Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jhojaAvatar border
TS
jhoja
(Jawaban Mencerahkan Untuk Pak Ahok) Bir Salahnya Dimana?


(Jawaban Mencerahkan Untuk Pak Ahok) Bir Salahnya Dimana?
Untuk Pak Ahok dan Teman-temannya,

Terus terang saya resah dan gelisah juga saat menulis ini. Namun rasa ingin saya ternyata lebih besar dari ketakutan semisal nantinya Bapak bilang saya sinting, gila, atau bahkan anda tempeleng dan pecat saya. Lebih-lebih hujatan dari para pendukung Bapak . Tapi sudahlah, saya kadung gemes. Gemes ingin menyampaikan unek-unek saya kepada Bapak dan Teman-teman Bapak itu. Btw, apakah bapak mengakui mereka semua sebagai teman? Pernah curhat bareng?, ngopi bareng?, atau pernah bapak minjemi mereka duit saat akhir bulan?.

Tanpa maksud membawa SARA, saya terus terang gemes sekali saat Bapak bilang “Kami punya saham, lanjut saja. Bir salahnya di mana sih? Ada enggak orang mati karena minum bir? Orang mati kan karena minum oplosan cap topi miring-lah, atau minum spiritus campur air kelapa. Saya kasih tahu, kalau kamu susah kencing, disuruh minum bir, lho.”

(Jawaban Mencerahkan Untuk Pak Ahok) Bir Salahnya Dimana?

Heeemmmm, apakah ini alasan kenapa TemanAhok dipelintir banyak orang menjadi TemanMabok. Saya hanya menduga-duga.

Bir salahnya dimana?

Apakah Bapak mengetahui kalau 85% penduduk Negara ini adalah umat Islam?. Jujur saja saya pengagum Bapak, banyak prestasi Bapak. Tak perlulah saya sebutkan. Teman Ahok sudah sering bilang di media sosial.

Bapak iku Gubernur, representasi sebuah Provinsi besar, Jakarta, yang merepresentasikan Negara Indonesia. Tanpa membawa-bawa Agama, tapi sudah sepantasnya Bapak memahami berapa banyak warga Muslim yang Bapak pimpin. Sebuah keharusan Bapak menghargai perbedaan itu.

Tenggang rasa antar umat beragama Pak. Apakah Bapak sudah melupakan pelajaran PPKN saat SD itu?. Bukankah kita selalu diajarkan agar mematikan radio saat mendengar Adzan. Tidak bermain sepeda di hari Minggu di Gereja meski halamannya luas.

(Jawaban Mencerahkan Untuk Pak Ahok) Bir Salahnya Dimana?

Bukan perkara salah atau benar Pak. Bir memang tidak dilarang oleh Negara kita. Tapi bir dilarang oleh hukum Islam Pak. Dengan jumlah orang Islam sebanyak 85% lebih di Negara ini, apakah elok dan etis Bapak berkata begitu?.

Yah walaupun kalau Bapak menyuruh saya menuntut ke pengadilan terkait hal ini, saya sendiri ngga tau pak. Lebih ke urusan menjaga perasaan Pak. Saya mah apa Pak.

Bagi saya, Bapak kan pemimpin kita semua, bukan pemimpin golongan tertentu. Jadi, Bapak harus tahu kalau Bir itu salahnya dimana.

Ada enggak orang mati karena minum bir?

Saat Bapak berkata seperti ini, Bapak berkata kepada konstituen Bapak yang mana?, Warga bapak yang mana?. Bukankah dengan berkata seperti ini Bapak sendiri yang membawa-bawa urusan Agama, urusan SARA.

Bukan perkara mati atau tidaknya Pak. Perkara bir ini diharamkan bagi kami, Umat Islam. Bukan juga perkara 4% yang menurut pendukung Bapak minum selusin pun ga bikin Mabok. Satu tetes dan entah berapa persen kandungannya, minuman beralkohol itu haram. Pun hukum Islam masih mempunyai ketentuan lainnya tentang penggunaan alkohol ini.

(Jawaban Mencerahkan Untuk Pak Ahok) Bir Salahnya Dimana?

Sepurane Pak, ini bukan soal Bapak Muslim atau Non-Muslim, tapi soal Bapak adalah Pemimpin kami. Sepantasnya bapak bertenggang rasa kepada kami, Umat Islam, yang diharamkam minum minuman beralkohol.

Saya kasih tahu, kalau kamu susah kencing, disuruh minum bir, lho.

Aduh Pak, susah payah Bapak saya dulu menali jempol kaki saya saat susah kencing, namun obatnya ternyata dengan minum bir lho. Kasihan para Orang Tua yang mengajarkan jangan minum minuman beralkohol. Ealaah, malah Bapak promosikan. Iklan rokok aja dilarang memperlihatkan rokok lho Pak.

Saya takut saja nanti banyak anak muda minum bir dengan alasan pengobatan susah kencing. Alasan medis begitu, kan repot Pak.

Kemarin saya makin resah Pak, Kok bisanya kemarin saya liat bapak berkumpul ria dengan bir tersedia di meja. Malah pendukung Bapak yang bahkan Bapak anggap temen dengan bangga dan sedikit sombong memposting di media sosial. Sudah jelas kalau foto tersebut tidak elok Pak. Tidak elok rasanya Gubernur kami menyuguhkan bir saat rapat diunggah ke media sosial. Kalau tidak diunggah, Bapak minum satu kardus bersama teman Bapak pun. Saya rasa ini tidak jadi soal. Kan pada tidak tahu juga.


(Jawaban Mencerahkan Untuk Pak Ahok) Bir Salahnya Dimana?

Saya menyayangkan sikap Bapak terkait hal ini. Saya awalnya berharap Bapak minta maaf atas dan menyayangkan sikap teman bapak yang tidak elok tersebut. La kok Bapak seakan tidak merasa bersalah dan berkata “Saya juga tau di foto kok. Saya taruh saja, bagus dong, promosi Anker Beer,".

Lebih-lebih Bapak mengundang semua orang kalo mau ngebir silahkan datang ke rumah Bapak. Apakah bapak sungguh-sungguh dengan hal ini?.

Susah payah orang tua kami, Umat Islam, melarang anaknya minum beralkohol. Dengan mudahnya bapak promosi bir dan mengundang siapa saja datang kalau mau. Sekali lagi pak, ini bukan soal Agama semata. Ini tentang perbedaan yang harus dipahami.

(Jawaban Mencerahkan Untuk Pak Ahok) Bir Salahnya Dimana?

Terakhir, saya sepakat dengan tweet salah satu pendukung Bapak, Peguam, dengan akun @WJB_ “Bad, dude. The beer is bad. Trust me. No matter how much you defend. It’s just bad. Why you guys are so stupid”.

Penulis : Riyanto Suparno


http://m.kompasiana.com/riyantos/pak-ahok-dan-bir-salahnya-dimana_570e1037139773690735391d


0
3.9K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.