Perang, 4 dari 18 Tentara Filipina Tewas Dipenggal Abu Sayyaf
Quote:
ZAMBOANGA - Perang sengit antara tentara Filipina dengan kelompok Abu Sayyaf di Basilan selama sekitar 10 jam menewaskan 23 orang, yang terdiri dari 18 tentara Filipina dan lima militan Abu Sayyaf.
Empat dari 18 tentara Filipina, tewas dengan kondisi dipenggal.
Hal itu diungkap pihak militer Filipina, hari Minggu (10/4/2016). Pertempuran pecah pada Sabtu kemarin, di mana kelompok Abu Sayyaf mengerahkan lebih dari 100 militan bersenjata.
Petugas informasi Komando Mindanao Barat (Westmincom) Filipina, Filemon Tan, mengatakan bahwa pertempuran pecah sekitar pukul 07.55 Sabtu pagi.
Tan tidak merilis identitas para tentara Filipina yang terbunuh. Dia hanya menyebut
para korban berasal dari Pasukan Khusus Batalyon 4 dan Batalyon Infanteri 44 Angkatan Darat Filipina.
Tan mengatakan pasukan Filipina semula sedang melakukan operasi keamanan, namun berhadapan dengan sekitar
120 militan bersenjata Abu Sayyaf yang dipimpin oleh Isnilon Hapilon.
Hapilon telah masuk daftar teroris paling dicari di Asia. Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menawarkan hadiah USD5 juta untuk penangkapannya hidup atau mati.
Tahun lalu, kelompok Hapilon telah bersumpah setia kepada Islamic State atau ISIS yang dipimpin Abu Bakr Al-Baghdadi.
”Ini adalah bagian dari operasi militer terhadap Abu Sayyaf, yang diluncurkan setelah serangkaian penculikan terhadap orang asing,” katanya kepada wartawan, seperti dikutip interaksyon. Dari sejumlah warga asing yang disandera Abu Sayyaf, ada 10 warga negara Indonesia (WNI) yang hingga saat ini belum dibebaskan.
Hari ini , Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Filipina, Hernando Irriberi, bergegas ke markas Komando Mindanao Barat (Westmincom) untuk menemui komandan wilayah setempat yang dipimpin Mayor Jenderal Gerry Barrientos.
Menurut Tan, mengutip laporan dari medan tempur, para militan Abu Sayyaf yang tewas antara lain;
Mohammad Khattab, seorang teroris Maroko dan Ubdaida, putra Hapilon.
Sumber
Quote:
Quote:
Quote:
Peta wilayah pertempuran Abu Sayyaf dan tentara Filipina. | (BBC)
Quote:
Ini Bukti Kesadisan Milisi Abu Sayyaf, Empat Tentara Filipina Dipenggal
TRIBUNJATENG.COM - MANILA - Juru bicara militer Filipina , Mayor Filemon Tan, mengatakan sedikitnya empat tentara dari 18 tentara Filipina yang tewas ditembak mati itu dipenggal dalam pertempuran yang melibatkan 100 anggota kelompok militan Abu Sayyaf.
Pertempuran sengit tersebut terjadi di Pulau Basilan bagian selatan Filipina, Sabtu (09/04/2016).
"Saat itu, kelompok kami maju untuk menyerang mereka. Dalam perjalanan, mereka disergap oleh kelompok Abu Sayyaf,"ujar Mayor.
"Musuh berada di posisi yang lebih tinggi sehingga ke manapun tentara kami berlindung, mereka tetap diserang oleh senjata berat dan bahan peledak buatan," katanya.
Militer Filipina mengatakan sedikitnya 50 tentara lain terluka saat terjadi bentrokan dengan kelompok Abu Sayyaf. Sementara itu, lima milisi Abu Sayyaf terbunuh.
Militer Filipina dilaporkan menyasar pemimpin Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon, yang sudah mengucapkan janji setia pada kelompok yang menyebut dirinya Negara Islam atau ISIS Filipina.
Pemerintah AS menawarkan imbalan sampai $ 5 juta atau sekitar Rp 65 miliar untuk informasi yang berujung pada penangkapan Isnilon Hapilon. (BBC Indonesia)
Sumber
========================================================================
Dipikir Militan Abu Sayyaf tu cuma dikit kali,
Nyerang Abu Sayyaf tu sama keag nyerang GAM, butuh waktu puluhan tahun.. TNI aja tiarap semua, ujung2nya jalan diplomasi yang menyelesaikan