- Beranda
- The Lounge
JURUSAN ENTE PERNAH DICAP APA GAN? [DISKUSI]
...
TS
twisctre
JURUSAN ENTE PERNAH DICAP APA GAN? [DISKUSI]
Menjawab tantangan dari moderator SF sebelah yang sempat buat heboh karena Kaskus sepi, ya udah gue buat trit yang shareable dan discussable. Ya udah selain mengangkat topik majalah Bobo yang sampai dibaca redaksi yang part I nya, ada lagi topik yang diangkat yaitu...
Ejekan Mahasiswa Jurusan Tertentu
Mahasiswa kuliah karena menyenangi suatu bidang, meski banyak yang terpaksa. Nah, ada kalanya jurusan ente diejek ejek gan gara gara sesuatu yang menjadi cap di masyarakat, kalo di kampus gw kadang kebawa pas suporteran bola, basket, dan lain lain antarfakultas. Stigma ini emang lahir dari jaman orang tua kita, melihat kenyataan yang mungkin sudah hilang sejak lama.
Kuy, yuk diliat jurusan apa aja yang banyak cap dan salah kaprahnya.
1. Teknik
Sebagai anak teknik, banyak penjabarannya ini dari gue harusnya. Cuma secara umum teknik suka diejek sebagai montir dan tukang teknik, berhubung jurusan teknik mesinmemang spesialis mesin mobil motor. Akibatnya teknik lain dari sipil, tekim sampai yang gak nyambung macam arsitektur juga kena.
Secara singkat ini beberapa stigma tentang teknik (damn it's true):
2. Matematika
Gue sadar sih potensi jurusan ini emang ke mana mana karena bidang mana yang gak perlu matematika coba. Cuma stigmanya adalah jurusan ini fix jadi guru, padahal jadi guru harus melalui sekolah keguruan (tempo hari rame di HT). Orang matematika ini padahal lebih banyak diturunkan di bagian akuntansi katanya.
3. Jurusan D3/Vokasi/semacemnya
Di kampus gw udah maklum banget ejekan "vokasi 7 juta gak sarjana" kalo ada hajatan besar melibatkan Vokasi. Gara-gara gak sarjana sementara temen-temennya S1, program Vokasi ini miris juga. Padahal kadang kadang orang D3 yang lebih mudah kerja karena kuliah lebih cepet dari S1, SKS lebih dikit, dan tentunya ilmunya praktis makanya bisa langsung diterapkan.
4. Jurusan Pertanian/Agribisnis
Emang ada ini jurusan pertanian, tapi di banyak kampus kaga ada emang. Banyak yang masih mikir jadi tukang gali kubur atau petani cangkul cangkulan atau mainan kerbau. Padahal tidak! Jurusan ini mengelola pangan buat orang Indonesia dan cara memproduksinya, termasuk cara bertani dengan kultur jaringan, hidroponik, dan sampai teknologi bertani masa depan. Mereka juga mikirin perut orang Indonesia kalo petani gak mau produksi lagi.
5. Jurusan Ilmu Budaya/Sastra
Mau sastra apapun, ente pasti dianggapnya bisa bahasa yang ente masuk sastranya, karena salah kaprah mengenai sastra itu sendiri. Salah kaprah mengenai sastra yang menjadi kesusastraan (puisi, cerpen, dll) membuat banyak fakultas sastra se-Indonesia ganti nama massal jadi fakultas ilmu budaya (FIB).
Akan tetapi, itu gak membuat orang salah pikir tentang jurusan sastra cuma belajar bahasa. Tetep aja anak sastra China banyak yang dibilang jago mandarin padahal ada anak teknik yang mandarinnya level dewa di atas mereka. Lama lama mereka belajar budaya dan sejarah suatu negara bukan lagi bahasa dan puisi.
6. Jurusan Ilmu Hukum
Banyak yang mikir mau masuk Hukum karena duit gede (makanye hakim suap banyak sekarang ) dan prospek besar karena langsung terarah kerja jadi hakim, notaris, dan lain lain. Bener sih, tapi...
Anak hukum dicap tau segala sesuatu tentang hukum dan perkembangan politik Indonesia, padahal banyak hal yang dia sendiri kaga tau. Anak hukum juga pasti ada deh yang hidupnya kaga di ranah pengadilan atau notaris.
7. Jurusan Ilmu Ekonomi
Nih jurusan dicap sarang orang tajir dan wirausahawan. Ada benernya sih yang wirausaha dan main bisnis bray, soalnya kabarnya JGTC FEB UI ada yang beli mobil dari keuntungan hajatan pake artis ternama itu. JGTC kemaren anak teknik banyak yang ngintip nonton gratis dari gedung teknik yg tetanggaan katanya (eh)
But not at all. Banyak yang berusaha dari kecil, banyak yang masuk ekonomi pake Bidikmisi, dan... jangan lupa, gak semua orang lulus dari jurusan ekonomi akuntansi langsung jadi pengusaha, yang ekstrim jadi ekonom.
8. Jurusan Kedokteran
Wah, ini memang jurusan favorit masyarakat. Bingung gue kenapa dokter banyak bener yang minat, selain alasan menolong orang dan alasan menopang ekonomi keluarga karena pasti kerja jadi dokter. Padahal sebenernya banyak kerjaan. Ah sudahlah, pilihan tetap pilihan, masuk dan keluar FK tetap susah
Anak kedokteran dicap "bisa tau penyakit orang, dianggap sebagai dewa padahal juga bisa salah", ya tapi inget kode etik kedokteran . Tapi yang utama ya dianggap pintar, padahal di beberapa univ (bukan PTN sepertinya) banyak yang masuk FK karena duit
Sekian dulu di sini, karena seperti halnya metode kuliah PBL, trit gue hanyalah trigger, sementara komen kaskuser adalah ilmu ilmu tambahan yang bisa diteguk (halah).
