Iran menilai kecaman yang disampaikan oleh Amerika Serikat (AS) soal kepemilkan sistem pertahanan udara S-300 buatan Rusia adalah hal yang tidak penting. Ini dikarenakan ada hal lain yang lebih besar, yakni keamanan dalam negeri Iran.

"Jika hal itu dikecam oleh negara manapun, kami tidak pernah anggap kecaman itu sebagai hal yang penting. Sebab, ini berhubungan dengan sistem pertahanan negara kami yang menjadi prioritas bagi kami," ucap Atase Militer Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Kolonel Shahriar Dasin.

"Membela diri adalah hak dasar bagi semua bangsa, bukan hanya Amerika, negara adidaya lainnya juga tidak boleh berbuat sesuatu agar hak ini terabaikan," sambungnya saat ditemui awak media pada Jumat (15/4).

Dirinya juga menuturkan, paska perang yang dipaksakan kepada Iran pada medio 1980 hingga 1988 melawan Irak, pemerintah Iran sangat menyadari bahwa memperkuat pertahanan diri adalah hal yang utama. Oleh karena itu, Iran tidak akan membiarkan negara manapun melarang mereka memperkuat pertahanan diri mereka.

"Perang 8 tahun yang dipaksakan kepada Iran memberikan pelajaran kepada kami, dimana kami harus berdiri di atas kaki sendiri, dan harus siap selalu. Biasanya untuk membela diri, kami tidak pernah minta izin pada negara manapun," imbuhnya.



sumber: sindonews