Menurut sumber dari kalangan penegak hukum yang ditemui, Sanusi ditangkap karena menerima suap dari pengembang untuk memuluskan Perda reklamasi teluk Jakarta.

Diketahui Perda ini sudah mangkrak dua kali dan Gubernur Ahok meminta bantuan kepada Sanusi untuk memuluskan jalan di DPRD. Banyak anggota dewan DPRD tidak setuju akan Perda tersebut karena dinilai akan membahayakan lingkungan dan ekosistem, sesuai yang dikatakan oleh menteri Susi.

Ternyata selama ini Taufik-Sanusi yang diketahui publik selalu berseteru dengan Ahok adalah kawan karib Ahok. Bahkan sumber yang ditemui menyebutkan, Ahok adalah salah satu orang yang paling sering datang ke ruangan Sanusi, begitu juga Sanusi adalah salah satu orang yang paling sering datang ke ruangan Ahok.

Malang nasib Gerindra, ternyata selama ini memelihara ular di daerah yang menjadi pusat kekuatan. apabila benar M. Sanusi ditangkap karena urusan Perda Reklamasi; maka sahlah Sanusi ini memang sebenarnya hopeng Ahok juga, minimal di urusan Perda ini. M Taufik juga tampaknya 11-12 pro Reklamasi juga. Kabarnya kamar Taufik juga sudah disegel KPK, dan tinggal tunggu tanggal mainnya. Sungguh naas nasib yang menimpa partai besutan Prabowo Subianto tersebut, ke depan harus ada reshuffle besar-besaran yang dilakukan Gerindra!