Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amarul.pradanaAvatar border
TS
amarul.pradana
[H-8] 2 Tahun Korupsi Pajak BCA: Rekayasa Pembungkaman
Kali ini saya akan memaparkan beberapa upaya yang saya duga sebagai upaya menutup-tutupi kasus Pajak BCA. Data yang dikumpulkan merupakan beberapa keanehan pada kasus ini, sehingga menjadikan kasus ini Jalan di Tempat selama satu dekade terakhir.

Seperti yang sering saya katakana sebelumnya kasus ini bermula dari berawal pada tahun 2003, di mana BCA mengajukan keberatan atas pajak yang harus mereka bayar sebesar Rp 5.7 triliun terhitung sejak tahun 1999 silam. Setahun setelahnya yakni tepatnya pada 2004, Direktorat Pph menolak surat keberatan tersebut. Namun, di tahun yang sama Hadi Poernomo yang menjabat sebagai Dirjen Pajak mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) yang berisi keputusan untuk menerima pernyataan keberatan dari BCA. Kuat dugaaan ada imbalan kepada penguasa saat itu.
Sangat kuat dugaan Kasus Pajak BCA ini akan menjadi Gerbang utama dalam kasus penyalahgunanaan dana BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) bahkan juga bisa merembet ke kasus divestasi Bank BCA.
Baca: http://memahamijk.blogspot.co.id/200...ualan-bca.html

Kasus itu adalah pada waktu perbankan terkena krisis, seluruh bank-bank di rekap dan menjadi 100% saham milik pemerintah. Tapi karena mengikuti saran IMF, saham perbankan harus diprivatisasi. Ketika BCA diprivatisasi, di dalamnya terdapat obligasi rekapitalisasi sebesar Rp 60 triliun. Tapi saham 51% justru hanya dijual sebesar Rp 5 triliun.
Baca: [url]http://lamposS E N S O Rberita/kasus-pajak-bca-penuh-rekayasa[/url]

Rumit memang kasus yang ada di belakang korupsi Pajak BCA ini, itu sebab kasus korupsi pajak BCA ini dikatakan sebagai Pintu Gerbang menuju pengungkapan Korupsi yang lebih besar. Sudah Rumit kasusnya, pengungkapannya pun entah (sengaja atau tidak) dibuat Ribet.
Butuh waktu 10 tahun akhirnya ditetapkan tersangka dalam Kasus Korupsi Pajak BCA, Hadi Poernomo (21 April 2014). Dan butuh waktu 12 Bulan (Satu Tahun) setelah penetapan Hadi Poernomo sebagai tersangka oleh KPK akhirnya baru di periksa KPK (5 Mei 2015).
Baca: http://nasional.kompas.com/read/2015...agai.Tersangka

Lalu bagaimana dengan perlakuan terhadap BCA? Tidak usah ragu lagi, BCA akan selalu mendapatkan Karpet Merah sepanjang perjalanannya, pun sebagai pesakitan. Berbeda dengan pemeriksaan terhadap saksi maupun tersangka pada kasus lainnya, komisi antikorupsi terkesan menutupi pemeriksaan terhadap Jahja Setiaatmadja (Dirut BCA). Pasalnya, dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis KPK jumat 22 Mei 2015, nama Jahja Setiaatmadja tidak tertera dalam tabel. Jelang sore, barulah fakta tersebut terkuak. Padahal ini merupakan pemeriksaan KPK yang pertama terhadap otoritas BCA.
Baca lagi: http://www.cnnindonesia.com/nasional...ksa-dirut-bca/

Alasan nya? Apalagi jika bukan untuk kepentingan menjaga kantong BCA. Sekedar informasi, harga saham Bank Central Asia (BBCA) turun 150 poin (1,3 persen) dalam penutupan sesi pertama perdagangan di Bursa Efek Indonesia, sehari setelah penetapan Hadi Poernomo atau Selasa (22/4/ 2014) lalu. Saat itu, harga saham BCA diperdagangkan pada level Rp 11.025 per lembar saham atau turun 125 poin atau 1,12 persen. Saham BCA bahkan menempati urutan keempat saham emiten yang paling banyak dijual investor asing, dengan nilai transaksi sebesar Rp36 miliar.
Baca : http://nasional.harianterbit.com/nas...ka-Korupsi-BCA

Pada akhirnya kasus Korupsi Pajak BCA ini berhasil dibawa KPK ke Meja Persidangan, Hore!! Tapi hanya meja sidang Pra Peradilan. Hasilnya? (Tolong jangan di tebak, biar saya lanjut). Ya, hasil nya Hadi Poernomo yang memenangkan sidang pra Peradilan ini, Hore ??
Putusan Hakim Haswandi yang mengabulkan praperadilan Hadi Poernomo disinyalir sebagai upaya menutup perkara dugaan korupsi keberatan Pajak BCA. Pasalnya, hakim Haswandi dalam putusannya meminta KPK menghentikan penyidikan kasus tersebut. Selain di luar kewenangan, Hakim Haswandi dinilai memutus praperadilan Hadi Poernomo dan hanya mencari-cari kesalahan KPK. Hal itu karena Hakim Haswandi mempermasalahkan mengenai keabsahan Penyelidik dan Penyidik KPK yang menangani perkara Hadi Poernomo. Padahal, sebelumnya Hakim Haswandi tidak mempemasalahkan hal tersebut dalam menangani perkara Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng.
Baca : [url]http://www.realita.co/index.php?news=Hakim-Dituding-Berusaha-Stop-Kasus-BCA-~3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962b1ad052fe343b78cb03aa08d81613ee6[/url]

Harapan terakhir tentu ada di pundak KPK, jangan menyerah. Tentu saja KPK tidak mau terkesan menyerah dalam upaya pengungkapan korupsi Pajak BCA. KPK pun akan ajukan Peninjauan Kembali, bola panas Korupsi Pajak BCA dilempar ke MA. Bagaimana perkembangan nya sekarang?
Baca: http://www.merdeka.com/peristiwa/per...iputuskan.html

Ya begitulah perjalanan kasus Korupsi Pajak BCA ini, banyak lika-likunya. Perlu di ingat ini baru kasus Korupsi Pajak BCA nya, belum kepada pengungkapan Kasus-kasus yang Mega Besar di balik Gerbang ini, sebut saja BLBI. Bahkan dalam perjalanan pengungkapan kasus pajak BCA ini, sudah memakan korban masyarakat yang perduli akan perjalanan kasus Korupsi Pajak BCA ini (baca: http://pribumi.id/2015/12/14/menyoal...asi-pajak-bca/ ) Semoga kasus ini cepat diselesaikan, dan tidak lagi ada korban.


Banyak-banyak Baca:
- http://chirpstory.com/li/296622
- http://www.kaskus.co.id/thread/56299...lasi-pajak-bca
- http://www.kompasiana.com/opajappy/t...3311d56d8b45a2
- http://ketahananpangannasional.blogs...upsi-blbi.html
-
0
1.6K
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.