Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masdhekiAvatar border
TS
masdheki
Inilah Cerita 3 Kelakuan Usil Kartini yang Bikin Ayah Murka
Inilah Cerita 3 Kelakuan Usil Kartini yang Bikin Ayah Murka


Inilah Cerita 3 Kelakuan Usil Kartini yang Bikin Ayah Murka


Raden Ajeng Kartini memang tinggal di kalangan keluarga ningrat Jawa. Ayahnya yang seorang Bupati Jepara membuat Kartini dituntut untuk tidak sembarangan dalam bersikap.

Namun Kartini kecil tidak seperti yang selalu diharapkan keluarganya. Kartini selalu memberontak dari tatanan adat Jawa yang sangat diemban keluarga.

Tak ayal Kartini dijuluki Kuda Kore atau kuda liar karena dianggap sulit diatur dan tak bisa diam.

Tercatat Kartini kerap membuat para pembantu dan guru yang ditugaskan ayahnya untuk membimbing Kartini kewalahan menghadapi tingkah Kartini yang sulit diatur.

Berikut 3 keusilan Kartini bersama kedua adiknya ini membuat sang ayah naik pitam.

1. Kabur dari rumah

RM Sosroningrat, ayahanda Kartini baru saja diangkat menjadi Bupati Jepara. Mereka pindah ke rumah dinas.

Di rumah dinas itu mereka memiliki seorang pembantu bernama Ibu Sosro yang bertugas menjaga Kartini dan kedua adiknya, Roekmini dan Kardinah.

Suatu saat seperti diceritakan Kardinah dalam bukunya The Three Sisters sangat marah melihat ulah Kartini.

Ketika itu Ibu Sosro merasa mengantuk dan ingin tidur, sementara Kartini dan kedua adiknya masih ingin bermain. Sontak saja ketiganya dikunci di dalam kamar. Sedangkan Ibu Sosro memilih tidur.

Melihat Ibu Sosro tidur, karuan saja Kartini dan kedua adiknya memanfaatkan peluang itu untuk kabur bermain di luar. Ibu Sosro yang mengetahui hal itu langsung marah.

“Anak-anak nakal. Berani ya keluar dari kamar. Ini pasti Trinil (Kartini) yang mengajak kamu,” kata Ibu Sosro.

Ibu Sosro pun mengadukan perbuatan ketiga bersaudara itu pada orang tua mereka.


2. Menabur merica

Setelah usil kabur dari rumah lantas dimarahi, tiga bersaudara itu bukannya kapok. Mereka kembali membuat ulah. Lagi-lagi dipimpin sang kakak, Kartini.

Mereka menaruh merica di dalam lumpang tempat ibu Sosro biasa menumbuk kinang (sirih). Ketika Ibu Sosro menumbuk kinang di dalam lumpang dan memasukannya ke dalam mulut, sontaknya saja Ibu sosro kepanasan seperti terbakar akibat merica yang masuk ke mulut.

“Romo benar-benar marah kepada anak-anaknya kali ini. Sejak saat itu anak-anak tak lagi berani berbuat seperti itu,” ujar Kardinah, adik Kartini.


3. Mengerjai gurunya

Salah satu guru yang paling sering dijaili Kartini adalah Pak Danu. Pak Danu adalah guru bahasa Jawa yang sengaja didatangkan untuk mengajari Kartini dan kedua adiknya.

Namun bukan Kartini kalau tidak ada ide aneh. Kartini dan adiknya sering meminta Pak Danu membelikan makanan kesukaan mereka yaitu pecel daun semanggi.

Cara itu ternyata digunakan mereka untuk menghindari pelajaran. Namun tak lama ayahanda Sosroningrat mengetahui ulah Kartini dan kedua adiknya.

Ketiganya dimarahi habis-habisan lalu Pak Danu pun diganti dengan guru lain yang lebih tegas bernama Sumarisman.

http://sulsel.pojoksatu.id/read/2016...in-ayah-murka/



Mengetahui sosok kecil Kartini sebelum besok Hari Kartini..................emoticon-Malu

Ternyata dulu kecilnya ibu kita Kartini gokil jg...............emoticon-Malu

Yang naburin merica emoticon-Leh Uga
0
3.5K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.