Cewek Kinjeng Mungkin sebagaian orang belum mengetahui fenomena mengerikan yang sekarang ini tengah marak dan terjadi di Semarang, yaitu Fenomena Cewek Kinjeng. Cewek Kinjeng sendiri adalah fenomena prostitusi yang sangat terselubung yang ada di Kota Semarang saat ini, dimana Suami menjadi germo dan istrinya menjadi seorang pramuria. Hal ini terungkap selum lama ini oleh pihak kepolisian di Semarang yang pastinya langsung membuat heboh warga sekitar.
Fenomena Cewek Kinjeng ini diungkap oleh pihak kepolisian setelah sebelumnya menangkap sepasang suami istri yang lakukan prostitusi terselubung ini. Pelaku bernama Menur (bukan nama asli) yang ditangkap oleh pihak kepolisian mengungkapkan, apabila ia menikah pada tahun 2013 silam, ia diajak suaminy ake Jepara dan merantau ke Semarang, Akan tetapi, ketika tahun 2014 saat ia masih berusia sekitar 23 tahun ia malah disuruh sang suami menjadi seorang Kinjeng atau artinya capung, yaitu sebutan wanita malam disana,
Dari pengakuan menur, awal mulanya ia dijadikan Cewek Kinjeng akibat ia ketahuan berselingkuh dengan lelaki lain dan ia pun disuruh menjual diriny akepada pria hidung belang untuk mendapatkan uang. uang pertama yang didapatkan Menur dari selingkuhannya adalah Rp 1 jutaan yang langsung diberikan kepada sang suami. SEhingga sampai saat ini Menur pun terus berprofesi sebagai Cewek Kinjeng atau PSK.
Dari pengakuan Menur terkait Cewek Kinjeng ini, untuk tarif satu kali kencan adalah antara Rp 200 sampai 300 ribu, dan sudah termasuk sebuah kamar hotel bagi 1 jam, dan jika mau nambah maka ada uang tambahan. Kebanyakan cewek kinjeng sendiri berangkat mencari pelanggan dengan memakai sepeda motor, tujuannya menghindari razia satpol PP dan lebih cepat.