Pihak berwenang Korea Selatan benar-benar bingung dengan kasus Lee Dae-Ho, seorang pengungsi Korea Utara yang mengaku memiliki rahasia bersama Kim Jong Un.

Lee menyatakan bahwa selama 11 tahun terakhir ia dan Kim menjalin hubungan kasih. Bahkan, ia menunjukkan puluhan surat cinta yang ditulis oleh pemimpin bertangan besi tersebut. Dilansir worldnewsdailyreport.com, Jumat (15/4/2016), pria berusia 29 itu mengaku bahwa ia sebenarnya heteroseksual, tapi ia dipaksa melakukan hubungan intim dengan diktator komunis tersebut dan hampir menjadi budak seks para pemimpin.

Kisah mereka berawal ketika kedua orang ini bertemu pada tahun 2002 saat pelatihan di Universitas Militer Kim Il-sung di Pyongyang, Korut. Hubungan mereka pun dengan cepat berubah dekat menjadi sahabat dan Lee mulai mendapat promosi militer yang cepat. Dalam beberapa bulan dari pertemuan presiden masa depan, ia telah menjadi seorang kapten di pasukan pengawal yang didedikasikan untuk membela keluarga Kim.

Untungnya selama setahun terakhir pemimpin Korut tengah merasa bosan dengan Lee, sehingga Kim memberinya banyak kebebasan untuk bertindak. Lee pun akhirnya menggunakan pangkat militer untuk mendapatkan tempat di zona demiliterisasi di bulan Januari, sekaligus merencanakan pelariannya.

Setelah mempelajari peta dan lanskap selama berbulan-bulan, ia berusaha melarikan diri pada 1 Agustus dan secara ajaib mampu membuatnya sampai ke wilayah Korea Selatan.

Namun, hingga kini pemerintah Seoul belum membuat penyataan resmi mengenai kasus Lee.

http://citizen6.liputan6.com/read/2484445/pria-ungkap-hubungan-gay-nya-dengan-kim-jong-un-selama-11-tahun?ref=yfp