Jakarta - Mantan menteri era SBY, Roy Suryo, beberapa waktu lalu menyebut nama Fifi Lety Indra, adik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ia sebut masuk dalam dokumen Panama Papers. Dokumen itu diketahui memuat ribuan nama pesohor dan pengusaha kelas dunia yang terlibat penggelapan pajak.

Meskipun belum dapat dipastikan kebenaran mengenai tercantumnya nama adik Ahok ini, tak ayal kabar tersebut menjadi viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, Ahok menjelaskan, Fifi sebelumnya pernah bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan internasional. Kemudian, namanya dicatut mewakili perusahaan.

"Fifi dulu kerja di perusahaan asing, Grand Tomtom. Sampai tahun 2008 atau berapa, sudah tidak masuk. Namanya dipakai karena dia sekretaris, bukan pemegang saham," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/04/2016).

Ahok pun merasa tak harus banyak bicara mengenai hal ini, sebab sebelumnya Fifi telah memberikan keterangan di hadapan media. "Sekarang saya bicara jujur, kamu tanya saja sama Fifi. Dia udah konfrensi pers, dah jelasin aja," imbuhnya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, posisi Fifi di perusahaan tersebut hanya sebagai sekretaris dan buka pengacara.

"Iya (sekretaris), jadi bukan lawyernya," ungkap Ahok

Sumber : AJP