Lakukan Daur ulang sampah, sampai adakan pelatihan di tujukan kepada masyarakat serta para sekolah untuk menambah wawasan terkait penanganan sampah plastik yang selama ini merepotkan dalam penangananya.

Masyarakat agar bisa menaggulangi sampah plastik yang masuk ke TPA untuk dapat mendaur ulang. Sampah plastik yang nantinya akan di daur ulang supaya di pilah terlebih dahulu mana yang sablon mana yang polos, nara sumber pelatihan daur ulang sampah plastik datang dari Bank Sampah Srikandi Kopian Barat Ketapang.

Pembuatan Kompos, Proses awal dalam pembuatan kompos ini adalah lakukan pemilahan karena pegang peranan penting dalam memilih bahan sampah organic saja sebagai Biokompos, setelah di lakukan pemilahan adalah pencacahan dengan tujuan sampah agar cepat melakukan proses fermentasi setelah itu penumpukan, pematangan, pengeringan dan terakhir penggilingan kompos.

“ Tiap bulanya menghasilkan kurang lebih 10 ton Biokompos dari UPT PSL, adapun harga untuk Biokompos produksi UPT PSL BLH Kota Probolinggo adalah Rp. 700 per kilo gram untuk umum, distributor Rp. 600 dan kelompok tani Rp. 500” tambahnya

Biokompos Bayuangga Lestari dapat di peroleh di stand-stand bunga seluruh Kota Probolinggo, Koperasi Adipura dan di TPA BLH.

Terapkan CFD ( car free day ) Pemerintah Kota Probolinggo mengambil langkah bijak guna mengurangi emisi gas dan dampak pemanasan global, menyadari kondisi ini sejak beberapa tahun belakangan Pemerintah Kota Probolinggo mencari solusi guna mengurangi polusi ini. Berbagai daya upaya dilakukan dengan menggulirkan beragam kebijakan.

Salah satunya paling efektif, adalah program Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day. Disana ada banyak pilihan untuk pengunjung misal, kuliner, jalan-jalan serta kebutuhan liburan lainya. CFD diberlakukan rutin setiap Sabtu dan Minggu dan hanya daerah Alun – alun saja, namun begitu Car Free Day mendapat tanggapan yang begitu antusias dari masyarakat.