Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rickynandaputraAvatar border
TS
rickynandaputra
(SHARE) ILMU TENTANG BAGI HASIL , BERMANFAAT GAN!!
Tentang investasi & bagi Hasil
By :ahmad ghozali (finacial plenner)
Dikutip :Ricky Nanda putra

Dalam beberapa seminar, sering mengatakan bahwa pada prinsipnya, investasi bisa dibagi menjadi dua, yaitu investasi pada usaha dan investasi pada produk-produk keuangan. Pada saat ini, kebanyakan sistem bagi hasil diterapkan pada investasi usaha. Tentu saja, sistem bagi hasil tidak hanya ada pada investasi usaha. Sistem bagi hasil saat ini juga ada pada produk-produk investasi yang bukan usaha, seperti produk investasi syariah. Hanya, jujur saja, saat ini, produk keuangan syariah seringkali belum terlalu dilirik sebagai alternatif dalam mencari penghasilan seperti kalau Anda berinvestasi pada usaha dengan sistem bagi hasil.

Investasi ke dalam usaha bagi hasil banyak dilakukan orang, terutama karena adanya berita dari mulut ke mulut. Salah satu yang paling menarik adalah berita ten tang kesuksesan dari orang-orang yang sudah berhasil mendapatkan bagi hasil yang cukup besar. Biasanya sih, ukurannya tak lain dan tak bukan adalah materi. Si ini sudah beli mobil, si itu sudah beli rumah baru, dan sebagainya. Wajar dong, namanya juga investasi, yang dilihat pertama biasanya adalah hasil finansial apa yang sudah didapat.

Investasi ke dalam usaha bagi hasil biasanya ditawarkan oleh usaha-usaha yang sudah berjalan. Bidang usahanya bisa bermacam-macam. Sebagai contoh, seorang teman saya pernah menawarkan saya untuk ikut berinvestasi pada usaha warnetnya yang sudah lama berjalan. Tawaran investasi yang diberikan ada beberapa macam, dari mulai duapuluhan juta, hingga ratusan juta. Sebagai kompensasinya, saya ditawarkan bagi hasil sebesar sekian persen dari uang yang saya masukkan. Saya tidak usah ikut mengelola, karena saya cukup melakukan investasi uang ke usaha tersebut, dan membiarkannya berjalan. Saya tinggal menunggu hasilnya saja.
JENIS BAGI HASIL

Kalau Anda mendapatkan tawaran untuk berinvestasi pada sebuah usaha dan ditawarkan untuk mendapatkan bagi hasil, maka umumnya bagi hasil yang Anda dapatkan bisa satu dari dua macam:

1. Bagi Hasil Murni
Bagi Hasil Murni adalah jenis bagi hasil dimana apa yang Anda dapatkan adalah pembagian sebesar sekian persen dari keuntungan usaha. Ini berarti, bagi hasil hanya diberikan kalau usahanya untung. Kalau usaha tersebut kebetulan merugi, tidak ada bagi hasil yang didapatkan. Sebagai contoh, suatu usaha mendapatkan untung (pemasukan dikurangi pengeluaran) sebesar Rp 100 juta pada tahun 2002. Di sini, Anda mungkin mendapatkan bagi hasil sebesar 5 persen dari keuntungan tersebut, yaitu Rp 5 juta. Tetapi, kalau usaha tersebut merugi pada tahun 2002 lalu, tidak ada bagi hasil yang diberikan.

2. Bagi Hasil yang Dijanjikan
Yang kedua, bagi hasil yang Anda dapatkan adalah berupa pembagian sebesar sekian persen dari uang yang Anda masukkan, terlepas apakah usaha tersebut untung atau tidak. Sebagai contoh, Anda menginvestasikan dana sebesar Rp 20 juta. Dalam kontrak disebutkan bahwa sebulan setelah Anda melakukan investasi, Anda akan mendapatkan bagi hasil sebesar 2 persen per bulan selama 12 bulan. Ini berarti, setiap bulan Anda akan mendapatkan bagi hasil sebesar Rp 400 ribu selama 12 bulan, terlepas dari apakah usaha tersebut untung atau tidak dari bulan ke bulannya.
Dari apa yang saya amati selama ini, biasanya penggunaan metode Bagi Hasil yang Dijanjikanlah yang banyak dipakai dalam penawaran Investasi Usaha Bagi Hasil. Ini karena metode tersebut dianggap tidak terlalu merepotkan, karena bagi hasil yang dilakukan hanya tinggal mengikuti saja jadwal yang sudah ada. Dalam contoh di atas tadi, Anda mungkin bisa melakukan investasi sebesar Rp 20 juta pada bulan ini, dan setiap bulan setelah Anda melakukan investasi tersebut, Anda akan mendapatkan 2 persen per bulan selama 12 bulan.

Apa yang dilakukan oleh pihak yang memberikan Bagi Hasil adalah bahwa mereka memiliki jadwal kapan harus membayar investor yang ini dan kapan harus membayar investor yang itu, serta seberapa besar jumlahnya. Sederhana sekali. Itu sebabnya, metode ini sering dipakai pada Investasi Usaha Bagi Hasil yang jumlah investornya cukup banyak, di atas 10 orang.

Sebaliknya, kalau metode kedua banyak dipakai pada tawaran Investasi Bagi Hasil yang investornya cukup banyak, jenis metode pertama yang menggunakan sistem Bagi Hasil Murni justru banyak dipakai pada tawaran investasi yang jumlah investornya tidak terlalu banyak, biasanya di bawah sekitar 10 orang. Ini bisa dimengerti mengingat metode seperti ini membutuhkan penghitungan serta transparansi tentang seberapa besar keuntungan usaha yang didapat. Dan ini biasanya lebih mudah dilakukan kalau jumlah investornya tidak terlalu banyak.

Nah, mudah-mudahan dengan mengenali metode bagi hasil yang ada pada investasi usaha dengan sistem bagi hasil, Anda sudah bisa mengenali metode bagi hasil macam apa yang ditawarkan kepada Anda bila Anda ditawari usaha dengan sistem seperti ini. Dari situ, mungkin Anda bisa mengambil keputusan tentang metode bagi hasil apa yang cocok.


************************************************************************************************************* FOLLOW saya di @rickynandaputra (tweet inspiratif )

semoga bermanfaat MARI SEMANGAT MENDALAMI BISNIS !!!emoticon-I Love Indonesia (S)
0
9.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Penawaran Kerjasama & Investasi
Penawaran Kerjasama & InvestasiKASKUS Official
28.5KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.