Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Menanti menara tertinggi dunia
Rekor menara tertinggi dunia saat ini masih dipegang Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab.
Kontes adu tinggi bangunan sepertinya takkan berhenti. Dan Dubai sepertinya masih ingin menjadi pentolan. Setelah sukses menghadirkan Burj Khalifa, menara bertinggi hampir 830 meter, atau enam kali tinggi Monumen Nasional di Jakarta, kota Uni Emirat Arab itu bakal mewujudkan bangunan lain yang ukurannya melewati Burj Khalifa.

Menara baru itu belum dinamai. Namun, ia bakal ditegakkan oleh pengembang yang sama pendiri Burj Khalifa, yang saat ini menjadi pencakar langit tertinggi dunia. Bangunan ini dirancang oleh arsitek berkebangsaan Spanyol dan Swiss, Santiago Calatrava Valls, yang juga berada di balik proyek pembangunan di bekas lokasi menara kembar World Trade Center, New York, Amerika Serikat. Dilansir laman Inggris The Telegraph, konstruksi itu nantinya memiliki ruang bak kebun raya yang penuh pepohonan.

Bos kontraktor menara baru termaksud mengatakan bahwa tinggi resmi menara bakal diumumkan setelah pengerjaan selesai pada 2020.

Dengan kepala runcing seperti jarum jahit, menara takbernama itu ditaksir bakal melahap anggaran sebesar 1 miliar USD, atau lebih dari Rp13 triliun dengan kurs sekarang. Sementara, Burj Khalifa menghabiskan 1,5 miliar USD.

"Menara ini akan menjadi hadiah bagi (Dubai) sebelum tahun 2020," ujar Mohamed Alabbar dari Emaar Properties. "Banyak orang yang akan senang melihat pemandangan," tambahnya.

Pelbagai fasilitas bagi pengunjung akan tersedia di gedung tersebut, termasuk di antaranya lantai bagi toko dan rumah makan yang diproyeksikan akan mencapai 18 hingga 20 lantai.

Namun, untuk sementara ini, Dubai belum bisa girang akan rencana tersebut. Pasalnya, di tanah lain yang masih satu kawasan dengannya, sebuah menara bertinggi sekitar satu kilometer akan berjejak. Ia Menara Jeddah, dan terletak di dekat Laut Merah. Dengan perkiraan biaya 1,23 miliar USD, bangunan jangkung itu masih dalam pengerjaan dan diharapkan selesai pada 2020.

Jeddah Tower, demikian nama resmi bangunan, diarsiteki oleh orang yang sama yang merancang Burj Khalifa. Fondasinya menjamah hingga kedalaman 60 meter guna sanggup melawan rembesan air laut.

Bayangkan, jika telah rampung, tinggi bangunan itu akan sama dengan satu rangkaian kereta berisi sekitar 125 gerbong yang ditegakkan.

Rencana lain pun datang dari negara yang dikenal dengan industri elektroniknya, yakni Jepang. Di ibu kota Tokyo, sebuah menara dengan tinggi sekitar 1,6 km diharapkan bakal berdiri pada 2045. Berjulukan Sky Mile Tower, pencakar langit itu akan berkaki Teluk Tokyo yang ditaburi pulau-pulau kecil hasil reklamasi.

Dalam cetak biru, menara itu akan memiliki ruang terbuka di setiap interval ketinggian 320 meter. Fasilitas publik seperti toko, rumah makan, hotel, perpustakaan, gimnastik, dan klinik kesehatan akan menjadi pelengkap.
[img]https://aws-dist.brta.in/2016-04/original_700/0_0_1400_399_b56afa96783a3d0866a1ab592addfbc10

Baca Selengkapnya : https://beritagar.id/artikel/berita/...ertinggi-dunia

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
8.7K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread734Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.