Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

3.hebatAvatar border
TS
3.hebat
(Lagi) Dua Kapal Indonesia Dibajak Dekat Filipina, 4 ABK Diculik
Quote:



Polisi Maritim Malaysia Selamatkan 6 dari 10 WNI yang Kapalnya Dibajak

Jakarta -
Dua kapal berbendera Indonesia dibajak di perairan Malaysia-Filipina. Dua kapal tersebut yaitu Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi dibajak dalam perjalanan kembali dari Cebu, Filipina, menuju Tarakan.

Di dalam kapal tersebut ada 10 WNI. Saat kejadian, 1 orang ABK tertembak, 5 orang selamat dan 4 orang diculik.

"Satu ABK yang tertembak sudah diselamatkan oleh Polisi Maritim Malaysia ke wilayah Malaysia guna mendapatkan perawatan. Informasi terakhir yang diperoleh bahwa meskipun mengalami luka tembak namun yang bersangkutan dalam kondisi stabil," demikian bunyi siaran pers resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang disusun Direktur Perlindungan WNI Lalu M Iqbal, seperti yang diterima detikcom, Sabtu (16/4/2016).

"Lima ABK lain yang selamat bersama kedua kapal dibawa oleh Polisi Maritim Malaysia ke Pelabuhan Lahat Datu, Malaysia," sambungnya.

Namun tidak disebutkan secara jelas, siapa pihak yang menculik 4 WNI lainnya. Diduga kuat, 4 WNI itu diculik oleh kelompok Abu Sayyaf.

Pihak Kemenlu RI terus berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia dan Filipina. Belum diketahui pasti bagaimana nasib 4 WNI yang diculik itu.
(dhn/dhn)http://news.detik.com/berita/3189336...palnya-dibajak



Kemenlu Koordinasi dengan Malaysia dan Filipina Terkait 4 WNI yang Diculik

Jakarta -
Empat dari 10 WNI diculik dari kapal berbendera Indonesia di perairan Malaysia-Filipina. Indonesia langsung berkoordinasi dengan pemerintah negara tetangga terkait untuk mengatasi hal tersebut.

"Kementerian Luar Negeri telah berkordinasi langsung dengan manajemen perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai detail peristiwa tersebut. Saat ini Kementerian Luar Negeri juga terus melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak di dalam negeri maupun di Malaysia dan Filipina," sebut Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Lalu M Iqbal dalam siaran persnya, Sabtu (16/4/2016).

Sepuluh WNI itu berada di dalam kapal ketika diserang oleh perompak dalam perjalanan kembali dari Cebu, Filipina menuju ke Tarakan. Dua kapal yang diserang yaitu Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi.

Di dalam kapal tersebut ada 10 WNI. Saat kejadian, 1 orang ABK tertembak, 5 orang selamat dan 4 orang diculik.

"Konsulat RI Tawau terus melakukan koordinasi dengan otoritas di Malaysia yang ada di wilayah tersebut. Pemerintah Indonesian akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi sering terjadinya pembajakan di kawasan tersebut. Indonesia juga akan mengajak negara negara tetangga untuk meningkatkan keamanan," ucapnya.

Namun tidak disebutkan secara jelas, siapa pihak yang menculik 4 WNI lainnya. Diduga kuat, 4 WNI itu diculik oleh kelompok Abu Sayyaf.http://news.detik.com/berita/3189341...i-yang-diculik


tukang culik dimana-mana
emoticon-Takut
Diubah oleh 3.hebat 16-04-2016 00:46
0
2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.