Dua penerjun Paskhas TNI AU yang jatuh dalam terjun payung di Halim, Jakarta Timur, akhirnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

"Setelah dibawa ke rumah sakit, keduanya akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Dwi Badarmanto, Kamis 7 April 2016.

Kedua penerjun adalah penerjun freefall anggota Denmatra I Paskhas, diketahui bernama Kopda Benny dan Pratu Supranoto. Insiden tersebut terjadi saat prajurit melakukan gladi bersih untuk hari ulang tahun TNI AU yang akan diperingati pada tanggal 9 April 2016.

Hingga saat ini, jenazah kedua penerjun masih berada di rumah sakit dan akan dikembalikan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Dwi Badarmanto membenarkan bahwa terdapat dua penerjun payung jatuh pada saat gladiresik HUT TNI AU yang akan diperingati pada 9 April 2016.

Dwi mengatakan, kedua penerjun jatuh karena diduga parasut yang dipakai tidak mengembang dengan sempurna. "Itu payungnya enggak sempurna," kata Dwi, saat dikonfirmasi Kamis, 7 April 2016.

Kedua penerjun payung dari TNI Angkatan Udara jatuh di Halim tadi pagi. Sebelumnya petinggi TNI menyebut keduanya cedera. Dua penerjun payung itu sedang latihan untuk perayaan hari ulang tahun TNI AU yang akan diperingati pada tanggal 9 April 2016.


di lanjutkan gak tuh perayaannya