Jakarta - Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI menyepakati Djarot Saiful Hidayat yang sekarang menjabat wakil gubernur DKI Jakarta, dan Boy Sadikin maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta yang akan datang. “Seluruh kader mendorong mereka dua maju, nanti satu saja yang maju maka Ibu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menentukan,” kata Juru Bicara PDIP DKI, Steven Setiabudi Musa, kepada SP, Selasa (12/4).
Menurutnya, kader partai tidak ikut mendaftar karena sifatnya penugasan. “Memang siapa pun kader partai yang nantinya diminta untuk menjadi petugas partai untuk menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur, orang itu harus menerima meskipun dia tidak mendaftarkan diri. Salah satu meminta nanti tentu para kader PDIP di DKI,” ungkap anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.
Ketika ditanya mengapa dua orang itu dipilih seluruh kader PDIP DKI, Steven menegaskan, keduanya mempunyai kemampuan yang bagus serta sudah terbukti. “Pak Djarot terbukti sebagai Wagub DKI yang bagus. Pak Boy pernah menjadi Wakil DPD PDIP DKI,” kata Steven.
Steven mengatakan, tiga hari membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017-2022, PDIP sudah menerima enam nama pendaftar dari eksternal partai. “Kita sepakati dua orang internal partai. Namun, kalau dalam penentuan nanti ada eksternal yang lebih bagus dari calon internal kami yang tentu pasti ambil yang terbaik. Dan pasti sesuai mekanisme yang ada dalam PDIP sendiri,” kata dia.
Menurut Steven, suara arus bawah di internal partai itu ternyata sama dengan harapan sebagian besar warga Jakarta yang ingin dipimpin oleh orang yang berpihak kepada warga miskin, tidak arogan dan merakyat. “Kapan sih PDIP mau kasih tau siapa calon gubernurnya, jadi penasaran nih. Kabarnya mau calonin Boy Sadikin ya. Saya setuju. Dia anaknya Bang Ali Sadikin, mudah-mudah kalo jadi gubernur bisa seperti bapaknya, tegas tapi tidak arogan,” ujar Steven menirukan Kiki (27) warga Ancol yang bekerja sebagai konsultan keuangan saat dimintai pendapatnya. Steven berkomunikasi dengan Kiki dan warga Ancol lainnya ketika melakukan kegiatan menjaring aspirasi warga, Jumaat pekan lalu.
Senada dengan Kiki, kata Steven, sosok Boy Sadikin juga yang disebut Yadi (44), warga Muara Baru. Menurut pemilik warung kelontong ini, sebaiknya PDIP mencalonkan kadernya sendiri. “Kenapa nggak Pak Boy saja. Dia itu pasti sudah banyak belajar dari bapaknya yang sukses menjadi gubernur Jakarta,” ungkap Yadi.
Steven mengaku sangat mengapresiasi apa yang disampaikan warga. Steven menambahkan, termasuk Boy Sadikin yang namanya sudah masuk dalan proses penjaringan sesuai mekanisme partai. “Jika diminta, beliau harus siap,” tandas Steven. [E-8]
Siprianus Edi Hardum/EHD
Suara Pembaruan


sumber : http://www.beritasatu.com/megapolitan/359588-pdip-dki-jagokan-djarot-dan-boy-sebagai-calon-gubernur-dki.html