nama yang bersangkutan bukan nama asli ,, korban di ganti dengan kata aku / saya[ tapi bukan ane yang ngalamin ]

aku seorang anak SMA di salah satu kota di jawa barat,, keluarga ku mempunyai keterbatasan ekonomi yang terpaksa membuat saya menjadi penyanyi dangdut untuk menutupi kekurangan ekonomi ku skipp....

pada suatu hari saat saya selesai manggung tiba tiba ada seorang tante tante yang menghampiri dan mengajak ngobrol setelah beberapa lama mengobrol tante itu mengantarkan saya untuk pulang menggunakan mobilnya,, diperjalanan perasaan saya mulai ganjil karena bukannya membawa saya ke rumah malah membawa saya ke suatu tempat yang sepi, pada saat itu posisi ku sedang duduk di bangku paling depan tepat sebelah sopir, tiba tiba dari belakang ada yang menyekap sehingga membuat ku tertidur,, tanpa ingat apa apa lagi aku pun terbangun dengan keadaan mata tertutup,, tiba tiba ada yang membukakan kain yang menutupi mata ku dan memaksa untuk keluar dari mobil ,, aku pun berada di suatu pantai dan tempat yang belum pernah aku lihat, disana banyak sekali wanita wanita yang tampil telanjang dan dipaksa untuk berhubungan seks,, aku pun di bawa oleh seseorang ke sebuah hotel dan dipaksa untuk berhubungan seks dengan orang yang sepertinya sudah memesan ku,,tiba tiba di pikiran ku ada sebuah ide untuk kabur dari tempat ini
sya : Om boleh minjem hp nya gak ( sambil memelas )
om : boleh silahkan
aku pun pergi kekamar mandi dan menghubungi ayah ku
sya : hallo ayah
ayh : hallo ini siapa
sya : ini jupe yah
ayh : kamu kemana aja nak
sya : aku di culik yah cepetan jemput aku
ayh : di daerah mana tempatnya
sya : gak tau tapi di daerah pantai

di hari itupun ayah ku langsung pergi ke kantor polisi dan meminta bantuan untuk menolong ku tetapi permintaan ditolak karena ayah tidak mempunyai dana untuk membayar laporan nya ke polisi skip......

ayah ku pun meminta bantuan uang ke sana sini akhirnya dana yang terkumpul sufha cukup untuk membayar ke kantor polisi,, skipp.....

gimana pak pak sudah siap" siap apa pak " menjemput anak bapa" ia ya pak ",, tanpa memberi tahu lokasi tempat tersebut anehnya polisi sudah tahu tujuannya kemana,, sesudah sampai di TKP ayah ku tidak boleh ikut masuk ke dalam,, tanpa menunggu waktu yang lama aku pun dibebaskan tetapi anehnya wanita wanita yang masih didalam tidak ikut dibebaskan,, suara suara wanita menangis dan ada juga yang memanggil nama ku " ka aku ikut pulang" aku tidak bisa menahan tangis melihat anak anak kecil yang mungkin masih SMP mendapat perlakuan seperti itu aki hanya pasrah tidak bisa menolong teman teman ku yang ada di dalam,, dengan kesalnya aku dengan seseorang polisi yang begitu akrab dengan seseorang yang mengelola tempat hina ini skip.....

akubpun kembali ke rumah dan menjalani hidupku seperti biasa tetapi sering terbisat di pikiran ku tentang nasib wanita yang lain di tempat itu......