Netizen (internet citizen) sedang ramai membicarakan Formula One (F1) yang disebut-sebut melakukan kecurangan kepada pembalap muda kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, dalam pemilihan Driver of the Day GP Australia 2016. Dinilai telah dicurangi F1, Rio pun banjir dukungan.

Dalam pemilihan Driver of the Day GP Australia 2016, F1 mengumumkan bahwa pembalap Tim Haas, Romain Grosjean, adalah pemenangnya. Padahal jika dilihat dari hasil vote, pemenang sebenarnya adalah Rio yang memiliki jumlah jauh lebih banyak ketimbang Grosjean.

Hal tersebut lantas membuat F1 dikecam oleh netizen. Bersama dengan itu, netizen juga memberikan dukungan untuk Rio. Dukungan tidak hanya diberikan oleh netizenIndonesia dan para fans Manor Racing, selaku pendukung tim Rio melainkan juga oleh para netizen dari negara lain. Salah satunya adalah akun Twitter salah satu pencinta F1 dari Belgia, Tim Ceuppens.

Dalam akun Twitter-nya @TimCbe, Ceuppens mengunggah bukti foto yang menunjukkan Rio-lah yang lebih pantas memenangi penghargaan Driver of the Day2016. Sebab pembalap berusia 23 tahun itu memiliki 8.473 vote lebih banyak dari Grosjean.

“Saya pikir kami semua bisa setuju Rio Haryanto adalah pembalap terbaik yang ada di luar sana hari ini,” tulis akun Twitter @TimCbe, Rabu (23/3/2016).

Tak hanya Ceuppens, dukungan kepada Rio dan keheranan kepada F1 pun turut disampaikan oleh salah satu jurnalis senior media olahraga terkenal Amerika Serikat, Motorsport.com, yakni Charles Bradley. Bradley mengaku memilih Rio dalam votetersebut.

“Saya tidak tahu dengan Anda, tapi saya memilih Rio Haryanto. Adakah yang sama?” tulis Bradley dalam akun Twitter @Motorsport_Ed.

Akun Twitter @ManorF1FanBlog, yang berbasis di Inggris, mengungkapkan F1 telah melakukan kecurangan dengan menghitung dukungan dari masyarakat Indonesia untuk Rio hanya sebesar 42 orang. Padahal menurutnya, dukungan masyarakat Tanah Air adalah sebesar 3.000 orang.