Jokowi: Di Indonesia, MU VS Arsenal bisa jadi sumber pertengkaran
Reporter : Rizky Andwika | Rabu, 20 April 2016 05:15


Jokowi pidato di depan anggota Parlemen Kerajaan Inggris. ©Reuters/Stefan Wermuth

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di acara Parlemen Kerajaan Inggris di Royal Robing Room, Istana Westminster, London (19/4) menyatakan bahwa masyarakat Indonesia sangat mengenal baik Negara Inggris. Dalam acara yang merupakan rangkaian lawatannya ke Eropa itu Jokowi berharap sebaliknya yaitu masyarakat Inggris dapat mengenal baik tentang Indonesia dengan segala isinya.

Menurut Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Jokowi menyatakan masyarakat Indonesia sangat memuja segala yang ada di Inggris. Salah satunya, dia mencontohkan masyarakat Indonesia yang merupakan penggemar Liga Inggris seperti Arsenal dan Manchester United dapat 'berkelahi' walaupun satu keluarga sekalipun.

"Di Indonesia, pertandingan antara Manchester United dan Arsenal kadang-kadang menjadi sumber 'pertengkaran' dalam keluarga," ujar Presiden ketika menyampaikan pidato di depan Parlemen Kerajaan Inggris, Selasa (19/4).

Jokowi bahkan menyebut masyarakat Indonesia lebih hafal bait-bait lagu dari musisi Inggris, seperti One Direction, Coldplay, Genesis, the Beatles, Led Zeppelin, Queen, dan Iron Maiden. "Di Indonesia, kami sangat tahu juga nama produk-produk Inggris seperti Mark&Spencer dan Debenhams, bahkan beberapa dari kita sangat mengerti dimana Harrods itu," kata Presiden Jokowi yang disambut tawa hadirin.

Maka dari itu, Presiden Jokowi menginginkan masyarakat Inggris juga lebih mengenal Indonesia dan berharap dapat lebih banyak warga Inggris yang ke Indonesia namun tak hanya berlibur di Pulau Dewata Bali.

"Tapi juga ke tempat-tempat indah lainnya. Ada penerbangan regular dari Jakarta ke London," ujar Jokowi.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin produk-produk Indonesia semakin mudah dan semakin banyak masuk ke pasar Inggris. "Saya ingin kerja sama Indonesia dan Inggris semakin kokoh, dalam dan luas," kata Presiden.

[ren]