Jakarta - Selain bicara soal groundbreaking proyek flyover Bundaran Semanggi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga bicara perkembangan kasus Sumber Waras dengan Presiden Jokowi. Apa yang dibahas?

"Beliau tanya juga, ya saya laporin lah. Kasus Sumber Waras gimana dipanggil jadi saksi di KPK," ucap Ahok usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4/2016).

(Baca juga: Ahok Temui Presiden Jokowi di Istana, Ada Apa?)

Ahok tak merinci detail pembahasan terkait kasus yang belakangan dipakai lawan politik untuk menyudutkan Ahok tersebut. Namun masalah lain yang dibahas bersama Jokowi adalah soal reklamasi pantai Jakarta.

Untuk diketahui, reklamasi pantai yang kini terhambat kasus korupsi anggota DPRD DKI M Sanusi itu juga terkait dengan pemerintah pusat.

(Baca juga: Sejarah Panjang Sengketa Reklamasi Pantai Jakarta, Dari MA ke KPK)

"Reklamasi juga ditanya, semua izin beres kok. Reklamasi cuma soal suap atau gratifikasi saja," kata Ahok.



Tak hanya itu, Ahok juga melaporkan kepada Jokowi soal Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang dipanggil menjadi saksi di KPK.

"(Kesaksian Heru di KPK) disampaikan juga (ke Presiden Jokowi). Semua prosedur sangat jelas, Beliau tahu semua rapim, semua rapat divideoin. Saya jamin clean," ucap Ahok.

Lalu apa respons Jokowi soal dua kasus tersebut?

"Ya Beliau ketawa aja, ini namanya ujian sebelum naik lagi katanya," jawab Ahok santai.

http://news.detik.com/berita/3183172...ya-jamin-clean

panasbung dipersilahkan berak di celana