ujian nasional telah berlalu, tentunya kita sebagai siswa berharap hasil yang terbaik lulus dengan nilai yang terbaik, masuk ke PTN favorit, sebrek harapan muncul sesudah ujian nasional.
Siapa sih yang nggak takut sama Ujian Nasional? Biar pun sudah punya kunci jawaban hasil beli atau gosip dari sekolah tetangga, tetap saja ujian akhir ini terasa seperti akhir dari hidup. Malah, yang sudah belajar mati-matian sampai keringat bercucuran juga nggak mungkin tenang.

Yap, wajar saja kalau para kawula muda yang masih duduk di bangku sekolah sering merasa deg-degan saat menghadapi Ujian Nasional. Karena masa-masa indah yang kamu habiskan selama di sekolah bisa saja hancur dalam hitungan jam dan hari!

Tapi sebenarnya ada beberapa hal yang bikin Ujian Nasional jadi semakin greget dan kadang-kadang bikin kita yang sudah lulus kangen dengan pemikiran 'takut nggak lulus nih bro'. Oke, karena itu kita punya 7 hal yang bikin Ujian Nasional bisa sampai membekas di hati banget.

Mendekati minggu-minggu Ujian Nasional, biasanya belajar kelompok akan jadi wacana wajib para murid. Malah ada juga lho murid yang biasanya santai tiba-tiba jadi rajin dan ikut belajar dengan para murid yang pintar.

Harapannya sih jelas supaya mereka bisa merasa lebih siap untuk menghadapi Ujian Nasional. Tapi yang paling sering terjadi nih, belajar kelompok justru jadi momen untuk kumpul dengan teman, bercanda, tertawa, curhat, dan besok paginya stres karena nggak belajar apa-apa.

Nah, tapi momen seperti ini juga yang bakal bikin seru pas kamu datang ke sekolah dan bertemu dengan teman-teman belajar kelompokmu semalam. Ya setidaknya kamu bisa meringankan pikiran dengan saling berbagi cerita dan tawa sebelum masuk ke ruangan ujian.

Well, belajar kelompok memang selalu jadi wacana seru dan bikin greget saat Ujian Nasional. Tapi belajar kelompok juga jangan sampai over bercandanya deh guys kalau nggak mau mati gaya waktu dibagikan kertas ujian sama pengawas.

Saat Ujian Nasional tiba, coba deh kamu cek tangan teman-teman kamu satu per satu, pasti ada yang basah berkeringat. Tapi juga jangan sampai kelamaan memegang tangan teman kamu yang cewek juga, nggak mau kan kalau sampai dia baper atau kamu malah dianggap mesum?

Iya, Ujian Nasional memang punya hawa yang sangat mencekam, lebih seram daripada film SINISTER. Bukan cuma bikin pikiran nggak tenang, tapi juga bikin deg-degan sampai keringat dingin yang keluar dari tangan.

Belum lagi kalau merasa tegang sampai-sampai menggenggam erat pensil 2B di tangan kamu dan melingkari jawaban sampai gelap banget, mirip-mirip dengan pertanyaan 'aku bisa lulus nggak ya?'. Nah, jangan heran kalau nantinya kamu merasa tangan jadi pegal-pegal.

Yang terakhir dan paling nggak bisa dihindari adalah bercak atau noda hitam di tangan. Nggak tahu karena tegang atau terlalu semangat melingkari, biasanya jawaban itu bakal membekas di tangan.

Untung sekarang sudah ada Ujian Nasional berbasis komputer ya? Jadi nggak perlu takut kotor lagi.

Bukan, kejadian ini nggak seperti sinetron atau drama komedi di mana cinta tumbuh karena tatapan mata yang saling bertemu secara tidak sengaja. Yang kita maksud di sini adalah bertatap mata dengan pengawas.

Yap, momen-momen seperti ini benar-benar greget dan nggak jarang bikin jantung jadi berdetak kencang seperti habis lari keliling lapangan basket waktu pelajaran Penjaskes. Padahal, kamu sebenarnya nggak sengaja juga bertatapan mata dengan pengawas.

Biasanya momen ini terjadi saat kamu butuh pemandangan lain selain lembar pertanyaan dan jawaban Ujian Nasional. Niatnya melirik paras cantik mantan pacar, yang terjadi justru tatapan kamu bertemu dengan mata pengawas dan kalian saling menatap mesra satu sama lain.

Nggak, yang lebih parah adalah kamu bisa dikira pengawas mau nyontek jawaban teman. Well, momen seperti ini bakal pas untuk kamu yang memang punya keberanian dan suka mengadu nyali.

