Ada robot Scarlett Johansson di Hong Kong



Mewujudkan impian masa kecil, seorang desainer produk dan grafik asal Hong Kong, Ricky Ma, berhasil membuat robot bernama Mark 1 dengan penampilan seperti aktris Hollywood, Scarlett Johansson.

"Saat masih kecil, saya sangat menyukai robot. Sebab saya senang menonton film animasi. Semua anak suka Transformers, kartun mengenai robot yang berkelahi, serta sejumlah game mengenai robot," ujar Ricky Ma seperti dikutip Reuters, Jumat (1/4/2016).

Mark 1 dikembangkan pria 42 tahun itu seorang diri. Sekitar 70 persen tubuh robot ini dibuat menggunakan teknologi pencetakan 3D dengan material silikon.

Ma menghabiskan waktu sekitar 1,5 tahun dengan dana USD50 ribu atau sekitar Rp657 juta untuk menciptakan purwarupa robot Scarlett Johansson tersebut.



Tidak hanya memiliki rupa menarik dan dapat menggerakkan lengan dan kaki, memutar kepala, hingga membungkukkan badan, robot ini juga bisa memberikan respon dari berbagai pertanyaan yang diajukan kepadanya. Sebagai contoh, ketika Ma menanyakan apa yang akan terjadi di masa depan.

"Saya rasa robot akan menjadi pekerjaan baru di masa depan," jawab Mark 1.

Ma mengaku masih banyak yang harus diperbaiki dalam robot ini, seperti cara ia bergerak, menjaga keseimbangan, dan bagaimana ia berinteraksi dengan manusia.



Bukan robot pertama yang mirip sosok pesohor

Ini bukan kali pertama manusia membuat robot yang menyerupai seorang pesohor. Seperti kami lansir dari Wired, Senin (4/4/2016), Ryan Calo seorang profesor hukum di University of Washington mengatakan, Samsung pernah meluncurkan serangkaian iklan di awal 1990-an yang menampilkan robot dalam gaun mewah dan rambut pirang yang pekerjaannya mengubah huruf-huruf dalam acara kuis Wheel of Fortune layaknya sosok Vanna White, meskipun robot tersebut memiliki wajah logam. Kemudian White mengajukan gugatan atas robot yang mirip dengan dirinya tersebut, dan ia memenangkan gugatan tersebut.

Namun robot karya Ma ini dibuat di halaman rumah dan tidak ditujukan untuk digunakan dalam kegiatan komersial, jadi Calo mengatakan Scarlett Johansson mungkin lebih menghadapi kasus kebebasan berekspresi. Ricky Ma sendiri berharap ada seorang investor yang akan membeli robot buatannya, sehingga dapat memberi Scarlett Johansson dasar yang lebih jelas jika ingin mengajukan gugatan.

Bagi aktris berumur 31 tahun tersebut, hal ini juga bukan kali pertama seorang pria ingin lebih personal dengan dirinya. Kami kutip dari TorontoSun, pada 2012 seorang peretas bernama Christopher Chaney asal Florida, Amerika Serikat masuk penjara selama 10 tahun karena ia meretas fail-fail di komputer pribadi Johansson, kemudian membocorkan foto-foto pribadinya.
sumber robot cantik

Pria Hongkong Bikin Robot Cantik Mirip Scarlett Johansson



KOMPAS.com - Rambutnya pirang, matanya berbinar dengan alis tebal, serta hidung mancung dan bibir merah. Tapi ia bukan cewek sungguhan, bukan pula sebuah properti khusus untuk demonstrasi artificial intelligence. Mark 1 adalah robot bikinan seorang pria Hong Kong bernama Ricky Ma.

Meski namanya terkesan angker, tampang Mark 1 jauh dari menyeramkan. Malahan, ia bisa dibilang mirip dengan aktris Hollywood Scarlett Johansson, meski Ma tak mau menyebutkan siapa persisnya perempuan yang menjadi model.

Dirangkum KompasTekno dari SlashGear, Senin (4/4/2016), Ma yang berprofesi sebagai penemu dan desainer grafis menghabiskan waktu satu setengah tahun dan dana lebih dari 50.000 dollar AS atau setara Rp 657 juta untuk membangun Mark 1 dari nol.



“Selama proses pembuatannya, banyak orang berkata ‘Apa kamu bodoh, ini menghabiskan banyak uang. Apa kamu tahu cara membuatnya sangat sulit?’,” ujar Ma yang sama sekali tak tahu menahu soal robot saat mulai membikin Mark 1.
Ma memang terobsesi dengan robot. Dia sudah jatuh cinta dengan robot sejak kecil, ketika menyaksikan film-film seperti Transformers. Ketika dewasa, Ma pun ingin mewujudkan mimpi membuat mesin yang mirip manusia.

Mark 1 sendiri punya kemampuan bergerak secara terbatas, seperti membungkuk, menggerakkan tangan dan jari-jari, serta membuat ekspresi wajah dengan mengedipkan mata. Ma turut menanamkan kemampuan berbicara dan merespon sejumlah pertanyaan.



Rangka Mark 1 berbentuk serupa tulang manusia serta dibuat dengan printer 3D. Sebanyak 70 persen tubuh robot ini, menurut Ma, merupakan hasil cetak tiga dimensi. Di atas rangka itu Ma meletakkan komponen-komponen mekanik dan elektronik, lalu dibungkus dengan kulit berbahan silikon.

“Saat Anda melihat secara keseluruhan, proses pembuatannya benar-benar sulit,” kata Ma, yang harus belajar aneka topik seperti elektromekanika dan programming demi mewujudkan Mark 1.

Di masa depan nanti, Ma meyakini peranan robot di masyarakat akan semakin besar. Dia berharap purwarupa robot bikinannya akan dibeli investor sehingga menambah dana untuk pengembangan lebih lanjut.

sumber inspirasi jones