Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

burgaAvatar border
TS
burga
Waspadalah, Ketika Air Mineral Berasa seperti Air Kelapa

Pernahkah Anda mendapati air mineral dalam kemasan botol yang baru saja dibeli memiliki rasa saat diminum? Jika, ya, maka waspadalah !

Ilustrasi Thinkstock
Pernahkah Anda mendapati air mineral dalam kemasan botol yang baru saja dibeli memiliki rasa saat diminum? Meski samar, apakah rasa itu menyerupai air kelapa? Kalau iya, waspadalah! Bila rasa itu ada, kuat dugaan botol yang dipakai sebagai kemasannya merupakan produk daur ulang.

"Plastik yang didaur ulang dapat menghasilkan zat-zat kimia, salah satunya asetaldehida yang bisa mengeluarkan rasa menyerupai buah," ujar Principal Engineer Sentra Teknologi Polimer Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Johan A Nasiri, Selasa (5/4/2016).

Rasa yang tercecap lidah dari air mineral yang dikemas dalam botol hasil daur ulang, sebut Johan, antara lain menyerupai air kelapa. Sayangnya, ujar dia, rasa yang hanya samar tercecap membuat tak banyak orang menyadarinya.

"Terlebih lagi, banyak (oknum) penjual yang mengatakan bahwa ada rasa air kelapa menandakan kualitas airnya bagus," imbuh Johan.

Bagaimanapun, harap Johan, konsumen harus lebih berhati-hati. "Cara mendeteksinya seperti tadi, ada atau tidak rasa air kelapa," sebut dia.

Repotnya, tambah Johan, bila isi kemasan botol tersebut bukan air mineral, melainkan minuman yang memang memiliki rasa, apalagi rasa buah. "(Akan) susah dideteksi," ujar dia.

Apa itu asetaldehida?

Senyawa alami asetaldehida terdapat dalam buah-buahan dan kopi yang sudah matang. Dalam pengolahan plastik, ungkap Johan, senyawa kimia tersebut tercipta karena degradasi termal polimer, seperti saat daur ulang.

Manajer Pengujian Sentra Teknologi Polimer BPPT, Syuhada, menambahkan, kemungkinan besar, ada sisa asetaldehida yang tertangkap pada saat pengisian air ke dalam kemasan botol produk daur ulang.

"Produk konsumsi seharusnya tidak boleh memakai kemasan daur ulang," kata Syuhada. Menurut dia, asetaldehida adalah salah satu senyawa berbahaya bila dikonsumsi, apalagi dalam jangka waktu lama.

Dampak mengonsumsi asetaldehida dalam jangka waktu lama antara lain adalah iritasi pada kulit, mata, selaput lendir, tenggorokan, dan saluran pernapasan. Biasanya, ada juga gejala mual, muntah, dan sakit kepala.

(Palupi Annisa Auliani / kompas.com)
sumur copas

Ane sering tuh ngerasain ada rasa air kelapanya. Paling sering di merk aq*a
Kirain bagus ternyata dari plastik emoticon-Hammer2
0
4.7K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.