• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Keren Gan, Inilah yang Terjadi pada File atau Foto yag Telah Kita DELETE

mongkiefun
TS
mongkiefun
Keren Gan, Inilah yang Terjadi pada File atau Foto yag Telah Kita DELETE




Baca pelan - pelan, Ojo Kesusu emoticon-Toast

Quote:




Agan dan sista sering suka Selfie? Berapa kali melakukan selfie?
Kegiatan selfie ini rasanya sudah menembus banyak batas, tidak kenal usia, pekerjaan, generasi..
Semua suka selfie emoticon-Big Grin


Semuanya pasti ingin narsis pakai kamera yang bagus dengan front camera 16 MP dan bisa menangkap cahaya 400 kali lebih banyak dan natural emoticon-Ngakak (S)

Tapi, sering juga kan kalau kita selfie lalu foto selfienya kita anggap jelek atau gak cocok,
langsung kita hapus atau delete?


Nah, pertanyaannya
Apa yang terjadi pada foto selfie atau file yang kita delete?


Pertama, kita harus mengetahui bagaimana sebuah komputer melakukan sebuah proses delete
Saat melakukan proses tersebut, file yang kita delete akan dimasukkan dulu ke dalam tempat pembuangan sementera, ‘Recycle Bin’. Dan Pada Recycle Bin, selanjutnya kita bisa memutuskan apakah ingin menghapus data itu secara permanen atau mengembalikannya.


Jika kita memilih mendelete secara permanen, maka file tersebut sudah akan hilang dan tidak akan bisa diakses.
Namun, faktanya file tersebut masih ada dalam harddrive kita. Nyatanya yang kita hapus itu adalah sebuah data ‘pointer’ atau file penunjuk saja untuk menunjukkan komputer kepada isi file utama.

Analoginya seperti ini. ‘Pointer’ adalah daftar isi pada sebuah buku dan file utama adalah bab atau chapter dalam buku itu. Kita mendelete ‘pointer’ dan komputer akan berpikir bahwa daftar isi sudah hilang, namun bab atau chapter masih ada di dalam hard drive.


Komputer akan menandai daftar isinya sebagai 'kosong'


Tapi data utamanya masih tetap ada tersimpan di hard drive

Dengan begini, meskipun ‘pointer’ telah dihapus, maka data masih bisa diambil atau di-recover.
Namun masalah bisa terjadi, jika data baru datang dan komputer memerintahkan untuk melakukan overwrite atau menimpa data yang ada. Data yang ada akan menjadi corrupted atau rusak atau menjadi semacam monster Frankstein data karena datanya tercampur aduk dengan data baru.

Hal ini telah dialami oleh seorang fotografer Melanie Willhide. Suatu hari seorang pencuri, Adrian Rodriguez mencuri laptop Melanie yang berisi banyak karya foto - fotonya. Kemudian polisi berhasil menangkap dan mengembalikan laptop kepada Melanie. Laptop tersebut sudah bersih, semua data telah didelete oleh sang pencuri. Maka dengan bantuan seorang data recovery expert, Melanie masih bisa mendapatkan kembali karya fotonya yang telah terhapus.


Dan tak disangka semua karya fotonya yang telah direcovery tadi telah corrupted, tapi hal tersebut membuat foto - foto tersebut menjadi unik dan keren. Sehingga Melanie memutuskan untuk memamerkan semua karya foto corrupted tersebut dan memberi judul pamerannya,
“To Adrian Rodriguez with Love”.
Berikut beberapa karya yang keren tersebut:
Spoiler for Melanie Willhide:

Maka dari itu, kita perlu melakukan beberapa kali overwrite atau menimpa data lama dengan data baru untuk benar - benar menghapus sebuah data dari hard drive.

Namun, beberapa institusi atau perusahaan memilih lebih baik membuang semua hard drive. Hal ini dirasa lebih praktis daripada melakukan overwrite berkali - kali untuk menjaga kerahasiaan data perusahaan mereka. Maka, institusi dan perusahaan dari beberapa negara membuang semua hard drive atau lebih tepatnya “menyumbangkan” kepada sebuah kota di Ghana, Abogbloshie


Abogbloshie, dikenal sebagai “Earth’s Digital Dumping Ground”

Para perusahaan itu merasa data dan rahasia mereka aman jika dibuang di tempat sampah ini. Namun, para organisasi kriminal berhasil menghidupkan kembali dan merecovery data dari beberapa komputer bekas milik CIA, TSA, Homeland Security, Defense Intelligence Agency.



Penghancur kertas juga sekarang tidak bisa dianggap aman. Kertas yang terpotong - potong kecil masih bisa disusun kembali menggunakan software computer atau secara manual. Pada tahun 1979, seorang mahasiswa Iran berhasil menyusun kembali kertas - kertas yang dibuang oleh CIA.



Dari semua kasus di atas, kita ketahui bahwa data atau rahasia kita yang ingin kita hapus, masih belum tentu aman meskipun kita delete. Tapi jika ingin benar - benar menghancurkan atau menyembunyikan data atau rahasia kita. Maka Matahari akan ada di pihak kita.


Mengapa Matahari?
Dalam 4.000.000.000 tahun lagi, Matahari akan menjadi mesin Deleter yang paling besar. Aktivitas Matahari akan meningkat dan Bumi akan tertelan ke dalamnya.
Bumi dan manusia layaknya seperti sebuah file yang siap didelete oleh Matahari


Kalian berpikir masih ada harapan bagi manusia, manusia masih bisa pindah ke planet lain seperti di Film Interstellar.

Tapi 10 pangkat 100 tahun lagi,
mungkin tidak ada harapan lagi bagi manusia ataupun makhluk hidup di alam semesta ini..


Berdasarkan penelitian dan teori serta model dari alam semesta, para ahli sebagian besar telah mempercayai Heat Death. Heat Death merupakan teori yang bisa cukup diterima. Menyatakan bahwa alam semesta akan kehabisan energi dan semua akan membeku hingga semua bintang akan habis dan tidak akan ada kehidupan yang tersisa


Cerita mengenai Heat Death ini tergambar dari fiksi “The Last Question” oleh Isaac Asimov yang menceritakan kehidupan manusia jutaan tahun yang akan datang. Di mana manusia menghadapi Heat Death dan solusinya adalah...
.
.
.
.
.
TIDAK ADA
Manusia akan mati..
Seluruh makhluk hidup akan mati..
Semua foto, cerita, sejarah, lukisan, musik, file akan hancur tidak tersisa..
Itulah akhir dari alam semesta
Jadi inilah akhir dari kita..


Di bulan tertancapkan sebuah bendera saat manusia menjejakkan kaki pertama di Bulan.
Tapi sekarang bendera itu menjadi seperti ini:


Bendera putih.. Hal tersebut terjadi karena radiasi dari Matahari.. Bendera putih menunjukkan tanda menyerah atau ketidakberdayaan kita menghadapi akhir dari alam semesta yang pasti akan terjadi.


Ini cuma ilustrasi saja gan

Tapi, bendera putih juga bisa melambangkan sebuah lembaran baru atau lembaran yang siap ditulis.
Namun, kita juga bisa melihat bendera putih itu sebagai
sebuah lembaran baru yang siap ditulis dan diciptakan..

Kita Manusia layaknya sebuah File yang menunggu untuk didelete..
Tapi, kita sebagai manusia harus tetap optimis dan menikmati hidup kita yang singkat ini
di alam semesta yang begitu luas dan luar biasa ini..







Diubah oleh mongkiefun 06-05-2016 18:59
0
271.6K
1.2K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.