Quote:
HAJI Lulung Wakil Ketua DPRD DKI sesumbar, siap potong telinga kanan kiri jika Ahok berani menggugat hasil audit BPK. Mungkinkah politisi PPP itu bernasib seperti Meng Khi yang dipotong telinganya oleh Raja Singosari, Kertanegara? Rasanya tidak. Sebab Haji Lulung tertolong pernyataan Yusril Ihza Mahendra bahwa gubernur tak bisa komentari kinerja BPK.
Habiburokhman dan Haji Lulung agaknya bencinya pada Gubernur Ahok sudah sampai mbun-mbunan. Jika politisi Gerindra itu berjanji siap terjun dari Monas bilamana “Teman Ahok” berhasil kumpulkan 532.000 KTP, maka kini Haji Lulung siap potong kuping kanan kiri bila Ahok berani menggugat audit BPK. “Potong nih telinga gue, kalau Ahok berani gugat BPK ke Pengadilan,” kata Lulung.
Sebetulnya, melihat karakter Ahok, berani saja dia menggugat BPK ke Pengadilan. Tapi kan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengingatkan bahwa gubernur tak bisa komentari kinerja BPK, kecuali lembaga BPK negara lain. Nah karena kritikan itulah, Ahok terpaksa membiarkan mulut Haji Lulung membusa karena meledek dirinya untuk potong kuping.
Soal potong kuping itu mengingatkan kisah Khu Bilai Khan raja Tiongkok di abad 13. Dia mengutus Meng Khi ke Singosari, agar negeri di Tanah Jawa itu tunduk pada kerajaan Mongol dan setiap tahun setor upeti. Ternyata raja Kertanegara (1268-1290) murka atas pelecehan itu, sehingga kuping Meng Khi pun dipotong salah satu.
Pelecehan, meski bukan seksual, memang bikin orang lain tersinggung. Hanya orang yang berjiwa besar sajalah yang bisa meredam ketersinggungan itu.Ahok yang menyadari politisi susah dipegang omongannya, takkan menagih sesumbar Habiburokhman, meski KTP yang dikumpulkan “Teman Ahok” sudah lewat dari 532.000. Begitu pula soal Haji Lulung, tidak akan Ahok memotong kuping tokoh Tanah Abang itu, karena dia telah diingatkan oleh Yusri Ihza Mahendra.
Meski non muslim, Ahok yang dulu sempat mengenyam sekolah Islam di Bangka Belitung, agaknya tahu juga bahwa Allah telah mengingatkan: Balaslah dengan cara- cara yang lebih baik, niscaya dalam sekejap antara dirimu dan orang yang memusuhimu akan terjalin hubungan baik. (Fusshilat: 34) – gunarso ts
Haji Lulung
HAJI LULUNG TERNYATA JUGA KETURUNAN TIONGHOA
Bagi mereka yg suka ngatain Ahok Cina
Kafir.. Ternyata H. Lulung juga ...... Tionghoa dg
nama Tjong Gwe Lung !!! Haji Lulung kakeknya asli orang Tionghoa dari Tiongkok provensi Hok Kian, lalu
merantau dan menetap di Pontianak dan menikah dengan gadis pontianak bernama Auw Ling Jing, punya anak 3 laki2 semuanya. Anak yg nomer 2 menikah dapatkan anaknya pak Haji BANTEN dan masuk agama Islam, punya anak 4 , yg nomer 3
bernama Tjong Gwee Lung yg sekarang dikenal dgn nama Abraham Lunggana (Haji Lulung). Haji Lulung menikah dapatkan anak Haji Banten juga, isterinya juga keturunan orang Tionghoa. Jadi Tjong Gwee Lung / Haji Lulung dan istrinya juga keturunan Tionghoa dan menantu Lulung banyak keturunan Tionghoa juga..
Ada pepatah lama ; "Kacang lupa kulitnya"
Tapi khusus untuk Haji Lulung , ada pepatah :
" Kacang lupa sama yang nanam"