Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stratovarius666Avatar border
TS
stratovarius666
Ahok Siap Kucurkan Rp 1 Triliun, Ratusan PKL Kramat Jati Antre Daftar Kredit
Sekitar 300 Pedagang Kaki Lima (PKL) meneken kredit secara massal di Pasar Induk Kramat Jati. Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) berharap nantinya total uang Rp 1 triliun bisa disalurkan untuk kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Sekarang memang baru turun Rp 300 miliar untuk program kredit. Saya berharap Rp 1 triliun bisa segera disalurkan untuk program ini," kata Ahok dalam sambutan penandatanganan perjanjian kredit massal PKL Tahap III 2016, di Pasar Induk Kramat Jati, Jl Bogor KM 16, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2016).

Ahok menilai banyak yang masyarakat mampu menjalankan usaha, hanya saja masalah permodalan perlu dibantu. Pemprov DKI bisa memberi modal langsung.

"Berdagang nasi uduk, mungkin hanya butuh modal Rp 1 juta. Kita bisa langsung kasih Rp 1 juta per hari, hari itu kita kasih," kata Ahok.

Pusat-pusat dagang PKL akan dibangun. Misalnya di kawasan Kota Tua. Nantinya, PKL akan dikenai biaya Rp 4 ribu sehari, kemudian diberi pinjaman modal. Begitu juga pedagang di pasar, perlakuannya juga sama untuk kredit ini.

"Namun banyak pedagang pasar yang mengajukan kredit tapi kami tolak. Karena bayar Rp 4.000 sehari saja tidak jelas, bagaimana bisa bayar Rp 10 juta. Kita bukan bagi-bagi uang, melainkan adalah untuk usaha. Yang mau maling, kami usir," kata Ahok.

Pedagang pasar juga tak boleh menyewakan tempat dagangannya ke orang lain. Tempat berdagang sewaan juga tak boleh dijadikan gudang. Bila melanggar, maka pedagang nakal akan diusir.

"Kalau berdagang baik, pasti kredit kami berikan terus," kata Ahok.

Pemprov DKI juga mewajibkan penggunaan gerobak alumunium bagi PKL. Namun pengadaan gerobak itu bukan impor, melainkan bikinan dari bengkel-bengkel dalam negeri.

Program kredit untuk PKL ini dimotori oleh PD Pasar Jaya dan Bank DKI. Direktur Utama PD Pasar Jaya Lutfi Rachman berharap dengan kredit ini para pedagang bisa meningkatkan hasil kerjanya. Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menyatakan pihaknya akan menandatangani perjanjian dengan 150 debitur yang tersebar di pasar-pasar kawasan Jakarta, mulai dari Kramat Jati hingga Pasar Minggu, Pasar Santa hingga Glodok, dan pasar-pasar lainnya.

"Program kredit ini baru untuk pedagang yang Mikro. Nanti kita mulai siapkan program untuk yang Menengah dan Kecil," kata Kresno.

Nasabah kini tak perlu lagi harus datang ke kantor cabang Bank DKI. Kini petugas Bank DKI akan datang melayani ke tempat pedagang terkait.

Syarat agar bisa dapat kredit ini adalah seseorang haruslah menjalankan usaha produktif perorangan, minimal usaha dua tahun, minimal usia pedagang 21 tahun atau telah menikah minimal usia 18 tahun, maksimal usia 65 tahun saat akhir jangka waktu kredit, dan tak punya kredit bermasalah dari lembaga lainnya.

Dokumen yang diperlukan adalah mengisi permohonan pengajuan kredit, fotocopy KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah/Cerai, pas foto, surat keterangan domisili usaha, surat keterangan NPWP, hingga fotokopi dokumen agunan. (dnu/rvk)

http://m.detik.com/news/berita/3157448/ahok-siap-kucurkan-rp-1-triliun-ratusan-pkl-kramat-jati-antre-daftar-kredit


Panasbung mau ga ikutan nih?! emoticon-Wkwkwk
Diubah oleh stratovarius666 20-04-2016 10:06
0
4.9K
68
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.