- Beranda
- Berita dan Politik
Ayah Sonya, Siswi Cantik Anak Jenderal Polisi Pembentak Polwan, Meninggal Dunia
...
TS
delongetea
Ayah Sonya, Siswi Cantik Anak Jenderal Polisi Pembentak Polwan, Meninggal Dunia
Quote:
Quote:
BANGKAPOS.com - Kabar mengejutkan datang dari keluarga Sonya Depari, siswi yang berani membentak dan mengancam Polwan yang akan menilang konvoi pelajar usai UN, Rabu (6/4/2016).
Keluarga besarnya mengabarkan ayah kandung Sonya Depari meninggal dunia karena penyakit jantung.
Ayahnya yang bernama Makmur Depari jatuh sakit setelah mendengar kabar prilaku anaknya yang kurang mengenakkan, sehingga membuat dirinya didatangi polisi Kamis (7/4/2016)i siang.
Kabar duka ini datang dari keluarga besar Makmur Depari yakni Kriss Ginting.
Dalam akun Facebooknya mengabarkan kalau Ayah dari Sonya Depari telah berpulang.
Dia berharap kepada seluruh warga Indonesia untuk menahan diri agar tidak mem-bully keluarga besar Depari terkait dengan insiden yang terjadi kemarin, Rabu (6/4/2016).
"Orang tua dari adik kita Sonya Depari, bapak M Depari baru saja meninggal dunia karena serangan jantung."
"Rumah duka di Karya Wisata gedung Johor Medan, mohon dengan sangat pengertian dari kita semuda untuk menghentikan sementara nafsu untuk membully keluarga besar Depari"
"Terima kasih atas perhatian saudara-saudara sekalian.."
"Rumah duka di Karya Wisata gedung Johor Medan, mohon dengan sangat pengertian dari kita semuda untuk menghentikan sementara nafsu untuk membully keluarga besar Depari"
"Terima kasih atas perhatian saudara-saudara sekalian.."
Menurut warga sekitar yang menjadi tetangga keluarga besar Makmur Depari tadi siang kediamannya didatangi polisi.
Kedatangan polisi ini terkait insiden anaknya Sonya Depari yang mengaku sebagai anak Irjen Arman Depari yang saat ini menjabat sebagai Deputi Penindakan BNN.
Kedatangan personel polisi itu terkait juga ancaman Sonya yang memarahi polisi bernada ancama terhadap personel polantas yang menilang mereka.
"Tadi siang polisi ke rumahnya. Di situ lanngsung sakit bapaknya," ujar warga yang menjadi tetangga Sonya Depari.
Menurut tetangganya itu ayahnya, Makmur Depari, malu dan marah pada perilaku anaknya.
Makin malu dan makin marah setelah nonton televisi yang menayangkan berita tersebut berulang-ulang.
Sehingga inilah yang membuat kesehatannya memburuk.
Tensinya meningkat, setelah tadi sore, polisi datang ke rumahnya untuk menanyai Sonya dan dirinya.
Benar Keluarga Arman Depari.Dalam peristiwa ini Sonya mengaku sebagai anak Arman Depari yang ternyata benar, namun statusnya hanya sebagai keponakannya.
Irjen Arman Depari saat menjabat sebagai Kapolda Riau
"Memang betul, (Sonya) anak saudara saya," kata Arman Depari, Kamis (7/4/2016).
Permintaan maaf ini disampaikan atas apa yang dilakukan Sonya Depari, siswi SMA yang saat ditertibkan Polantas Medan mengaku anak jenderal.
Arman sendiri menegaskan, dia melakukan pengecekan pada video tentang Sonya yang tersebar, dan setelah dicek memang keluarganya.
"Memang setelah saya dapat informasi saya tegaskan bahwa saya nggak punya anak perempuan, anak saya laki-laki," katanya.
"Dan setelah saya mendapat video kiriman lagi, baru saya tanya kepada keluarga bahwa memang betul, setelah itu kemudian ditegaskan bahwa itu memang keluarga besar saya," tambah Irjen Arman.
Irjen Arman mengatakan memang banyak datang pertanyaan kepada yang bertubi-tubi baik dari keluarga maupun rekan-rekannya.
Ini terkait tindakan apa yang akan diambilnya atas prilaku keponakannya.
"Nah, saya melihat ini memang ada sesuatu yang salah. Kemudian saya juga melihat bahwa ini mungkin karena dia mau jadi pahlawan di antara teman-temannya mungkin begitu ya," katanya.
Namun, dia tidak tahu hukuman apa yang akan diambil terhadap keponakannya itu.
Apalagi setelah kepergian saudaranya yang meninggal akibat insiden ini.
"Kalaupun saya harus marah apakah saya harus gampari? Atau dengan anak-anak seperti ini apakah harus saya laporin polisi untuk dipenjara?" jelas Arman.
Oleh karena itu dia mengaku lebih baik mengambil sikap meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh anggota keluarganya itu.
"Saya meminta maaf terutama kepada Polri bahwa apa yang telah dilakukan keluarga saya ini memang sungguh tidak tarpuji," katanya.
Dia juga mengapresiasi personil polantas yang katanya mengambil tindakan profesional dan mengayomi siswi yang terkena tilang.
"Saya melihat tindakan mereka cukup profesional dan sangat mengayomi. Oleh karena itu, saya dari keluarga menyampaikan permohonan maaf saya, saya kita itu," tutup Arman.
Sebelumnya diberitakan sejumlah siswi SMA di Kota Medan yang menggelar konvoi usai ujian nasional (UN) ditangkap polisi.
Mobil Honda Brio yang berisikan sekitar tujuh siswi itu dihentikan di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia karena kap belakangnya sengaja dibuka.
Namun, saat mobil diberhentikan dan para penumpang diminta turun.
Seorang siswi berseragam abu-abu yang berambut panjang marah-marah kepada Ipda Perida Panjaitan yang hendak menilang.
"Oke Bu, aku enggak main-main ya, kalau sampai fotoku masuk koran, aku tandai Ibu. Aku anak Arman Depari," katanya sambil menunjuk-nunjuk polwan tersebut, Rabu (6/4/2016).
Ipda Perida merespons dengan tenang.
Saat awak media kembali mengonfirmasi apakah Arman Depari yang dimaksudnya adalah Irjen Arman Depari yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan BNN, siswi ini terdiam sambil menutupi wajahnya dengan rambut.
Setelah itu, Ipda Perida pun menasihati para siswi itu dan membiarkan mereka pergi.
"Setelah ini kalian langsung pulang ya, langsung ke rumah ya, jangan konvoi lagi. Ini buat kalian juga lho," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Polresta Medan Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto membantah bahwa siswi tersebut adalah anak Arman.
"Barusan saya ditanyai terkait anak perempuan yang mengaku anaknya. Pak Arman bilang sama sekali tidak mengenal anak tersebut. Ketiga anaknya laki-laki dan semuanya sekolah di Jakarta. Kami sedang melacak mobil tersebut dan akan melakukan pemeriksaan. Hasilnya nanti kita kabari," kata Mardiaz.
kasihan ortunya
http://bangka.tribunnews.com/2016/04...l-dunia?page=7
0
5K
Kutip
30
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.5KThread•46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya