Karena harus kerja di luar kota dan berpisah dengan PC tercinta . Saya harus mencari pasangan hidup baru , setelah menimbang-nimbang antara beli laptop dengan spesfikasi ”gaming” atau merakit PC dengan form mini-ITX. Walaupun secara price/ performance PC mini-itx lebih worthed, tetapi akhirnya pilihan jatuh kepada laptop gaming di karenakan faktor meja di kost yang terlalu sempit untuk menaruh monitor dan kabel2 lainnya. Oke, sekian curcolnya

ASUS GL552VM adalah laptop keluaran asus yang termasuk kategori ROG (Republic of Gamers). Laptop dengan kelas ROG diracik ASUS untuk para gamer. ASUS GL552VW adalah suksesor dari ASUS GL552JX yang taun 2015 menjadi laptop ROG paling murah dengan spek cukup mumpuni. Lalu apakah adiknya memiliki price/ performance yang baik juga dengan harga di bawah 15 juta? Lebih baik agan nilai sendiri deh dengan menyimak review dari saya.

Berikut ini spesifikasinya ASUS GL552VW:
• Prosesor : Intel Core i7 6700HQ 2.6 GHz(3.5GHz Turbo Boost)
• RAM : 8 GB DDR4 2133 (Upgradeable to 32 GB)
• VGA : Integrated Intel® HD Graphics 530 & Nvidia GTX960M 4GB GDDR5 VRAM
• Layar : 15.6” 1920 x 1080 anti-glare
• Harddisk : 1 TB 7200 RPM (tersedia slot M.2 untuk SSD)
• Optical : DVD-RW
• Audio : Built-in Speakers And Microphone with ICESound support
• Konektifitas : Bluetooth 4.0, wifi 802.11 b/g/n or 802.11 ac, LAN port
• Port : 2 x USB 3.0, 1 x USB 2.0, USB type-C, HDMI, audio jack 3.5 in &-out, card reader
• Baterai : 4Cells 3200 mAh 48 Whrs
• Dimensi : 384.5 x 256.9 x 32.75 ~34.75 mm (WxDxH)
• Berat : 2.6 kg
• Camera : HD Web Camera
• OS : DOS
• Harga : Rp14.xxx.xxxx,-

Screenshot spefisikasi dari aplikasi CPU-Z, GPU-Z, dan Cystaldiskinfo

Dus ASUS GL552VW cukup besar, hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat dus tempat laptop dan tas ransel. Berikut ini kelengkapan dari ASUS GL552VW:
• 1 unit laptop
• 1 unit baterai
• 1 unit charger & kabelnya
• 1 unit buku garansi
• 1 unit buku manual
• 1 unit lap untuk monitor
• 1 unit cable tie

Tampilan ASUS GL552VW menurut saya tergolong cukup keren. Bagian depan ASUS GL552VW menggunakan gray metal chassis berwarna silver yang membuatnya tampak keren. Balutan metal tersebut ditemani oleh logo ASUS ROG yang dapat menyala merah membara di bagian tengah. Bagian dalam laptop terbuat dari plastic matte gradasi hitam dipadukan corak2 warna silver pada bagian dekat speaker dan warna merah pada logo ROG dan tombol keyboard. Speaker terletak di atas keyboard. Sayangnya bagian dalam laptop bersifat fingerprint magnet, jadi siap-siap saja banyak hiasan sidik jari. Pada bagian layar terdapat sebuah web cam HD.

Di sisi kiri laptop terdapat 2 port USB 3.0, USB type-C, LAN, HDMI, dan charging port. Tempat pembuangan panas laptop pun berada pada sebelah kiri. Di sisi kanan laptop terdapat DVD-RW, 2 jack laudio, sebuah USB 2.0, dan tempat untuk kensington lock. Di sisi bawah laptop terdapat card reader slot dan lampu notifikasi untuk power, baterai, airplane mode, dan caps lock. Di bagian bawah laptop terdapat ventilasi dan hatch untuk mengganti komponen seperti ram dan harddisk.

ASUS GL55VW tergolong compact untuk ukuran laptop gaming, ukurannya sama dengan laptop comsumer biasa. Beratnya pun hanya 2.6 kg, sama seperti laptop saya yang dulu, ASUS A43SJ. Dengan demikian laptop ini lebih mudah untuk dibawa-bawa.

ASUS GL552VW memiliki layar LED IPS sebesar 15.6 inch dengan resolusi FULL HD (1920 x 1080) dilengkapi finishing matte yang berfungsi sebagai lapisan anti-glare. ASUS memberikan lapisan anti-glare dengan harapan output yang ditampilkan lebih konsisten dan bebas dari pengaruh lingkungan sekitar.

Warna yang dihasilkan oleh layar cukup baik, tingkat kecerahannya pun baik. Saya masih bisa melihat dengan jelas ketika siang hari (posisi layar laptop persis berhadapan dengan jendela tempat cahaya matahari masuk). Viewing anglenya pun baik, saya coba melihat dari posisi miring tampilannya tetap jelas dan tidak memantulkan cahaya.

