act.idAvatar border
TS
act.id
Ibu Pengungsi Suriah Cuci Bayi Baru Lahir Pakai Air Kubangan

Sebuah foto yang cukup mengejutkan datang dari pengungsi Suriah yang kekurangan air bersih di negara Balkan, negara yang saat ini ditutup untuk mencegah mereka melanjutkan perjalanan.

Pada foto, terpotret ada seorang ibu yang terpaksa melahirkan di tenda dan mencuci anaknya dengan genangan air kubangan yang kotor di daerah perbatasan Yunani, Desa Idomeni. Wanita tersebut diketahui bernama Sulaf, dan bayinya bernama Bayan. Bayan lahir di Samos, Yunani setelah keluarganya mengungsi ke Turki usai melarikan diri dari kota Suriah, Idlib.

Para pengungsi di sana menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah perbatasan ke utara ditutup. Mereka terjebak di sana sehingga terpaksa mendirikan tenda-tenda darurat di sekitar perbatasan. Sulaf dan bayi mungilnya pun turut tinggal di salah satu tenda bersama sekitar 14.000 pengungsi lainnya.

Bayan tinggal di tenda bersama ibunya Sulaf (33), ayahnya Ali (36), dan kakak-kakaknya; Ahmad (10), Bisan (8), Khaled (6), dan Muhammad (1). Mereka tinggal di tenda sebelah gerbang perbatasan Makedonia, Yunani.

Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras melanda wilayah di mana belasan ribu pengungsi Suriah berada. Tenda yang rentan roboh, hawa dingin yang menggigit tulang, kelaparan serta ketakutan, semakin melengkapi beban derita para pengungsi. Bahkan beberapa pekan lalu, sekitar 70 anak harus dilarikan ke rumah sakit karena demam dan diare.

Data menyebutkan, 2.000 pengungsi tiba di Yunani setiap harinya. Hanya segelintir orang yang memutuskan untuk pergi meninggalkan daerah ini.

Semakin banyaknya kepala di suatu wilayah pengungsian, biasanya semakin rentan akan konflik. Di daerah pengungsian Idomeni ini, sering terjadi perkelahian diantara sesama pengungsi ketika bantuan kemanusiaan yang membagikan suplai makanan dan obat-obatan kepada para pengungsi datang.

Kondisi para pengungsi tinggal di kawasan ini hidup sangat memprihatinkan. Terutama kondisi anak-anak yang berturutan jatuh sakit akibat cuaca dingin serta sulitnya pangan dan air bersih..

Lalu, sudahkah kita bersyukur? [](Ichal)


sumber: http://www.tribunnews.com/internasio...emparkan-dunia

Ayo Berpartisipasi



0
3.3K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.