerjaan sales merupakan salah satu pekerjaan yang tak menentu dan tidak besar penghasilannya, jika dibandingkan dengan pekerjaan Orangtua Patricia yang sanggup menghasilkan omset ratusan juta rupiah hanya dalam satu hari...

Untungnya Orangtua Patricia sudah cukup suka dengan Kevin, sehingga mereka menawarkan apakah Kevin mau untuk bekerja bersama dengan mereka, toh Patricia adalah anak pertama dan hanya punya satu adik yang masih duduk di bangku sekolah menengah.. Disana, Kevin akan digaji lebih besar dari pekerjaannya sekarang.. Bahkan mungkin nanti suatu saat, Kevin diharapkan bisa meneruskan usaha dari Orangtua Patricia...

Kevin sebenarnya mau-mau saja, toh kalau dia jadi kerja disana, otomatis restu orangtua Patricia sudah diberikan,

Kevin lalu berdiskusi dengan Patricia mengenai hal tersebut, lalu Patricia mengatakan bahwa semuanya terserah pada Kevin...

Tak disangka Patricia, dengan berani Kevin akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lamanya dan membuka usaha sendiri dari uang tabungan dan bantuan dari Orangtuanya sendiri (Orangtua Kevin cukup mampu, tapi Kevin tak mau meneruskan usaha Orangtuanya dengan berbagai macam alasan)..

Patricia yang memang sudah cinta terhadap Kevin mengatakan bahwa apapun keputusan Kevin, kalaupun dia membuka usaha sendiri, meski awalnya masih kecil, Patricia akan sebisanya selalu mendukung Kevin..

Mendengar Kevin mencoba merintis usaha kecilnya sendiri, Orangtua Patricia cukup kaget dan sedikit kecewa:

"kenapa kok secepat itu membuka sebuah usaha??? Kenapa tidak bekerja dulu di tempat mereka??"
Tapi Mereka tetap mendukung, meski kadang menyepelekan usaha Kevin.

Waktu berlalu, cerita bahagiapun berubah..

Patricia yang awalnya mendukung Kevin, mulai sedikit ragu jika harus hidup dengan Kevin, tentu saja menyangkut pekerjaan Kevin yang tidak cepat berkembang, apalagi Patrcia sebentar lagi lulus dari kuliah Hukumnya, dan ingin segera melepas masa lajang.. Tapi jika melihat pekerjaan Kevin sekarang, rasa-rasanya harus berpikir dua kali..

Patricia-pun sedikit demi sedikit berubah, mungkin juga karena pengaruh Orangtuanya yang sebenarnya juga ragu kepada pekerjaan Kevin sekarang...

Hubungan mereka merenggang... Patricia semakin sulit dihubungi...

Hingga suatu malam, sebuah pesan singkat dari Patrcia kepada Kevin;

"kita nggak bisa bersama lagi"

Membaca pesan tersebut, Kevin membalas:

"Kenapa?"

Tak ada respon... Kevin mengirim pesan kembali:

"Aku sudah berusaha.. Gpp"

Dan ternyata pesan singkat tersebut menjadi akhir dari sebuah kisah cinta, dan menjadi awal bagi sebuah kisah kesendirian


Sekian tulisan pertama saya.. Semoga berkenan..

Saran dan kritik sangat diharapkan

Thx.. Gbu
tata604
tata604 memberi reputasi
1
2.6K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Girls & Boys Corner
Girls & Boys CornerKASKUS Official
3.4KThread10KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.