ASUS GL552VW memiliki keyboard yang empuk dan feedback yang pas. Untuk tombol WASD feedback saat menekannya pun lebih berasa dibanding tombol lainnya. Keyboard pada GL552VW dilengkapi dengan backlight warna merah yang dapat diatur tingkat kecerahannya.
Keyboard ini cukup nyaman ketika dipakai mengetik dan memainkan game, contohnya: ketika saya bermain dota, kesalahan pencet saat menekan shortcut skill lebih minimal jika dibanding dengan keyboard laptop saya yang dulu (ASUS A43SJ).

Seperti laptop-laptop ASUS lainnya, touch pad pada GL552VW mendukung smart gesture. Touch padnya pun sensifif dan nyaman digunakan karena permukaanya yang tidak terlalu licin, sayangnya permukaanya touch pad bersifat finger print magnet seperti pada bagian casing dalam laptop. Fitur touch pad yang saya suka adalah touch pad otomatis akan mati (tanpa perlu pengaturan), jika ada mouse lain dicolok.

Speaker bawaan ASUS GL552VW tergolong standar, suara yang dihasilkan speaker bawaan bisa dibilang biasa saja. Suara yang dihasilkan saat gaming, nonton video, dan mendengarkan lagu dapat dibilang layak dengar, walau tidak wah detil-detil suara masih terdengar saat nonton dan mendengarkan music, suasana game juga masih dapat dirasakan ketika gaming, tetapi bass kurang berasa. Speaker bawaan yang standar ini dapat diperbagus suaranya dengan software Audio Wizard, setidaknya suara yang dihasilkan menjadi lebih hidup jika setting equalizernya tepat. Untuk microphone sendiri cukup baik, saya mencobanya dengan melakukan voice chat di game doto 2, hasilnya teriakan & makian saya di game terdengar jelas oleh teman satu tim saya

PCMark 7

PCMark 7 Vantage 64bit

3DMark 11

3DMark Vantage

3DMark Fire Strike

Benchmark dilakukan dengan menggunakan aplikasi FRAPS untuk melihat FPS, seluruh game dijalankan dengan resolusi Full HD 1920 * 1080

Assassin's Creed Syndicate



Dota 2



Fallout 4



GTA V



Metal Gear Solid V The Phantom Pain



PES 2016



Splinter Cell Blacklist



The Witcher 3

Laptop dioperasikan di kamar dengan suhu 25°C, pengujian dilakukan saat laptop idle (tidak menjalankan apa-apa) dan ketika menjalankan game sekitar 30 menit.

ASUS GL552VW merupakan laptop gaming yang cukup "miring" kalau dilihat dari segi spesifikasi dan harga yang ditawarkan, karena sampai saya menulis review ini saya belum menemukan laptop gaming i7 6700HQ Skylake + 8GB DDR4 + GTX960M dengan harga di bawah 15 juta. Performanya pun cukup baik untuk menjalankan game AAA tahun 2015 di resolusi Full HD, tetapi tentu saja dengan settingan dan resolusi yang pas, sebut saja untuk game AAA yang gila resource GPU seperti The Witcher 3 kurang playable jika dijalankan dengan setting rata kanan, perlu beberapa penyesuaian setting agar bisa nyaman berjalan di resolusi Full HD. GTX960M yang terdapat pada ASUS GL552VW mungkin setara VGA GTX750Ti sumberpada desktop. Di luar urusan gaming, ASUS GL552VW yang dibekali prosesor i7 6700HQ dan ram 8GB DDR4 tentu mampu menjalankan aplikasi multimedia, graphic design, dan kebutuhan sehari-hari. Berikut rangkuman review saya kali ini:

Kelebihan

• performa top dengan bekal prosesor i7 generasi terbaru dari Intel
  
• ram 8GB generasi terbaru DDR4 yang sangat membantu multitasking, 1 slot sisa masih dapat ditambah
  
• VGA GTX960M 4GB GDDR5 memberikan pengalaman gaming Full HD yang memuaskan
  
• design laptop yang keren, terutama metal case untuk casing luar
  
• keyboard nyaman untuk ukuran laptop
  
• berat dan ukuran yang cukup ringkas untuk laptop gaming
  
• harga cukup miring jika melihat spesifikasi yang ditawarkan
  

Kekurangan

• suhu yang dihasilkan saat gaming cukup tinggi, diperlukan cooling device tambahan
  
• bahan plastik bagian dalam bersifat finger print magnet
  
• kualitas speaker bawaan terlalu standar, penggunaan speaker kere hore sperti dbe NS77 sangat membantu
  
• penempatan power button yang rawan terpencet
  
• driver hanya support windows 10 64bit
  
• casing metal rawan bikin kesetrum ringan
  

Sekian review dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan, ke depannya mungkin akan ditambahkan syntetic dan gaming benchmark lagi. Jika ada yang ditanyakan/request/ kritik & saran bisa PM atau tanya saja di mari
Terima kasih.