Berawal dari laporan kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh pelaku, Nasir alias Anci (32), terhadap korban Ikbal (18), Polisi berhasil membongkar praktek tindakan asusila sesama jenis yang dilakukan oleh pelaku terhadap sejumlah korban.
Kepada polisi, Warga Desa Ciro-ciroe, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap itu, mengaku melakukan aksi tipu-tipu melalui pesan singkat BBM.
Dia menggunakan nama Andi Yanti, dan gambar profil palsu di akun BlackBerry miliknya. Pelaku sengaja memasang gambar wanita cantik yang berprofesi sebagai akademisi bidang kesehatan atau perawat.
“Saya pakai akun palsu atas naman Yanti. Saya invite cowok remaja, saya ajak pacaran lalu minta uang dan sperma. Sperma itu saya minta untuk kebutuhan penelitian kesehatan,” aku Anci.
Pada saat ketemu korbannya disuatu tempat, barulah pelaku menjalankan aksinya. Anci bertemu korban dengan sebagai orang suruhan Andi Yanti yang sebelumnya sepakat akan diberi uang dan air sperma sang remaja.
“Mereka percaya begitu saja. Saya oral dengan remaja itu lalu air spermanya saya simpan di dalam botol,” katanya.
Air sperma korbannya dibawa untuk meyakinkan korban bahwa itu benar untuk Andi Yanti, di akun palsu tersebut.
Uang yang diberi oleh korbannya dia gunakan untuk bersenag-senang dengan para korban remaja yang lain. Aktifitas itu diakuinya dilakukan sejak tahun 2015 lalu.
“Sejak tahun 2015 lalu pak saya melakukan ini,” ungkap Anci, yang mengaku pernah memiliki istri namun pisah.
Oleh pihak kepolisian, Nasir alias Anci, kini masih menjalani pemeriksaan, sejumlah saksi dan korban juga turut diperiksa.
Hanya saja, untuk kasus asusila yang dilakukan pelaku saat ini belum dapat dilakukan penyelidikan.
“Belum ada korban yang melaporkan tindakan tidak senonoh yang dilakukan pelaku. Kami hanya tangani tindakan dugaan penipuan sesuai laporan korban, Ikbal,” ungkap, IBTU Jamal, Kanit Reskrim, Polres Sidrap.
http://sumut.pojoksatu.id/2016/04/03...remaja-pria/2/