Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adakoktapiAvatar border
TS
adakoktapi
Pembayaran P2P Adalah Masa Depan Metode Pembayaran Generasi Kita
Quote:


Di antara generasi milenial Amerika Serikat, Paypal dan Venmo – anak perusahaannya - punya penguasaan kuat dalam pasar applikasi pembayaran P2P. Pernyataan ini diambil dari survey terbaru yang dilakukan GOBankingRates pada generasi milenial di AS.

Sebelum lebih jauh, ada baiknya kita memahami apa itu pembayaran P2P. Pembayaran Person-to-person adalah teknologi online yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dana dari rekening bank atau kartu kredit ke rekening orang lain lewat jaringan internet atau smartphone.

Nah, aplikasi pembayaran P2P ini memungkinkan kita untuk membayar, mengirim atau menerima uang dari teman, hingga mengumpulkan uang bersama teman untuk membayar makan-makan hanya dengan satu klik di apps-nya. Metode ini sudah nge-trend banget di antara generasi milenial.



Sebentar, sebentar... emangnya apa sih generasi milenial itu? Menurut Wikipedia, Millenials (juga dikenal sebagai Generasi Milenial atau Generasi Y) adalah kelompok demografis setelah Generasi X. Belum ada waktu yang pasti dalam menentukan generasi ini berawal dan berakhir. Kebanyakan peneliti dan pembicara menggunakan tanggal lahir antara awal 80an sampai sekitar 2000.

Kembali ke topik, GOBankingRates sudah menyurvei 1,000 generasi milenial di AS dengan kisaran umur 18 hingga 34 pada 21-23 Januari 2016. Hasilnya, Aplikasi pembayaran P2P menjadi metode pengiriman uang paling populer ke dua: 26% dari generasi milenial lebih memilih menggunakan applikasi pembayaran P2P, sementara 58% responden lainnya masih memilih pembayaran dengan uang cash. Check dan transfer bank elektronik (ATM) tertinggal di belakang dengan persentasi masing-masing 8%.



Di AS, Paypal dan Venmo unggul diantara apps lainnya. 11% dari generasi milenial memilih menggunakan aplikasi PayPal dan 6% memilih Venmo. Ini berarti keduanya menciptakan kombinasi 17% generasi milenial lebih memilih produk dari PayPal, mewakili 65% opsi aplikasi pembayaran P2P.

Google dan Square terlempar dari kompetisi dengan hasil yang jauh lebih kecil: 5.1% responden memilih Google Wallet - yang belakangan dirubah sebagai aplikasi pembayaran P2P - dan 4.3% memilih Square Cash.

Paypal punya posisi terbaik untuk mengambil share besar dari pasar pembayaran P2P mobile yang sedang bertumbuh saat ini. PayPal adalah brand yang lebih dipilih dalam pasar aplikasi pembayaran P2P di AS. Sejalan dengan tingkat adopsi untuk aplikasi P2P melejit, PayPal akan dapat mempengaruhi basis penggunanya yang luas untuk menjaga kendali pasar. Ini karena aplikasi P2P bertumbuh lewat efek network: melayani pengguna yang sudah ada sembari merangkul user baru dalam masyarakat sosial.


Bagaimana dengan trend pembayaran P2P di Indonesia?

Di Indonesia trend aplikasi pembayaran P2P sudah mulai merebak, tidak sedikit yang sudah menggunakan PayPal untuk bertransaksi. Untuk produk dalam negeri sendiri sudah ada misalnya e-wallet Sakuku yang mendukung pembayaran P2P. Sakuku bisa digunakan untuk bayar belanja, isi pulsa, transfer, tarik tunai, sampai split bill (patungan) bareng temen saat hang-out. Agan bisa coba sendiri untuk menguji kegunaan dan fleksibilitas dari aplikasi pembayaran P2P dengan download aplikasinya langsung.



Memenangkan user dalam pasar P2P sangat penting. Aplikasi yang memungkinkan semua dari pesanan mobile hingga pembayaran langsung di toko bisa membantu perusahaan memenangkan penggunanya dalam pasar P2P.

Nah, kalau menurut Agan teknologi aplikasi pembayaran P2P ini apakah sudah memenuhi kebutuhan masyarakat atau harus ada inovasi baru yang lebih memadahi kebutuhan orang banyak? Mungkin Agan familiar dengan yang namanya event hackathon atau malah baru dengar sekarang. Hackathon adalah kompetisi dalam dunia pemrograman komputer yang mengundang masyarakat dari berbagai daerah untuk memecahkan masalah bersama lewat teknologi. Acara ini sudah berhasil menjadi wadah lahirnya inovasi penting dan berguna dalam berbagai industri. Karena manfaatnya, acara hackathon sudah digunakan untuk membuat teknologi dari berbagai bidang, dari medis, media sosial hingga teknologi keuangan. Di Indonesia sudah ada Hackathon Merdeka dengan tujuan memecahkan masalah korupsi hingga integritas dalam masyarakat, institusi, dan pemerintahan Indonesia dengan membangun solusi IT.



Ngomong-ngomong soal teknologi keuangan yang sudah dibahas sejak awal nih, ada kesempatan lho buat kita yang punya inovasi di bidang transaksi online. Soalnya, di Indonesia sebentar lagi akan diadakan event hackathon bertajuk Finhacksyang merupakan upaya percepatan inovasi digital Indonesia di bidang teknologi keuangan. Hackathon ini juga diadakan untuk memberi kesempatan bagi para inovator dalam ngelahirin berbagai produk digital di bidang teknologi keuangan. Puncak acara Finhacks akan diselenggarkan di Segarra Beach Ancol, Jakarta pada 23-24 April 2016. Keren kan Gan!



Sumur:BI Intelligence Report: PayPal & Venmo Dominate Millennials' P2P App Preferences
Diubah oleh adakoktapi 13-04-2016 13:54
0
10.6K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.