Kalo gue tinggal gak muncul muncul tandanya lagi nugas okay
Ejekan Mahasiswa Jurusan Tertentu
Mahasiswa kuliah karena menyenangi suatu bidang, meski banyak yang terpaksa. Nah, ada kalanya jurusan ente diejek ejek gan gara gara sesuatu yang menjadi cap di masyarakat, kalo di kampus gw kadang kebawa pas suporteran bola, basket, dan lain lain antarfakultas. Stigma ini emang lahir dari jaman orang tua kita, melihat kenyataan yang mungkin sudah hilang sejak lama.
Kuy, yuk diliat jurusan apa aja yang banyak cap dan salah kaprahnya.
1. Teknik
Sebagai anak teknik, banyak penjabarannya ini dari gue harusnya. Cuma secara umum teknik suka diejek sebagai montir dan tukang teknik, berhubung jurusan teknik mesinmemang spesialis mesin mobil motor. Akibatnya teknik lain dari sipil, tekim sampai yang gak nyambung macam arsitektur juga kena.
Secara singkat ini beberapa stigma tentang teknik (damn it's true):
Spoiler for :
2. Matematika
Gue sadar sih potensi jurusan ini emang ke mana mana karena bidang mana yang gak perlu matematika coba. Cuma stigmanya adalah jurusan ini fix jadi guru, padahal jadi guru harus melalui sekolah keguruan (tempo hari rame di HT). Orang matematika ini padahal lebih banyak diturunkan di bagian akuntansi katanya.
3. Jurusan D3/Vokasi/semacemnya
Di kampus gw udah maklum banget ejekan "vokasi 7 juta gak sarjana" kalo ada hajatan besar melibatkan Vokasi. Gara-gara gak sarjana sementara temen-temennya S1, program Vokasi ini miris juga. Padahal kadang kadang orang D3 yang lebih mudah kerja karena kuliah lebih cepet dari S1, SKS lebih dikit, dan tentunya ilmunya praktis makanya bisa langsung diterapkan.
4. Jurusan Pertanian/Agribisnis
Emang ada ini jurusan pertanian, tapi di banyak kampus kaga ada emang. Banyak yang masih mikir jadi tukang gali kubur atau petani cangkul cangkulan atau mainan kerbau. Padahal tidak! Jurusan ini mengelola pangan buat orang Indonesia dan cara memproduksinya, termasuk cara bertani dengan kultur jaringan, hidroponik, dan sampai teknologi bertani masa depan. Mereka juga mikirin perut orang Indonesia kalo petani gak mau produksi lagi.
5. Jurusan Ilmu Budaya/Sastra
Mau sastra apapun, ente pasti dianggapnya bisa bahasa yang ente masuk sastranya, karena salah kaprah mengenai sastra itu sendiri. Salah kaprah mengenai sastra yang menjadi kesusastraan (puisi, cerpen, dll) membuat banyak fakultas sastra se-Indonesia ganti nama massal jadi fakultas ilmu budaya (FIB).
Akan tetapi, itu gak membuat orang salah pikir tentang jurusan sastra cuma belajar bahasa. Tetep aja anak sastra China banyak yang dibilang jago mandarin padahal ada anak teknik yang mandarinnya level dewa di atas mereka. Lama lama mereka belajar budaya dan sejarah suatu negara bukan lagi bahasa dan puisi.
6. Jurusan Ilmu Hukum
Banyak yang mikir mau masuk Hukum karena duit gede (makanye hakim suap banyak sekarang ) dan prospek besar karena langsung terarah kerja jadi hakim, notaris, dan lain lain. Bener sih, tapi...
Anak hukum dicap tau segala sesuatu tentang hukum dan perkembangan politik Indonesia, padahal banyak hal yang dia sendiri kaga tau. Anak hukum juga pasti ada deh yang hidupnya kaga di ranah pengadilan atau notaris.
7. Jurusan Ilmu Ekonomi
Nih jurusan dicap sarang orang tajir dan wirausahawan. Ada benernya sih yang wirausaha dan main bisnis bray, soalnya kabarnya JGTC FEB UI ada yang beli mobil dari keuntungan hajatan pake artis ternama itu. JGTC kemaren anak teknik banyak yang ngintip nonton gratis dari gedung teknik yg tetanggaan katanya (eh)
But not at all. Banyak yang berusaha dari kecil, banyak yang masuk ekonomi pake Bidikmisi, dan... jangan lupa, gak semua orang lulus dari jurusan ekonomi akuntansi langsung jadi pengusaha, yang ekstrim jadi ekonom.
8. Jurusan Kedokteran
Wah, ini memang jurusan favorit masyarakat. Bingung gue kenapa dokter banyak bener yang minat, selain alasan menolong orang dan alasan menopang ekonomi keluarga karena pasti kerja jadi dokter. Padahal sebenernya banyak kerjaan. Ah sudahlah, pilihan tetap pilihan, masuk dan keluar FK tetap susah
Anak kedokteran dicap "bisa tau penyakit orang, dianggap sebagai dewa padahal juga bisa salah", ya tapi inget kode etik kedokteran . Tapi yang utama ya dianggap pintar, padahal di beberapa univ (bukan PTN sepertinya) banyak yang masuk FK karena duit
Sekian dulu di sini, karena seperti halnya metode kuliah PBL, trit gue hanyalah trigger, sementara komen kaskuser adalah ilmu ilmu tambahan yang bisa diteguk (halah).
Kalo gue tinggal gak muncul muncul tandanya lagi nugas okay
0
7.1K
62
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya