Photos Inside North Korea Part 1 | Foto tentang Korea Utara Bagian 1
TS
budiariadi
Photos Inside North Korea Part 1 | Foto tentang Korea Utara Bagian 1
Halo agan dan aganwati semua,
kali ini ane akan membagikan sedikit foto-foto tentang Korea Utara. Sebenarnya ini foto-foto lama (gak begitu lama sih) karena diambil di akhir tahun 2014. Foto-foto ini bukan milik ane, ane dapetinnya dari sebuah situs. Nah, karena situsnya menarik dan informatif. Ane buatin deh versi terjemahan indonesianya. Beberapa terjemahan mungkin gak sesuai, maklum kemampuan Bahasa Inggris ane belum mumpuni. Makanya ane sesuain aja sendiri. Langsung aja gan, ini dia, cekicrott!!
Spoiler for Intro:
Akhir tahun 2104, aku pergi mengunjungi Korea Utara dan menghabiskan waktu disana selama 16 hari. Sesaat sebelum Ebola mewabah. Para turis disini hanya merasakan suasana kehidupan politik di Pyongyang. Aku mendapat kesempatan untuk mengunjungi setiap sudut kota dalam salah satu tur terpanjang yang pernah dilakukan di Korea Utara (aku tidak bercanda). Setidaknya ini adalah pengalaman yang benar-benar membuka mata. Saat aku akan pulang ke negara asalku, sialnya kameraku digeledah selama 2 jam di Sinujiu hanya untuk melihat apa saja yang terekam didalamnya. Alhasil banyak foto yang terhapus, untung saja aku masih punya backupnya. Berikut foto-foto yang kuambil. Enjoy!
Spoiler for :
Suasana pagi hari di ibukota Pyongyang. Foto ini kuambil di Hotel Yanggakdo. Bangunan yang runcing itu adalah Hotel Ryugyong yang masih dibangun.
Spoiler for :
Pesawat dari maskapai penerbangan milik Korea Utara, Air Koryo. Air Koryo adalah satu-satunya maskapai penerbangan bintang satu di dunia. Hingga tahun 2010, maskapai ini dilarang terbang ke Eropa karena kurangnya standar keamanan yang dimiliki mereka.
Spoiler for :
Monumen Besar Bukit Mansu, monumen paling penting di Korea Utara. Penduduk berbondong-bondong datang kesini untuk memberi penghormatan. Kim Il-sung dan putranya sedang memandang kota. Meskipun Pyongyang tidur dalam suasana kekurangan listrik (dugaan), mereka menghiasi monumen dengan lampu seperti pohon natal. Jika kamu datang kesini, membungkuklah dan tinggalkan bunga.
Spoiler for :
Daerah pedesaan dan pertanian di sepanjang Daerah Demiliterisasi Korea di timur Kaesong. Menyedihkan, sunyi, dan terlupakan.
Spoiler for :
Wanita pengendali lalu lintas adalah ikonnya Korea Utara dan itu adalah sebuah profesi yang amat terhormat. Cara mereka bergerak pasti dan tegas. Di foto tampak seorang wanita pengendali lalu lintas menghormati delegasi Partai Buruh Korea saat sedang melintasi jalan raya.
Spoiler for :
Pemandu lokal kami memberikan penjelasan singkat tentang perang Korea di sebuah taman yang indah dekat Museum Perang Pemerdekaan Tanah Air Raya Berjaya (aku tidak bercanda, memang itu namanya).
Spoiler for :
Ruang Apresiasi Musik. Itulah yang tertulis di pintu. Foto diambil di Rumah Agung Pembelajaran Rakyat, Pyongyang.
Spoiler for :
Gedung utama kementerian di alun-alun Kim Il-sung , Pyongyang. Terjemahan : "Hiduplah Ide Kita tentang Revolusi Militer adalah yang Utama!" dan "Hiduplah Republik Demokratik Rakyat Korea"
Spoiler for :
Daerah industri Kaesong di selatan Daerah Demiliterisasi Korea.
Spoiler for :
Pos pemeriksaan militer di Panmunjom di Daerah Demiliterisasi Korea. Dari kejauhan terlihat tiang bendera terkenal setinggi 160m di tengah-tengah desa propaganda yang sudah kosong, desa Kijong-dong. Kau bisa melihatnya dari selatan. Pernah digunakan untuk memikat tentara Korea Selatan untuk menyeberang ke utara tetapi tidak berhasil. Faktanya, tidak ada apa-apa disitu, tetapi untuk memberikan kesan adanya kegiatan, dipasanglah lampu dengan timer.
Spoiler for :
Mengapa tidak mengirimkan anak-anakmu untuk kemping musim panas di Korea Utara? Di Wonsan, ada Perkemahan Persatuan Anak-anak Internasional. Ini foto lobinya. Tanda disini ditulis dalam bahasa Korea, Inggris, Rusia, dan Mandarin. Bisa menampung hingga 1200 anak.
Spoiler for :
Di pedesaan Korea Utara, bus, seperti yang kita tahu, tentu saja tidak ada.
Spoiler for :
Seniman-seniman berbakat Korea Utara memiliki lukisan yang luar biasa indahnya tentang pemimpin mereka. Korea Utara memiliki seni paling spektakuler yang pernah kulihat.
Spoiler for :
Patung pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Il-sung di bukit Janam di Kaesong. Tangganya terpasang alarm jika kau melangkah. Disini adalah sudut pandang terbaik untuk melihat kota.
Spoiler for :
Penduduk lokal sedang menjalani hari-harinya di Wonsan.
Spoiler for :
Pria, wanita dan anak-anak - mereka semua bertempur karena suatu sebab. Berikut adalah bagian kecil dari salah satu dari dua Monumen Revolusi Sosialis sepanjang 50m yang mengelilingi patung sang pemimpin. Untuk memberikanmu skala, setiap orang di monumen ini tingginya rata-rata 5m. Raksasa!
Spoiler for :
"Konsentrasi total, mobilisasi total, semuanya untuk panen kita!" Sebuah papan propaganda di kota Haeju yang jarang dikunjungi di barat daya Korea Utara. Hanya beberapa turis pernah kemari.
Spoiler for :
Tepi pelabuhan di kota pelabuhan dan basis angkatan laut di kota Wonsan, di pesisir timur Korea Utara. Tempat ini awalnya digunakan sebagai pelabuhan kapal feri ke Jepang - hingga Korea Utara mengakui menculik warga Jepang, juga karena larangan permanen setelah mereka menembakkan misil ke wilayah maritim Jepang.
Spoiler for :
Alun-alun Kim Il-sung. Tempat dimana parade militer, tarian rakyat, pertemuan besar diadakan. Diseberang tampak Menara Juche.
Spoiler for :
Meskipun perwira militer melintasi kota dengan bersepeda. Hanya ada beberapa mobil disini, dimiliki oleh segelintir elit dan orang kaya
Itu dia untuk bagian 1, sisanya menyusul. Semoga agan dan aganwati menikmati. Trims.
0
4K
Kutip
23
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!