act.idAvatar border
TS
act.id
Warga Aceh Masak Daging Sapi untuk Pengungsi Rohingya

ACEH UTARA – Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjamu para pengungsi Rohingya di Komplek Integrated Community Shelter (ICS), Gampong Blang Adie, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Jamuan berupa masakan segar dengan menu tiga ekor daging sapi dari mitra ACT yakni Insan Hak ve Hurriyatleri Yardim Vakvi (IHH), sebuah NGO yang berbasis di Istanbul, dan Al-Imdaad Foundation, lembaga nirlaba nonpemerintah yang berbasis di Afrika Selatan.

Tiga ekor sapi gemuk disembelih untuk para pengungsi, dan Senin pagi (11/4) ibu-ibu warga Gampong Blang Adoe bergotong memasak daging sapi menjadi rendang. Tujuh orang ibu dan tujuh orang lelaki warga Blang Adoe seharian sampai siang bahu membahu menjadi tukang masak. Kegembiraan pun terpancar di wajah mereka. Daging itu dimasak di sekitar rumah warga dan dibagikan ke pengungsi dalam keadaan siap santap.

Zakiah, 37 tahun, seorang ibu relawan menyatakan kebahagiannya bisa membantu pengungsi Rohingya." Saya senang bisa membantu para pengungsi rohingnya walau hanya dengan tenaga saja,” ujarnya.

Gelombang pengungsi Rohingya dari Myanmar terdampar di bumi Aceh bulan Mei 2015. Ribuan pengungsi Rohingya dan juga dari Bangladesh ditolong para nelayan Aceh, dan ditampung di beberapa tempat di Aceh. Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama-sama relawan lokal Aceh melakukan aksi kemanusiaan jangka pendek dan menengah terkait nasib pengungsi Rohingya. Jangka pendek, saat itu hingga sekarang ACT secara teratur menyuplai logistik ke pengungsi, dan membuat aksi-aksi kemanusiaan lain, dengan tujuan untuk memulihkan kondisi fisik dan psikis pengungsi yang nampak traumatik.

Jangka menengah, untuk memberi kenyamanan tinggal dan layanan total, atas dukungan Pemerintah Aceh Utara dan masyarakat Aceh, ACT membangun komplek ICS di Blang Adoe. Saat itu Pemerintah Pusat menetapkan pengungsi Rohingya akan ditampung di Indonesia selama satu tahun. Bulan Mei tahun ini, pengungsi genap tinggal di Aceh selama setahun. Sementara untuk jangka panjang, ACT membentuk Komite Nasional untuk Solidaritas Rohingya (KNSR). []

Laporan: Satari

Ayo Berpartisipasi



0
2.4K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.