Awal Mula Usaha
Bermula dari rumah orang tua yang berada di dekat pabrik bakpia pertama, daerah Suryowijayan, Yogyakarta. Ibu dari Agan Danang ini menjadi seorang reseller bakpia tersebut untuk dibawa ke Kabupaten Karanganyar sebagai tambahan mata pencaharian. Beliau mempunyai impian jika dapat memproduksi sendiri bakpia di daerah rumahnya. Akan tetapi Ibunya merasa impian tersebut saat itu hanya menjadi sebuah impian yang terkubur karena resep warisan turun temurun bakpia tersebut memang tidak dapat disebarkan keluar dari lingkup keluarga mereka.
Suatu hari, saat Ibu Agan Danang mendatangi sebuah reuni semasa SMP, beliau bertemu dengan teman lama yang ternyata mantan pegawai salah satu perusahaan bakpia di Kota Yogyakarta. Dengan membayar imbalan, temannya pun bersedia datang ke rumah untuk memberikan pelatihan membuat bakpia dari awal sampai akhir. Akan tetapi, hasil tersebut ternyata tidak sebagus yang dibayangkan. Hari demi hari, bermodalkan pelatihan tersebut dan karena memang Sang Ibu yang suka memasak ingin menyempurnakan resep yang sudah ada.
Maret 2014, Ibu dari Agan Danang memberikan sebuah merk, yaitu Bakpia Wirda. Nama tersebut diambil dari gabungan nama anak, Wirawan dan Danang dan mulai menjual ke masyarakat. Bakpia Wirda pertama kali masih dikemas secara sangat sederhana menggunakan plastik mika karena terbatasnya modal usaha. Waktu terus berlalu, Bakpia Wirda sebenarnya cukup diminati oleh kalangan kelas menengah kebawah karena harga yang memang cukup murah. Setelah berjalan beberapa bulan, daya beli masyarakat akan produk Bakpia Wirda mulai menurun, dan Agan Danang melihat Ibu yang mulai kehilangan gairah untuk melanjutkan usaha tersebut.
Proses pembuatan bakpia yang cukup lama dan susah untuk industri rumah tangga, dan lesunya permintaan pasar membuat bisnis Bakpia Wirda hampir mati. Maret 2015, Agan Danang yang sebelumnya telah memutuskan untuk berhenti melanjutkan Tugas Akhir yang sebenarnya tinggal sedikit lagi maju ujian karena berbagai alasan. Enggak cuma itu, Agan Danang juga melihat bisnis Sang Ibu yang masih dapat diselamatkan ditambah pengalaman berbisnis online sejak dibangku kuliah, akhirnya Agan Danang memutuskan untuk ikut andil dalam mengelola Bakpia Wirda.