Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kesal. Ahokmarah lantaran ulah PNS DKI yang menunda pembelian lahan Kantor Kedutaan Besar Inggris di seputaran Jalan MH Thamrin dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI). Bahkan, Duta Besar Inggris mendatangi Ahok untuk meminta kepastian Pemprov DKI jadi membeli lahannya atau tidak.

Ahok menduga, penundaan ini lantaran tidak ada komisi untuk PNS yang mengurusi pembelian lahan tersebut. “Saya curiga ini karena enggak ada komisi kayaknya. Kalau ada komisi, cepet. Kalau enggak ada komisi, lambat di DKI. Biasa. Saya lagi mau suruh tangkap ini, lagi saya cari-cari alasan,” kata Ahok disambut tawa ratusan hadirin pada sambutan untuk pengenalan awal Jakarta Fashion and Food Festival ke-13.

Menurut Ahok, oknum pegawai Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI, sengaja membikin lambat pembelian lahan itu. Para oknum PNS itu terancam dipecat. “Ngamuk saya. Hebat sekali kamu Dinas Taman. Mau membuat Dubes sama kerajaan Inggris mengemis sama Provinsi DKI buat pembelian tanah. Kurang ajar kan?” kata Ahok.

Ahok menjelaskan, lahan yang bisa didapat dari Kantor Kedutaan Besar Inggris itu akan dibuat menjadi taman dan arena unjuk rasa. Kawasan di depan Bundaran HI itu mempunyai Koefisien Luas Bangunan (KLB) 14, artinya 1 hektare itu berarti bisa mendirikan 1,4 juta meter persegi bangunan naik ke atas. “Biar orang demonstrasi kagak (tidak) bikin macet. Lu (Anda) demo di situ saja deh, gede. Mau lihat HI doang kan. Jangan mau kalah sama London dong,” ujar Ahok.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...i-proyek/15258

Sdah lsg pecat msh bnyak yg mw megantikan