DESA PERAJIN KERIS

(Antara)-Keris, mungkin banyak yang mengenal bentuknya, namun jarang yang mengetahui proses pembuatannya. Nah, di Bantul, ada salah satu desa yang menjadi setra pembuatan keris di Yogyakarta. Di desa banyusumurup, Imogiri ini, kita bisa melihat secara dekat, bagaimana senjata khas jawa tersebut dibuat, lengkap dengan proses pembuatan asesorinya.



Siapa yang tidak kenal keris?, senjata khas dari Jawa ini sungguh populer dan menjadi bagian dari upacara adat atau acara-acara besar di Pulau Jawa. Adalah Desa Banyusumurup, yang terletak di wilayah Imogiri, bantul, Yogyakarta, yang sebagian besar warganya, berprofesi sebagai pengrajin keris.

Suasana sejuk pedesaan akan segera menyapa, saat memasuki wilayah ini. di desa ini, sebagian besar pengrajin memproduksi keris dan aksesorinya, dalam skala rumah tangga.
Meski hanya menggunakan peralatan sederhana, seperti paku tatah, palu, alat pelebur, dan alas, proses pembuatan keris tidak semudah seperti yang dikira.

Proses seni tempa pamor atau motif ukir logam pada keris, adalah salah satu proses yang memiliki tingkat kerumitan tersendiri.

Karena dalam proses ini, sangat menentukan dalam pembuatan sebuah keris, untuk dijadikan sebagai pusaka atau sebagai hiasan.
Untuk menyelesaikan satu buah keris, membutuhkan keterlibatan banyak orang sesuai keahlian masing-masing, pada bagian demi bagian keris, semacam mendak, pendok, rawangka, luk, pamor, dan lain-lain. Bagian-bagian tersebut, setelah semuanya selesai barulah disatukan menjadi satu kesatuan utuh bernama keris.

Sementara itu, pemerintah daerah kabupaten Bantul, berencana memberikan dukungan sepenuhnya, untuk mengembangkan Desa Banyusumurup, sebagai penghasil keris satu-satunya di Jogjakarta.

Keahlian membuat senjata khas Jawa ini, sudah terjadi secara turun-temurun sejak tahun 1950 silam. di desa ini, kita bisa mengenal keris dan melihat pembuatannya dari dekat, mulai dari proses awal hingga akhir.