Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pakdhegoberAvatar border
TS
pakdhegober
Ini Makanan Favorit RA Kartini Gan
SPORTOURISM– Dalam ‘The Three Sisters’, buku yang ditulis Kardinah, adik pahlawan emansipasi wanita, Kartini, tertulis bahwa saat bersekolah di Europeesche Lagere School—setingkat SD, Kartini dan kedua adiknya belajar bahasa Jawa kepada seorang guru privat bernama Danu. Konon, manakala Kartini malas belajar, ia selalu meminta Danu membelikan makanan kesukaan mereka bertiga, pecel daun semanggi.

Bagi sebagian orang, makanan itu barangkali tidak begitu akrab dibanding pecel Madiun yang menggunakan sayur-sayuran ‘mainstream’ sebagai bahan baku, misalnya. Tetapi di Surabaya dan sekitarnya, pecel berbahan dasar daun Semanggi tersebut sangat tersohor. Hal lain yang membedakannya, selain menggunakan bahan dasar daun semanggi, bumbu yang digunakan pun berbeda sehingga menimbulkan cita rasa yang khas.

Selain di Surabaya, Pecel Semanggi juga terdapat di daerah lain di Jawa Timur, seperti di Banyuwangi dan Kediri. Jika kebanyakan pecel menggunakan bumbu kacang, Pecel Semanggi menggunakan ketela rambat sebagai bahan dasarnya. Perbedaan bahan dasar itu menimbulkan rasa dan tekstur yang sangat berbeda. Selain itu, pecel Semanggi juga biasanya ditambahi bahan lain seperti kecambah dan kerupuk puli atau kerupuk beras (kerupuk gendar).

Meski disebut-sebut sebagai makanan tradisional khas Surabaya, namun tak mudah menemukan pecel semanggi. Kebanyakan penjual menjajakan pecel semanggi dengan cara berkeliling dari satu tempat ke tempat lain. Namun, pecel ini bisa kita temukan di Desa Kedung, Kecamatan Benowo, Surabaya, sebuah daerah pinggiran kota Surabaya yang berbatasan dengan Gresik, Jawa Timur.

Di sana memang terkenal adanya budi daya tanaman semanggi, apalagi ternyata sebagian besar warganya berprofesi sebagai penjual pecel semanggi.

Di Surabaya, penjual pecel semanggi sangat mudah dikenali dari pakaian kebaya dan jarit yang mereka pakai saat menjual pecel semanggi. Mereka pun biasanya selalu berkeliling menggendong bakul dagangan mereka.

Dalam penyajiannya, pecel semanggi ini biasanya disajikan menggunakan pincuk daun pisang. Semua sayuran—terutama semanggi yang sudah direbus tadi kemudian siapkan ke dalam pincuk, lalu disiram siram dengan saus bumbu khusus. Saus bumbu itu terbuat dari bahan seperti ketela rambat, kacang, gula merah dan lain – lain. Setalah itu sebagai pelengkap ditambahkan juga krupuk puli atau kerupuk beras. Potongan kerupuk beras inilah yang biasanya digunakan sebagai ‘sendok’ saat menikmati pecel semanggi.

Jadi, manakala Anda sempat berkunjung ke Surabaya, lalu mendengar teriakan,” Seemmmaannnggiiiiiii…” dengan nada tertentu, keluarlah. Panggillah si penjual dan rasakan sedapnya pecel semanggi. Senyampang menikmatinya, ingatlah RA Kartini, seorang pejuang wanita yang perannya banyak disangsikan mereka yang tak mampu apa-apa kecuali nyinyir. Kecerdasaan RA Kartini yang jauh di atas rata-rata orang-orang nyinyir itu, barangkali sebagian datang dari pecel semanggi. [ ]

embeer

Habis Gelap Terbitlah Terang emoticon-2 Jempol
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.6K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.