Kasusnya hampir sama seperti ulangan biasa, suasana akan berubah secara tiba-tiba begitu ada teman yang berdiri dan beranjak dari mejanya. Eh, nggak tahunya dia malah minta izin ke toilet.

Iya, teman sekelas yang bisa menyelesaikan Ujian Nasional lebih dulu selalu menjadi faktor utama yang akan mengubah suasana dan meningkatkan ketegangan di antara para siswa lainnya. Biasanya siswa yang rajin akan terpacu untuk juga cepat-cepat menyelesaikan ujiannya, sedangkan mereka yang biasa-biasa saja atau malas bakal berpikiran 'oh, nggak setia kawan ya, cukup tau lah, bye!'.

Padahal, nggak selamanya siswa yang bisa menyelesaikan Ujian Nasional dengan cepat itu berarti dia pintar. Yap, bisa saja kan dia juga merasa stres atau malah pasrah?

Tapi kita juga nggak bisa menolak kalau sampai sekarang orang-orang seperti ini selalu berhasil bikin kita makin tegang dengan soal Ujian Nasional dan waktu yang tersisa. Kalau sudah seperti itu, lebih baik banyak-banyak berdoa deh biar kamu bisa lebih tenang.

Sebagian besar dari kamu pasti setuju kalau menyontek adalah salah satu bentuk gotong royong antar teman-teman seperjuangan di bangku sekolah. Yang dibutuhkan cuma kemampuan untuk merayu murid pintar dan teman-teman yang nggak belajar.

Sayangnya, kegiatan menyontek seperti ini nggak akan berhasil kalau kamu bertemu dengan pengawas Ujian Nasional yang killer banget. Jangankan bisik-bisik, membungkuk demi mengambil penghapus yang jatuh pun sudah cukup bagi pengawas seperti ini untuk mengawasi gerak-gerik kamu lebih ketat.

Selalu diawasi dan nggak mungkin bergerak untuk menyontek bisa berakibat cukup fatal. Selain jadi beban pikiran, kamu juga bisa depresi karena takut nggak lulus.

Nah, buat kamu yang merasa depresi karena nggak bisa nyontek selama Ujian Nasional, kita kasih lagu Diary Depresiku dari Last Child deh supaya perenungan kamu makin lengkap.

Bukan pertanyaan di lembar soal Ujian Nasional, tapi ini lebih mengarah pertanyaan monoton yang pasti dan selalu muncul begitu ujian selesai. Kita membaginya jadi 3 pertanyaan:

Tadi Kamu Bisa Ngerjainnya Nggak?
Sebuah bentuk pertanyaan paling standar yang pasti muncul setiap jam Ujian Nasional berakhir. Pertanyaan ini biasanya terjadi antar sahabat yang saling mengkhawatirkan satu sama lain atau para pasangan muda-mudi di Sekolah. Setelah itu, obrolan mereka akan dilanjutkan dengan pertanyaan monoton lainnya.

Jawaban Soal Yang Nomor Ini Apa Ya?
Iya, berikutnya adalah sebuah bentuk pertanyaan yang paling hakiki dan pasti muncul ketika ada 2 orang peserta Ujian Nasional atau lebih saling berkumpul. Setelah bertanya bisa atau tidak mengerjakan ujian tadi, mereka akan saling bertanya jawaban dari setiap nomor soal yang tidak berhasil dijawab. Semacam diskusi terbuka ya?

Cara Jawab Soal Yang Ini Bagaimana Sih Pak/Bu?
Yang ujian peserta, guru juga harus ikut-ikutan menjawab. Nggak apa-apa, ini bukti kalau guru memang pahlawan tanpa tanda jasa. Nah, ketika diskusi soal ujian malah berujung perdebatan, para peserta ujian akan melempar pertanyaan monoton seperti ini pada guru mereka. Simpel dan jawabannya pun pasti.

Sebenarnya semua pertanyaan ini cuma didasari satu alasan, iya, biar hati dan pikiran jadi tenang. Ada nggak dari kamu yang suka bertanya seperti 3 pertanyaan monoton di atas tadi?

Nah, hal terakhir yang membuat Ujian Nasional semakin berkesan adalah hari pengumuman kelulusan. Setelah menjalani hari-hari penuh canda dan ketegangan selama Ujian Nasional, inilah hari di mana para siswa merasa harap-harap cemas.

Yap, ini karena mereka bisa tahu apakah perjuangan mereka dan teman-teman satu angkatan berakhir dengan menggembirakan atau tidak. Kalau dinyatakan lulus 100%, jelas Ujian Nasional dan semua masa-masa indah di sekolah akan terasa sempurna.