Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

batasanAvatar border
TS
batasan
Ahok: Mana Ada Nelayan Tangkap Ikan di Teluk Jakarta yang Kotor ?
Quote:

Jakarta - Para nelayan 'menyegel' Pulau G hasil reklamasi Teluk Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merespons aksi tersebut.

Pagi ini belasan lebih perahu nelayan menuju Pulau G di Teluk Jakarta pada Minggu (17/4/2016). Para nelayan beramai-ramai memenuhi Pulau G yang masih berupa urukan pasir. Di sana mereka melakukan 'penyegelan' secara simbolis, meletakkan gembok karton bertuliskan 'Disegel Nelayan'.

Ahok, mempertanyakan sikap para nelayan, yang menyegel pulau reklamasi. Menurutnya kondisi teluk Jakarta sudah sangat kotor dan tercemar logam berat, sehingga sudah tidak mungkin ada ikan di sana.

"Saya juga mau tanya mana ada nelayan tangkap ikan di teluk Jakarta yang begitu kotor? Enggak ada. Kalau di sana banyak ikan sudah kaya raya orang Jakarta," ujar Ahok usai memberi sambutan di halaman parkir Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/4/2016).

Ahok mengaku telah berkoordinasi dengan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan untuk mengatasi cemaran kontaminasi logam berat di teluk Jakarta, dengan salah satu caranya ialah reklamasi.

"Soal reklamasi kita sudah membentuk tim ikut dengan menteri lingkungan hidup. Karena kita sepakat tidak ada yang salah dengan reklamasi, dan dari dulu di Teluk Jakarta sudah tidak ada ikan," jelas Ahok.

"Kita sepakat cara mengatasi kontaminasi logam berat, di sebuah teluk salah satu caranya dengan reklamasi. Nah, sekarang tinggal di kementerian lingkungan hidup, mereka mau bantu analisa memperbaiki," lanjut Ahok.

Sebagaimana diketahui, aksi ini didampingi oleh beberapa LSM seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), LBH dan beberapa lainnya.

Sempat hampir terjadi kericuhan antara nelayan dan penjaga pulau reklamasi, namun massa berhasil ditenangkan kembali. Rencananya, para nelayan akan 'menyegel' 2 pulau, yakni Pulau G dan Pulau D. Namun, ternyata rencana ke Pulau D batal.

sumber : http://news.detik.com/berita/3189882...rta-yang-kotor


80 Persen Teluk Jakarta Tercemar Berat
Quote:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), menyatakan 80 persen lingkungan di perairan Teluk Jakarta tercemar berat karena limbah industri dan rumah tangga.

"Pencemaran di Teluk Jakarta sangat memprihatinkan, sehingga perlu tindakan nyata dan tindakan pemerintah menindak industri yang membuang limbah ke sungai tersebut," kata Pengkampanye Pesisir dan Laut Walhi, Ode Rakhman di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, pencemaran berat terutama di kawasan laut dekat muara sungai ini berasal dari limbah industri yang berlebihan, ekploitasi minyak dan gas bumi di lautan.

"Hingga saat ini pencemaran terus terjadi karena kebijakan dan perhatian pemerintah yang sangat kurang terhadap lingkungan sungai, muara dan laut," ujarnya.

Ia mengatakan, pencemaran dari partikel kimia, limbah industri, limbah pertanian dan perumahan merusak lingkungan dan ekosistem laut dan sungai dan kesejahteraan masyarakat di kawasan pesisir karena populasi ikan yang semakin berkurang.

"Air yang tercemar ini dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya hewan sungai dan laut, seluruh penyusun rantai makanan termasuk manusia," ujarnya.

Menurut dia, kondisi pencemaran yang parah ini, cukup disayangkan karena tidak ada tindakan tegas dari pemerintah.

"Pemerintah melalui aparat penegak hukum tidak pernah mempidana pelaku pencemaran, bahkan celakanya, pelaku industri ini diberikan penghargaan pada hal mereka ini jelas-jelas melakukan pencemaran terhadap sungai dan laut," ujarnya.

Untuk kedepannya, kata dia, diharapkan pemerintah tidak lagi memberikan kontradiksi-kontradiksi seperti itu dan jika terbukti melakukan pencemaran untuk dilakukan penegakan hukum dan hukuman," katanya.

sumber : http://nasional.republika.co.id/beri...tercemar-berat


Teluk Jakarta Perairan Paling Kotor Se-Asia
Quote:

Jakarta, Kompas - Setiap hari, 100 meter kubik sampah diangkut dari Teluk Jakarta. Dengan banyaknya sampah dari laut itu, perairan Teluk Jakarta dinyatakan sebagai perairan paling kotor se-Asia.

Pernyataan itu mengemuka dalam pertemuan antara Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiono, PT Pelindo II, dengan Masyarakat Maritim se-Jakarta Utara, di Gedung Pelindo II, Tanjung Priok, Selasa (26/10) di Jakarta.

Menurut General Manager PT Pelindo II Cipto Pramono, banyaknya sampah di Teluk Jakarta membuat Teluk Jakarta masuk dalam kategori sangat tercemar.

Cipto menjelaskan, kesimpulan itu hasil survei yang dilakukan GTZ tahun ini. Dalam penelitian tersebut, perairan teluk Jakarta diketahui mengandung banyak zat berbahaya yang dapat mengganggu biota laut. ”Tidak sehat buat ikan,” ujarnya.

Jenis sampah yang ada di situ sangat beragam, dari kantong plastik keresek hingga meja dan kasur. ”Pencemaran berupa limbah industri dan rumah tangga berlomba paling banyak. Kondisi ini sangat membahayakan arus lalu lintas kapal,” kata Cipto.

Untuk itu, Pelindo II mengoperasikan 12 kapal dan perahu untuk menjaring sampah di sepanjang pantai pelabuhan. Ke-12 kapal itu menjaring sampah 100 meter kubik.

Menurut Direktur Polisi Air Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Edion, jumlah sampah yang terjaring di wilayahnya sebanyak 30 meter kubik per hari.

Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiono mengakui, sampah-sampah di Teluk Jakarta berasal dari 13 sungai yang mengalir dari Bogor ke Jakarta. Kondisi ke-13 sungai itu bak pasar swalayan terpanjang di dunia.

”Di situ ada kulkas, kasur, furniture, sampai daging hewan,” ujar Bambang.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Utara Irvan Amtha mengatakan, jumlah sampah di kali-kali Jakarta Utara 1.800 meter kubik per hari. Dari jumlah itu hanya 50-60 persen yang terangkat.

Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara akan menggelar program monumental berupa bersih-bersih kali Jakarta yang melibatkan 10.000 warga Jakarta Utara. ”Kami mengundang semua pengusaha untuk menagih komitmen mereka terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Hotman Silaen. (ARN)

sumber : http://regional.kompas.com/read/2010...Kotor.Se-Asia.

-------------------------

yang demo itu elemen masyarakat atau orang bayaran ya.
mana bisa nyari ikan di daerah teluk yang terkenal kotornya itu.
sampai sudah siap sedia kain baliho segala... dan mukanya kelihatan gak sedih sedih amat.
bawa bawa anak segala... mungkin untuk mencapai kuota. hahaha
supaya kelihatan ramai.
lagian demo kok disitu... siapa yang liat. cuma bikin heboh aja.



Yang beneran nelayan justru mendukung proyek reklamasi.... emoticon-Metal

Quote:


komen para kaskuser
Spoiler for komen:
Diubah oleh batasan 18-04-2016 05:57
0
8.9K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.