TAJURHALANG – Rendi (60) warga Perum Samudra Resident, Kampung Karet, Desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang harus rela mendekam dibalik jeruji besi, setelah dilaporkan oleh isterinya Arum (45), lantaran diduga memukuli sang isteri dan mengancam dengan menodongkan pistol mainan ke kepala Arum.

Arum mengungkapkan, kejadian bermula saat Arum menemukan pesan singkat yang berisi perselingkuhan Rendi dengan wanita pemandu lagu (PL) di daerah kemang.

“Setiap kali saya tanya dia (Rendi. red) langsung marah dan memukuli saya,” kata Arum kepada Publik Bogor, (13/4).

Ia menjelaskan, ketika dirinya menanyakan pesan singkat yang ada di Hp sang suami, dirinya langsung ditodongkan pistol di kepalanya. Tak hanya itu Rendi pun menyiksanya dengan memukul dibagian wajah hingga memar. Merasa belum puas saat Arum tersungkur, Rendi melanjutkan aksinya dengan menendang bahkan menginjak-injak wajah dan tubuhnya.

Setelah itu, lanjut Arum, ia menangis dan menjerit hingga terdengar oleh tetangganya. Melihat kejadian itu, tetangga Arum melaporkan Rendi ke Polsek Bojonggede. Selang beberapa menit, anggota Reskrim Polsek menyergap Rendi dikediamannya, dan langsung digiring ke kantor Polsek Bojonggede.

Ibu beranak dua itu mengaku, selama tujuh tahun dirinya sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan sang suami.

“Saya selalu dipukuli saat saya mengetahui perselingkuhannya,” tandasnya. (Dede Firdaus)
Sumber : http://publikbogor.id/2016/04/keperg...hingga-bonyok/